Chap 9

11.1K 781 50
                                    

"I Got You, Baekhyunnie"

"Anumu kenapa chan? Terbang?" eomma park

"Ih eomma mesum! Maksud aku.. Aku..." Chanyeol

"Oke biar eomma tebak pasti kau belum punya kan? Datang nanti siang kerumah!" Nyonya park langsung mematikan telepon sepihak.

"Huft pasti acara perjodohan" Gumam Chanyeol pelan. Dulu Chanyeol sempat mau dijodohkan beberapa kali oleh eommanya dan ia menolaknya.

"Tapi mengingat umurku yang sudah hampir tua, aku terima saja kali ya jika eomma menjodohkanku?" Chanyeol berpikir sambil jari telunjuknya mengetuk dagunya.

"Daddy! Aku mau mainan!" Baekhyun menatap tajam Chanyeol.

"Mainan apa baby?" Chanyeol duduk disebelah Baekhyun. Diusapnya kepala Baekhyun dengan lembut.

"Tidak jadi. Aku mau mandi dan aku minta bajumu untuk kupakai" Baekhyun berdiri dari duduknya.

"Ambil saja bajuku yang kau inginkan dilemariku dan mandi diruanganku" Chanyeol mengambil remote TV dan mengganti Channel.

"Hei temani aku! Aku takut sendirian tahu!" Baekhyun memukul kepala Chanyeol.

Chanyeol langsung bangkit dari duduknya mengekori Baekhyun yang sedang berjalan menuju ruangan Chanyeol.

"Bolehkah aku pakai ini?" Baekhyun mengeluarkan kemeja putih polos yang sangat besar didirinya itu lalu Chanyeol melihat dengan intens.

"Kau cocok dengan kemeja itu" Chanyeol memberikan dua jempol kepada Baekhyun. Baekhyun tersenyum dan membawa kemeja, celana dalam Chanyeol yang sudah sempit, dan membawa handuk Chanyeol.

"Ngintip ah" Chanyeol mempunyai ide gila baru saja Chanyeol berdiri didepan pintu kamar mandi tiba-tiba

"Baekkie!! Main yuk!" Luhan masuk kedalam ruangan Chanyeol dan berteriak. Wajah Chanyeol langsung datar karena rencana ngintipin Baekhyun gagal.

"Bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu dan tidak berteriak?" Ucap Chanyeol datar.

"Hehe mian, apakah ada baekkie?" Luhan menatap Chanyeol polos.

"Dia sedang mandi lebih baik kau tunggu diruangan Sehun saja nanti akan aku blng kepada Baekhyun untuk menyusulmu" Chanyeol mengusir Luhan secara halus.

"Hm... arraseo" Luhan membalikan badannya lalu keluar dari ruangan Chanyeol.

"ehe bisa ngintipin Baekkie" Chanyeol mengambil kursi lalu ia menaiki kursi itu. Chanyeol mengintip lewat ventilasi kecil diatas pintu kamar mandi.

Baekhyun sedang mengusap seluruh tubuhnya menggunakan sabun dengan gerakan lambat.

Chanyeol yang melihat itu tidak bisa menahan nafsunya, ia langsung membuka celananya dan mengeluarkan juniornya.

"Ahh~ baekkie... Ugh~ berhentih ahh menggodaku" Chanyeol mendesah sendiri melihat Baekhyun yang kini menungging padahal Baekhyun sedang menyabuni kedua kakinya makanya ia menungging.

"Astagah ugh~ lubangmu baekh" Chanyeol mengocok juniornya dengan tempo yang sangat cepat. ia gila melihat Baekhyun yang sedang mandi sangat amat sexy.

Baekhyun kini menyalakan showernya, ia mengusap seluruh tubuhnya lagi dengam gerakan lambat. Chanyeol frustasi melihat Baekhyun yang sangat sexy dan menggoda.

"Ahh~ baekh~ eumm... Ugh" Chanyeol terus mendesah, matanya tidak berkedip melihat Baekhyun yang sedang mandi itu.

Chanyeol menatap Seluruh tubuh Baekhyun dan berhenti tepat di Junior Baekhyun yang menegang dan kecil "ugh~ baekkieh.. Juniormu ugh menggoda" Chanyeol langsung membayangkan ia mengulum junior Baekhyun.

I Got You, Baekhyunnie (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang