Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One shot Kim Myung Soo/Kim So Eun
Disclaimer : 🍵 cast Kim Myung Soo, Kim So Eun, Lee Ho Won, Lee Sung Yeol, Son Na Eun are not mine. 🍵 hanya meminjam nama mereka dengan usia dan kepribadian yang di sesuaikan demi kebutuhan cerita. 🍵 OC : Kim Joon Sang, Son Jung Ki, Kim Myung Sook. 🍵 nama tempat dan instansi adalah fiktif belaka. 🍵 absurd fictional story as always but this is pure mine.
Hepi reading buat yg minat kkkk~
Sung Yeol mendengus kesal pada Myung Soo, "Kita datang jauh-jauh hanya untuk meminum teh di sini?"
"Minum teh bisa menenangkan," jawab Myung Soo santai.
"Kalau hanya minum teh maka tak perlu jauh-jauh, ah, aku menyesal ikut denganmu."
"Sejak awal aku tidak mengajakmu, kau saja merengek ingin ikut karena bosan dengan tumpukan kertas di mejamu."
"Aishh, ya sudah, ayo masuk."
Myung Soo dan Sung Yeol memasuki sebuah bangunan tradisional yang masih apik terawat, mereka di sambut oleh seorang wanita tua. "Ah, kau datang lagi," ucapnya pada Myung Soo yang membuat Sung Yeol mengernyit heran.
"Kali ini aku mau teh peppermint, buatkan dua."
"Baiklah."
Myung Soo lalu berjalan menuju tempat duduk diikuti oleh Sung Yeol.
"Datang lagi? Kau sering kemari?"
"Ini baru yang ketiga kalinya."
"Tiga kali? Sejak kapan?"
"Tiga minggu lalu."
"Berarti kau datang setiap minggu? tempat ini cukup jauh dan kau rela datang seminggu sekali? Ada apa dengan tempat ini? Kalau dilihat-lihat, tak ada yang istimewa. Bangunan pun tradisional, walaupun interiornya diberi sentuhan modern. Apa ini yang menarik hatimu? Kau selalu menyukai bangunan unik."
"Bukankah terasa damai di sini?" Myung Soo balik bertanya.
"Damai? Ini hanya kafe, sama saja dengan kafe lainnya."
"Ini kafe teh."
"Ah iya, jelas terlihat dari nama kafe ini," timpal Sung Yeol.
Pesanan pun datang dan saat itu Sung Yeol kembali berbicara. "Apa mungkin karena tehnya?"
"Aromanya sangat segar dan rasanya enak tapi terlalu berlebihan menyisihkan waktu untuk pergi ke sini. Teh semacam ini di dekat kantor juga ada," komentar Sung Yeol setelah menyesap teh tersebut.
"Kau terlalu banyak bicara."
"Myung Soo, ini tidak seperti dirimu biasanya. Kau bukan penggemar teh, apa mungkin mereka menaruh sesuatu ke dalam teh yang kau minum saat kunjungan pertamamu? Membuatmu ingin kembali kesini."
