04

274 13 0
                                    

Kantin SMA Permata.

Brukkk

Fathan melemparkan baju seragamnya yang sudah basah karena keringat yang bercucuran kepada teman temannya, lebih tepatnya kepada Fidel.

"Anjing lo than, orang ganteng kayak gue dilemparin kain pel macem gini." ujar Fidel tak terima karena dilempari baju seragam Fathan yang sudah tak terbentuk.

Kemudian ia mengambil seragam tersebut dengan mengapitkan kedua jarinya dan memperlihatkan tatapan jijik kepada seragam Fathan. Setelahnya dilemparkan kepada pemiliknya.

Fidel Arreya cowo absurd yang memiliki tingkat ke absurd-tan di atas rata rata tak hanya absurd saja tengil pun menjadi salah satu sifat Fidel. Walaupun absurd Fidel memiliki hati yang lembut,selembut pantat bayi. Fidel termaksud cowo yang berhati hati dalam urusa cinta, tak heran sampai sekarang ia masih jomblo,walaupun mempunyai wajah yang cukup tampan.

"udah lah del, itu tuh takdir hidup lo, makannya cari pacar, kan kalau punya pacar bukan dilemparin baju tapi dilemparin cinta." Cerocos Robi cengengesan, yang dihadiahi jitakan maut oleh Fidel.

Robiel Alexander cowo yang terkenal karena wajah western- nya, wajar saja karena maminya yang berasal dari washington dc sedangakan papinya kelahiran jawa. Robi mempunyai hobi yang sama layaknya Fathan yaitu membuat perempuan baper tapi tidak separah Fathan. Robi merupakan cowo yang suka bermain game, dimana pun dan kapan pun.

"Yeuu kayak lu ga jomblo aja." Timpal Fathan ikut ikutan.

"Bi bi sini deh gua mau bisikin lu susu atu." Ucap Fidel dengan wajah seriusnya tetapi tetap saja tengil.

"Ha? Sus-" Robi menaikan alisnya kemudian baru tersadar bahwa...
"Sesuatu coeg." Sinisnya ke arah Fidel.

"Yauda sini." Fidel mengibaskan tangannya bermaksud memberi tahu Robi untuk mendekat.

"Apaan?!" Masih ketus, tetapi kemudian ia mendekatkan telinganya ke mulut Fidel.

"Lo liat ga? Cowo yang dideket tukang somay." Ucap Fidel serius membuat siapa saja yang melihatnya akan penasaran.

"Iye ngape?"

"Lo gak liat bi?"

"Enggak, apaan si emngnya?! To the point aja ngapahh." Tanya Robi mulai tak sabaran karena Fidel terlalu bertele tele.

"itu kutangnya keliatan." ucap Fidel disertai cengirannya.

"anjing gua kira apaan." protes Robi pada Fidel.

Fathan yang melihat keduanya sahabatnya hanya terkekeh kecil membuat siapa saja jatuh hati padanya tentunya perempuan.

"DORRR.... " ucap seseorang yang ingin mengagetkan mereka bertiga,tetapi tidak ada yang kaget satupun dari ketiganya.

"garing lo kutil." balas Robi ketus yang membuat Fatih cemberut seketika.

Fatih Sanjaya sangat mahir dalam berbagai bidang olahraga. Tentunya bulu tangkis, teringat sesuatu bukan? Kevin Sanjaya. Yap memang benar Fatih mengidolakan pemain bulu tangkis tersebut. Selain itu Fatih juga mempunyai sikap ramah kepada semua orang. Fatih juga pintar dalam pelajaran matematika. Kalau soal wajah tidak usah diragukan lagi.

"yaelah kayak ga garing aja lo bi. " Ejek Fathan kepada Robi tetapi tak dihiraukan oleh Robi.

"ko tumben lo gak ngebacot del? " kali ini Fatih bertanya kepada Fidel karena dari tadi Fidel hanya diam saja, dan menurutnya tak biasanya Fidel seperti ini.

"lo gak tau aja Fat ni anak curut tadi udah bikin gue penasaran tapi jugujugnya-- ahhh udahlah. " Robi
Membalas pertanyan Fatih yang menurutnya salah untuk dipertanyakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang