Setelah Minggu itu,setiap hari aku dan Kak Ev selalu chatting. Setiap malam,sore,dan pagi kalau kami sempat. Aku harus bisa sabar menunggu Kak Ev karena jadwalnya yang begitu padat. Bukan cuman dia yang punya jadwal padat,tapi aku juga.
Pelajar zaman sekarang tidak seperti zaman Milea dan Dilan. Dulu,katanya anak SMA aja pulangnya siang,sedangkan kami? Bayangkan saja, setiap harinya aku baru pulang jam tiga sore. Di rumah aku cuman mandi dan ganti baju lalu berangkat ke tempat les. Ditambah hari Rabu aku ada latihan dance.
Dan hari itu adalah hari Rabu,aku baru saja pulang dari studio dance dan sampai di rumah jam delapan malam. Aku langsung masuk kamar dan merebahkan di tempat tidur super empuk milikku.
'Dek,makan sana udah malem, ntar kalau makanannya dingin enggak dimakan lagi' Tiba-tiba Kakakku masuk kamarku.
'Iya entar aja bisa kok'
'Kamu tuh! Cewek males-malesan doang lagi kerjaannya,disuruh makan enggak mau bantuin orang juga enggak!'
'Apaan sih? aku ni baru pulang latihan dance tauk! Kan aku juga bilang nanti! Kamu kira enggak capek apa?'
'Makanya kamu jangan kebanyakan pergi-pergi,sana belajar aja sana!'
Astaga apa yang dia bilang tadi? 'Pergi-pergi'? maksudnya dia 'Jalan-jalan'? Yaampun apa dia itu enggak tahu arti capek ya? Untung saja aku sedang capek dan mager. Coba saja kalau tidak,sudah kulempar tas dia!
Kalian pasti sudah tahu apa yang aku rasakan kan? Iya betul! Jengkel,kesel,dan capek. Dan ada lagi yang membuat aku tambah jengkel. Kak Ev belum membalas chatku hari ini. Kalau aku yang disuruh balas chat dia,bukannya tidak mau sih cuman kan gengsi banget. Masa iya cewek yang ngechat dulua? Baru kenal lagi,apa enggak diaggap murahan aku?
Sebenarnya saat itu adalah saat yang tepat untuk Kak Ev datang dan mulai menghiburku. Karena Kak Ev belum membalas chatku, aku putuskan untuk menunggunya dan berharap dia segera membalas chatku.
Sejam kemudia dia membalas chatku. Akhirnya setelah seharian enggak ada kabar. Hampir saja aku mengecap dia sebagai taruna bajingan yang cuman datang saat bosan.
'Sorry ya baru balas,agak sibuk nih hari ini'
'Iya,gpp'
'Gimana hari ini?baik kan?
'iya baik'
'Sombong amat balasnya,bad mood'?
Iya aku bad mood! Itu karena semua karena Kakakku yang mengganggu istirahatku dan ditambah kamu yang ilang seharian dan juga baru balas chatku!
Ingin sekali rasanya aku membalas seperti itu,tapi enggak mungkin. Aku bukan siapa-siapa juga baginya. Yang ada aku kurang ajar kalau bersikap begitu ke dia.
'Iya nih badmood' Setidaknya aku sudah jujur padanya kalau aku sedang bad mood.
'Kenapa gitu?'
'enggak kok,gpp'
'Bener ya gakpapa?'
iya'
'Mau aku bikin ga bad mood gak?'
'mauuu'
Setelah itu chatku tidak dibalas lagi dengannya. Ini orang kemana sih? Tadi bilangnya mau bikin mood balik sekarang malah ilang. Aku ngerasa di PHP-in waktu itu. HUFT! Dasar! Paling cuman bercandaan doang nih,atau enggak emang dia engga bakal balas chatku lagi selamanya? Apaan sih Jan?!
Bukannya senang,aku malah tambah bad mood karena dia. Yasudahlah aku tidur saja dari pada nunggu dia yang enggak tahu ilang keman kan?
Baru saja aku masuk ke selimut dan mematikan lampu,tiba-tiba HP-ku bergetar cukup lama. Dan itu tandanya ada yang sedang mengirim pesan atau notifikasi HP-ku yang banyak. Takut itu pesan penting,aku langsung mengambil HP di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me VS Cadets
Romance{ Based On True Story } Kehidupanku remaja yang seharusnya merasakan kesenangan dengan teman-teman,polos,dan merasakan cinta monyet sepertinya tidak berlaku kepadaku. Berlatar keluarga yang sudah menjadi abdi negara selama 20 tahun membuat aku har...