3). HARI TERSIAL SANDRA

29.9K 1.2K 9
                                    


"Hari ini bener bener hari yang tersial bagi hidup gue"

Jangan lupa follow ig author yaaw!
@silvamonicall_
@wattpad.monicall

***

"Lo harus jadi pacar gue!"

Seketika mereka yang berada di UKS pun tercengang oleh perkataan Elvano yang bisa dibilang tidak masuk akal.

Terutama Ericko, cowok itu sedikit tersentak oleh ucapan Elvano tadi. Wah! tidak biasa-biasanya Elvano menembak perempuan secara paksa seperti ini.

"What?! Lo gila?!" teriak Sandra kaget sambil menggelengkan kepalanya. Pertanda kalau dia tidak setuju dan tidak mau.

Elvano berdecih melihat respon penolakan dari Sandra, tetapi bukan Elvano jika ia tidak mendapatkan apa yang ia mau. Sandra sudah sangat fatal berurusan dengan Elvano, masalahnya ia telah bermain-main terhadap harga diri cowok tersebut.

Karna cowok itu tidak akan segan untuk memberikan perhitungan kepada orang yang telah bermain-main dengannya. Termasuk Sandra.

Lalu pandangan Elvano pun teralih pada Ericko dan satu cewek yang wajahnya tidak familiar dipikirannya.

Elvano menunjuk Rendy dan Sarah. "Lo berdua keluar, gue mau bicara sama cewek tengil ini!" ujar Elvano kepada mereka berdua dengan tajam.

"Oke." balas mereka berdua dengan berbarengan, lalu dengan cepat meninggalkan ruangan UKS tersebut.

Sandra pun melangkahkan kakinya maju dan menatap sengit Elvano, bisa-bisa nya cowok itu berbicara hal yang tidak waras kepada dirinya.

Hello! Sandra tidak bodoh untuk tidak mengerti semua pernyataan Elvano pada dirinya. Dengar-dengar sih cowok itu playboy akut didalam sekolahannya!

"Inget, gue gak akan pernah sudi kalo gue harus jadi pacar lo!" ketus Sandra sambil melipatkan kedua tangannya didada.

"Oh jadi gamau, babe?" ucap Elvano tersenyum miring lalu memajukan langkahnya untuk mendekat ke arah Sandra, reflek Sandra pun ikut mundur akibat perlakuan Elvano.

Dengan cepat Elvano pun mengunci pergerakan Sandra dengan kedua tanggannya yang berada di sebelah kepala Sandra. Dan sekarang posisi mereka benar benar dekat. Sandra dengan tatapan tajamnya dan Elvano dengan tatapan meremehkan sekaligus menggoda.

"Lo pikir gue bodoh? Gue tau semua rencana busuk lo!" ucap Sandra sengit sambil memajukan wajahnya dengan tangan perempuan itu yang sudah bertengger manis pada pinggangnya.

Elvano terkekeh sinis, "Gue gak bilang lo bodoh, sweety. Rencana busuk? Pikiran lo terlalu jauh buat gue," ujar Elvano dengan tenang lalu mengangkat satu alisnya.

"Gue gak peduli! Intinya jangan berharap gue bakal jadi pacar lo! In your dream!" ucapnya tajam.

"Lo lupa siapa gue sweety?" tanya Elvano menatap Sandra sinis.

"Bahkan untuk tau siapa lo aja gue rasa gak penting!" ucapnya tak kalah tajam.

Elvano membulatkan matanya dengan tajam."Ikutin perintah gue kalo lo gak mau menyesal," ucap Elvano dingin.

"Ikutin perintah lo?! Lo pikir, lo itu siapa hah yang harus gue turutin?!" ucapnya dengam emosi sambil mendorong kedua bahu Elvano dengan keras.

Lalu Sandra pun pergi dengan langkah kaki yang cepat menuju pintu UKS untuk pergi dari tempat itu.

"Gue pastiin habis ini lo dan keluarga lo bakalan tinggal dikolong jembatan, right now!" ucap Elvano licik tersenyum miring sambil mengusap arloji mahal yang telah melekat pada tangannya.

ALESSANDRA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang