🍭 Two 🍭

95 16 1
                                    

Yeaayy update hehe
Enjoy my story all~
Muah muah *apaan sih chim

Oh iya sebenarnya seragam yang yoongi pake itu kayak gini yak

Oh iya sebenarnya seragam yang yoongi pake itu kayak gini yak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading~
.
.
.
.
.
.

20.27

Aku pun pulang ke apartemen ku yang bisa terbilang mewah. aku masih memikirkan perkataan Jimin tadi, sebenarnya ini bukan pertama kali aku bertemu dengannya, sebelumnya dia sering datang ke caffe kami dan untuk sekedar informasi sana dia sering menampar atau meremas pantaku saat dia datang berkunjung ke caffe rasanya aku ingin protes tapi apadaya ku yang harus selalu melayani para pelanggan. Dan sejujurnya hanya dia satu"nya pelanggan yang berani melakukan itu eum untuk saat ini.

Jimin adalah sahabat taetae dan kookie mereka sering berbincang ketika Jimin mampir ke caffe dan taetae pernah bercerita dengan ku jika sebenarnya Jimin itu menyukaiku, tapi bagi ku dia bukan menyukaiku tetapi lebih ke 'tertarik' dengan ku

Jimin juga pernah memberi ku penawaran tapi karena berhubung Jimin itu orang nya mesum akut jadi penawaran nya membuat ku berpikir seribu kali terlebih dahulu

Flashback~ (2 setengah bulan sebelumnya)

Author pov

Saat itu yoongi sedang sendirian menjaga caffe karna pasangan kookv sedang berbelanja untuk keperluan caffe dan seokjin sedang mengecek perlengkapan di caffe utamanya yang berada di lingkungan perkuliahan dan untuk sekedar informasi yoongi berkerja di caffe cabang nya seokjin

Untunglah hari ini caffe tidak terlalu ramai jadi yoongi tidak begitu kerepotan mengurus para pelanggan

"Terimakasih" ucap yoongi kepada pelanggan terakhir yang berada di caffe itu

Yoongi pun mendudukan pantatnya di kursi yang berhadapan dengan meja kasir untuk mengisi laporan harian caffe nya.

Tring Ting Ting

Yoongi yang sedang menunggu pelanggan di kasir pun reflek bangun serta mengambil daftar menu dan menghampiri pelanggan yang sudah terlebih dahulu mendudukan diri di kursi pelanggan

Yoongi yang berjalan ke arah pelanggan itu pun tertegun setelah ia melihat tampilan pelanggan nya tersebut

Mata dengan pupil hitam yang mampu menenggelamkan siapa saja yang menatapnya bibir tebal yang menggoda serta rahang tegasnya yang menambah aksen tegas nya dan jangan lupakan rambut hitam kelamnya itu menambah keseksiannya

Yoongi pun terpaku menatap pelanggannya itu tapi cepat² ia gelengkan kepalanya untuk segera menarik dia ke kenyataan

"Selamat datang di caffe kami anda ingin memesan apa??" Tanya yoongi dengan memamerkan gummy smile khasnya membuat lawan dialognya termangu beberapa saat

"Ehem tolong americano dan Caramel flan nya" ucapnya

"Baik, atas nama??" Tanya yoongi

"Kau ini jika ingin mengetahui namaku langsung saja tanya padaku sugar~" tanya si pelanggan dengan nada yang menggoda

"Ma-maaf tapi ini sudah menjadi peraturan disini tuan" jawab yoongi terbata

"Ahh my sugar ternyata tipe tsundere hmm?? Padahal disini hanya ada aku dan kau kenapa harus tetap menggunakan atas nama??" Tanya pelanggan itu dengan tangan yang merambat ke rok maid yoongi secara perlahan dengan tanpa sepengetahuan yoongi dan tiba² meremas bagian bokong yoongi dari luar sehingga membuat yoongi terkejut

"Tu-tuan apa yang a-anda lakukan?!" tanya yoongi sambil menyingkirkan tangan pelanggan kurang ajar itu dan memegangi rok maid nya yang hanya sebatas diatas lututnya. Kaki putih nan jenjang yang tidak mempunyai satupun noda itu menggoda siapa saja yang melihatnya termasuk dengan si pelanggan ini.

"Ah min yoongi ya??" Ucap si pelanggan setelah membaca nametag yoongi yang berada di dada kanannya

"Kenalkan aku Jimin, Park Jimin" kata Jimin sambil berdiri dan mendekati yoongi

Yoongi yang melihat Jimin berdiri dan mendekati nya hanya bisa berjalan mundur menjauh dan memeluk papan menu di dadanya

Yoongi semakin mundur saat Jimin berjalan mendekati nya hingga akhirnya bokong yoongi menyentuh meja pelanggan yang berada dibelakangnya dan otomatis tubuh orang yang bernama Jimin itu berhadapan dengan yoongi

Jimin memajukan tubuhnya semakin dekat dengan yoongi

"Tu-tuan" cicit yoongi

Posisi yoongi dan Jimin saat ini sangat dekat untung saja saat ini masih jam kerja sehingga cafe sepi dan sekarang hanya ada Jimin dan yoongi saja. Beruntung sekali kau min yoongi oh atau kau park Jimin yang beruntung?

Saat badan Jimin dan yoongi hanya berjarak sejengkal itu pun Jimin memajukan wajahnya serta memegang dagu yoongi

Yoongi yang tadinya hanya menunduk sekarang bertatap muka dengan Jimin. Muka yoongi memerah karena yoongi baru sadar jika wajah jimin terlalu dekat hingga yoongi bisa merasakan hembusan nafas Jimin.

Wajah jimin yang semakin mendekat itu mau tak mau membuat yoongi menutup matanya. Bibir tebal Jimin itu semakin dekat ke bibir Cherry yoongi.

*Braakk!!



Tbccc hihi
Tangan enchim gatel buat update sekarang
Soalnya rencana enchim mau update kalo yang baca udah 100 an gituu

Tapi karna tangan dah gatel *sama karna yang baca dikit* jadi nya enchim up aja deh yeaayy *krik krik

Akhem pokoknya thanks for read my story i hope you all like my story hihi and don't forget to leave a comment and of course a vote for me

Oh iya enchim lupa kalo mau ngasih tambahan

Harusnya pas di chap kemaren tapi enchim lupa hehemaklum faktor U uang(?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harusnya pas di chap kemaren tapi enchim lupa hehe
maklum faktor U uang(?)

So Have a nice day and see you soon
Love you all 😘

The Sweetest Candy In Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang