Kumpulan Drabble, Ficlet, OS

[Ficlet] Morning, Coffee and Kiss

Kim Myung Soo/Kim So Eun

🌤 ☕ 😘

Mentari pagi sudah menyapa sejak satu jam yang lalu, sinarnya menyusup di celah jendela yang masih tertutup gorden dan itu cukup untuk menepuk kesadaran seorang namja yang masih saja bergelung dengan selimut tebalnya. Perlahan kelopak matanya terbuka seolah menjawab sapaan berkas-berkas sinar yang menimpa wajah tampannya.

“heol, sudah pagi lagi. Rasanya baru saja tidur” keluhnya sambil menggeliatkan badan dan kembali menutup mata -_-

Tapi tiba-tiba hidungnya mencium aroma familiar yang masuk melalui pintu kamarnya yang terbuka lebar. Seketika itu juga tubuhnya beranjak meninggalkan ranjang kesayangannya dan berjalan menuju sumber aroma tersebut sambil bergumam “aigoo… aku masih saja suka lupa kalau aku selalu punya alasan untuk bersemangat di pagi hari”

Secangkir kopi dengan asap yang masih mengepul terlihat sudah siap di atas meja.

“minuman favoritku yang dibuat oleh wanita favoritku. Aahh sungguh pemandangan indah di setiap pagiku.”

Namun kopi itu tak langsung disambarnya. Kakinya lebih memilih untuk melangkah ke arah dapur dan tangannya lebih memilih untuk memeluk pinggang seorang yeoja yang sedang sibuk membuat pancake. Aksi tiba-tibanya ini membuat sang wanita terperanjat.

“kyaaaa! Tuan Kim Myung Soo kau selalu saja mengagetkanku.”

“selamat pagi juga Nyonya Kim… my wife, my jagiya, my love… my So Eun” bisik mesra sang namja.

“huft, untunglah ini adonan terakhir, sepertinya lain kali aku harus bangun lebih pagi lagi agar bisa menyiapkan sarapan tanpa gangguan” ucap wanita bernama lengkap Kim So Eun itu setenang mungkin berharap rasa gugupnya akibat bisikan mesra itu tak terdeteksi oleh sang suami.

“ya! Bagaimana mungkin pelukanku merupakan sebuah gangguan. Jagiya, kau melukai hatiku.” Myung Soo menimpali sambil meletakkan tangan kanannya di dada.

So Eun pun akhirnya tersenyum melihat tingkah pria yang sudah enam bulan ini berstatus sebagai suaminya.

“Kajja, kopimu sudah menunggu. Sudah kuletakkan di atas meja kenapa kau lewatkan begitu saja” So Eun berkata sambil menarik Myung Soo menuju meja makan.

“kopi memang favoritku tapi sekarang kau menjadi favoritku nomor satu” ucap Myung Soo sambil mengedipkan matanya kemudian duduk dan mengambil cangkir yang berisi minuman kesukaannya.

“such a sweet talker” gumam So Eun yang tangannya sibuk menyusun pancake ke piring saji kemudian menuangkan blueberry jam di pancake untuk suaminya sedangkan untuk dirinya sendiri So Eun lebih memilih tanpa topping.

Myung Soo baru selesai menyesap kopi hitamnya saat So Eun menyodorkan piring yang berisi dua potong pancake. Tangan kanan Myung Soo menerima piring tersebut dan tangan kirinya menarik So Eun hingga terduduk dipangkuannya.

“Myung-oppa…. “

“Waeyo? Gugup? Kau masih saja tersipu malu bila didekatku… lihatlah pipimu memerah. Aigooo..kyeopta..” Myung Soo semakin bersemangat menggoda istri tercintanya yang membuat So Eun menunduk semakin dalam.

“kau belum memberikan satu hal lagi di pagi ini.”

So Eun pun mengangkat kepalanya, semburat merah masih membayang dikedua pipi chubby-nya. “kau ini………”

~chup

Myung Soo tak mengijinkan sang istri untuk meneruskan kalimatnya. Satu kecupan singkat sudah lebih dulu sampai di bibir mungil So Eun.

“jangan hanya kopi saja yang kau ingat, morning kiss harus lebih dulu kau berikan” ucap Myung Soo dengan santainya sedangkan So Eun semakin salah tingkah, hingga membuat Myung Soo  berkata dengan nada yang sedikit menggoda “Eunnie-ah…. Jagiya… kita sudah menikah, aku ini suamimu, milikmu seutuhnya jadi kau tak perlu semalu ini. apa enam bulan masih belum cukup untuk beradaptasi?”

So Eun hanya membalas dengan senyuman, tatapannya yang semula berpendar ke segala arah kini perlahan beralih menuju satu titik, mata suaminya. Perlahan So Eun melingkarkan tangannya di leher Myung Soo untuk kemudian….. terdiam. Ya hanya diam. Myung Soo terkekeh, istrinya ini sungguh menggemaskan. Akhirnya ia juga yang mengikis jarak dan mengklaim bibir sang istri penuh kelembutan. Setelah merasa adanya balasan, Myung Soo menarik tengkuk So Eun untuk memperdalam tautan bibir mereka.

END 💖