*gringg* .. *gringgg*
Akhirnya suara bel istirahat berbunyi, suara yang sangat di nanti-natikan Val dan sekelasnya di karenakan sekarang jam mata pelajaran sejarah. Sejarah adalah mata pelajaran yang sangat membosankan bagi Val di tambah juga guru nya yaitu Pak Djodi Mulyadi yang sudah tua dan ga bisa di ajak bercanda.
"Val, yuk ke kantin bareng? " ajak Lala
"Ayuk. Sih Feeza mana?" kata Val
"ohh.. Feeza di ruang guru lagi bicara sama pak Valdo, biasa ketua kelas" kata Lala.
"Ohh gitu, yaudah yuk ke kantin" kata Val.
Mereka berdua pun keluar kelas dan berjalan menuju kantin sekolah.
*Kantin*
Setelah memesan makan Val duduk saling berhadapan dengan Lala. Di belakang Lala, Val melihat seorang cowok yang duduk. Itu adalah Kent.
"Heyy kent! kebiasaan lu ngilang. Kalo ga ngilang pasti tidur di kelas. " kata Mark sambil menepuk belakang dari Kent.
~Perkenalkan Mark. Mark Yudistira, kelas 11 IPA 2 sahabat dekat sih Kent~
"Lu kayak ga tau gue aja! " kata Kent dengan sinis.
"Iya iya maaf. btw di kelas lu ada anak baru ya?. Cantik ga? " kata Mark.
"Iya. ga merhatiin" kata Kent cuek.
"Ohh.. " kata Mark lalu diam.
Tanpa di sadari Kent, Val ternyata memperhatikan dan mendengar perbincangan nya dengan Mark.
"Duduk sebangku ga tau! Dasar cowok jutek" kata Val pelan.
"Hoy, lu ngomong apaan sih?" tanya Lala.
"hah.. ga ngomong apa-apa" kata Val.
Mereka pun malanjutkan makan. Dan beberapa menit kemudian *betrak.. byhuss* . Seseorang menabrak dan menumpahkan Bakso panas ke arah Kent.
"Aw. panas" kata Kent
"Aduhh kak Kent sorry.. sorry ga sengaja, tadi kesandung" kata Jemma seorang adik kelas.
"Ehh lu kalo jalan liat-liat dong! tuh udah tumpah ke orang." kata Mark
Dengan segerah tanpa sadar Val pergi menghampiri dan membantu membersihkan sisa-sisa mie bakso yang ada pada kemeja sih Kent. Sementara Val membersihkan kemeja Kent. Kent menepis tangan Val lalu meninggal kan Val tanpa sepata kata pun.
"Huh, bukannya bilang terima kasih malah pergi gitu aja. Udah untung di bantuin! dasar cowok aneh" kata Val.
"Udah Val biarin aja, Kent mah orangnya memang kayak gitu semenjak ibunya meninggal" kata Lala
"Hummh" Val tersentak kaget.
"Yuk balik kelas bentar lagi bel masuk" kata Lala.
Sambil berjalan menuju kelas Val memikirkan perkataan Lala tadi mengenai Kent. Banyak pertanyaan yang timbul di benak Val yang sangat ingin ditanyakan nya.
Hello! end of this chapter ;)
wait for the next part yaa
Thanks for reading this.
sorry kalo masih ada kesalahan
jangan lupa Votmenn untuk saran dan masukan kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Say? ( Love U )
Teen FictionSometimes. ada hal yang sangat ingin kita dengar tetapi tidak dapat pernah kita dengarkan dari seorang yang kita harapkan untuk mengatakannya. Tapi janganlah menulikan telinga dari hatimu untuk setiap pesan cinta yang Ia sampaikan entah melalui apa...