Yeaayy update hehe
Enjoy my story all~
Muah muah *apaan sih chimOh iya sebenarnya seragam yang yoongi pake itu kayak gini yak
Happy reading~
.
.
.
.
.
.20.27
Aku pun pulang ke apartemen ku yang bisa terbilang mewah. aku masih memikirkan perkataan Jimin tadi, sebenarnya ini bukan pertama kali aku bertemu dengannya, sebelumnya dia sering datang ke caffe kami dan untuk sekedar informasi sana dia sering menampar atau meremas pantaku saat dia datang berkunjung ke caffe rasanya aku ingin protes tapi apadaya ku yang harus selalu melayani para pelanggan. Dan sejujurnya hanya dia satu"nya pelanggan yang berani melakukan itu eum untuk saat ini.
Jimin adalah sahabat taetae dan kookie mereka sering berbincang ketika Jimin mampir ke caffe dan taetae pernah bercerita dengan ku jika sebenarnya Jimin itu menyukaiku, tapi bagi ku dia bukan menyukaiku tetapi lebih ke 'tertarik' dengan ku
Jimin juga pernah memberi ku penawaran tapi karena berhubung Jimin itu orang nya mesum akut jadi penawaran nya membuat ku berpikir seribu kali terlebih dahulu
Flashback~ (2 setengah bulan sebelumnya)
Author pov
Saat itu yoongi sedang sendirian menjaga caffe karna pasangan kookv sedang berbelanja untuk keperluan caffe dan seokjin sedang mengecek perlengkapan di caffe utamanya yang berada di lingkungan perkuliahan dan untuk sekedar informasi yoongi berkerja di caffe cabang nya seokjin
Untunglah hari ini caffe tidak terlalu ramai jadi yoongi tidak begitu kerepotan mengurus para pelanggan
"Terimakasih" ucap yoongi kepada pelanggan terakhir yang berada di caffe itu
Yoongi pun mendudukan pantatnya di kursi yang berhadapan dengan meja kasir untuk mengisi laporan harian caffe nya.
Tring Ting Ting
Yoongi yang sedang menunggu pelanggan di kasir pun reflek bangun serta mengambil daftar menu dan menghampiri pelanggan yang sudah terlebih dahulu mendudukan diri di kursi pelanggan
Yoongi yang berjalan ke arah pelanggan itu pun tertegun setelah ia melihat tampilan pelanggan nya tersebut
Mata dengan pupil hitam yang mampu menenggelamkan siapa saja yang menatapnya bibir tebal yang menggoda serta rahang tegasnya yang menambah aksen tegas nya dan jangan lupakan rambut hitam kelamnya itu menambah keseksiannya
Yoongi pun terpaku menatap pelanggannya itu tapi cepat² ia gelengkan kepalanya untuk segera menarik dia ke kenyataan
"Selamat datang di caffe kami anda ingin memesan apa??" Tanya yoongi dengan memamerkan gummy smile khasnya membuat lawan dialognya termangu beberapa saat
"Ehem tolong americano dan Caramel flan nya" ucapnya
"Baik, atas nama??" Tanya yoongi
"Kau ini jika ingin mengetahui namaku langsung saja tanya padaku sugar~" tanya si pelanggan dengan nada yang menggoda
"Ma-maaf tapi ini sudah menjadi peraturan disini tuan" jawab yoongi terbata
"Ahh my sugar ternyata tipe tsundere hmm?? Padahal disini hanya ada aku dan kau kenapa harus tetap menggunakan atas nama??" Tanya pelanggan itu dengan tangan yang merambat ke rok maid yoongi secara perlahan dengan tanpa sepengetahuan yoongi dan tiba² meremas bagian bokong yoongi dari luar sehingga membuat yoongi terkejut
"Tu-tuan apa yang a-anda lakukan?!" tanya yoongi sambil menyingkirkan tangan pelanggan kurang ajar itu dan memegangi rok maid nya yang hanya sebatas diatas lututnya. Kaki putih nan jenjang yang tidak mempunyai satupun noda itu menggoda siapa saja yang melihatnya termasuk dengan si pelanggan ini.
"Ah min yoongi ya??" Ucap si pelanggan setelah membaca nametag yoongi yang berada di dada kanannya
"Kenalkan aku Jimin, Park Jimin" kata Jimin sambil berdiri dan mendekati yoongi
Yoongi yang melihat Jimin berdiri dan mendekati nya hanya bisa berjalan mundur menjauh dan memeluk papan menu di dadanya
Yoongi semakin mundur saat Jimin berjalan mendekati nya hingga akhirnya bokong yoongi menyentuh meja pelanggan yang berada dibelakangnya dan otomatis tubuh orang yang bernama Jimin itu berhadapan dengan yoongi
Jimin memajukan tubuhnya semakin dekat dengan yoongi
"Tu-tuan" cicit yoongi
Posisi yoongi dan Jimin saat ini sangat dekat untung saja saat ini masih jam kerja sehingga cafe sepi dan sekarang hanya ada Jimin dan yoongi saja. Beruntung sekali kau min yoongi oh atau kau park Jimin yang beruntung?
Saat badan Jimin dan yoongi hanya berjarak sejengkal itu pun Jimin memajukan wajahnya serta memegang dagu yoongi
Yoongi yang tadinya hanya menunduk sekarang bertatap muka dengan Jimin. Muka yoongi memerah karena yoongi baru sadar jika wajah jimin terlalu dekat hingga yoongi bisa merasakan hembusan nafas Jimin.
Wajah jimin yang semakin mendekat itu mau tak mau membuat yoongi menutup matanya. Bibir tebal Jimin itu semakin dekat ke bibir Cherry yoongi.
*Braakk!!
Tbccc hihi
Tangan enchim gatel buat update sekarang
Soalnya rencana enchim mau update kalo yang baca udah 100 an gituuTapi karna tangan dah gatel *sama karna yang baca dikit* jadi nya enchim up aja deh yeaayy *krik krik
Akhem pokoknya thanks for read my story i hope you all like my story hihi and don't forget to leave a comment and of course a vote for me
Oh iya enchim lupa kalo mau ngasih tambahan
Harusnya pas di chap kemaren tapi enchim lupa hehe
maklum faktor U uang(?)So Have a nice day and see you soon
Love you all 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Candy In Our Life
FanfictionMINYOON FANFIC Park Jimin X Min Yoongi And there Will be some KookV and Namjin moments 📣Warning inside 📣 Cerita tentang seorang min yoongi yang berawal berkerja sebagai seorang pelayan di sebuah maid caffe yang terkenal dan dia harus menerima tang...