Minhyun tampak lelah, ia terduduk dibalik meja kerjanya, kedua telapak tangannya memegangi kepala yang berdenyut nyeri.
Raut wajahnya terlihat sedih, seperti seseorang telah menyayatkan luka didalam hatinya.
Ia teringat pada kedua orangtua Jaehwan yang memintanya untuk mengoperasi putra mereka.
Minhyun kini dihadapkan pada dua pilihan ..
Memenuhi permintaan orangtua Jaehwan untuk mengoperasi putra mereka dengan resiko kematian, atau bertahan dengan pendiriannya untuk membiarkan Jaehwan terus hidup bersama penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Ia tahu, Jaehwan mengikuti pilihan kedua orangtuanya, namun Minhyun sungguh tidak ingin mempertaruhkan hidup Jaehwan diatas meja operasi.
Minhyun menghubungi sahabatnya dengan tangan gemetar ..
"Seongwoo~ah .. Bisakah kau membantuku kali ini ?"
Sahabatnya itu adalah seorang ahli bedah, Minhyun mencoba mempercayakan hidup Jaehwan padanya.
.
.
.
.
."Jaehwan~ah .. Ingin jalan-jalan ke taman dengan hyung ?", tanya Minhyun.
Jaehwan mengangguk cepat, senyumnya merekah.
Ia benar-benar lelah terus berada didalam kamar, ingin sekali rasanya menghirup udara segar sambil memandang bunga-bunga cantik yang tumbuh subur.
...
Minhyun mendorong kursi roda yang Jaehwan duduki, membawanya mengelilingi taman rumah sakit.
Udara segar bertiup menyejukkan tubuh mereka berdua.
Mentari senja berwarna jingga tampak cantik menyinari bunga ditaman ini, memberikan perasaan nyaman dihati mereka berdua.
Minhyun berjongkok didepan Jaehwan, memandanginya lekat-lekat, dielusnya tangan Jaehwan lembut.
"Hyung menyayangimu, Jaehwan~ah"
Ada perasaan tersayat saat mengatakannya ..
Minhyun benar-benar takut kali ini, ia merasa Jaehwan semakin jauh walaupun masih dapat disentuhnya.
Minhyun tertunduk, menangis ..
Jaehwan meraih pucuk kepala Minhyun, mengelusnya pelan ..
"Hyung jangan menangis .. Aku pasti akan sembuh .. Saat itu terjadi, aku akan berlari memeluk hyung erat-erat"
Minhyun mengangkat kepalanya, menatap wajah pria yang sangat ia sayangi.
Jaehwan mengusap airmata yang mengalir di pipi Minhyun ..
"Mari hidup bersama setelah aku sembuh hyung .. Jangan pernah berpisah lagi .. Aku ingin bersama hyung selamanya", pinta Jaehwan.
Minhyun memberikan senyuman termanisnya seraya mengangguk ..
"Mari kita hidup bersama .. Hyung selamanya akan menjagamu"
.
.
.
.
.Hari ini Jaehwan akan dipindahkan ke rumah sakit pusat di kota Seoul, lalu ia akan di operasi besok.
Minhyun menggenggam tangan Jaehwan ..
"Bertahanlah, Jaehwan~ah .. kau harus kuat .. Hyung menunggumu"
"Hyung akan menyusulku ke Seoul kan ?"
Minhyun mengangguk, "hemm, hyung akan pergi ke Seoul besok sebelum operasimu dimulai"
"Peluk aku hyung ..", pinta Jaehwan.
Minhyun memeluknya erat, seakan tak ingin melepasnya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAISY ~ [MINHWAN] -END-
FanficAda ikatan kuat diantara dua pemuda yang saling menjaga dan menyemangati .. Seperti seikat bunga daisy dan maknanya.