Hana merengut kesal di atas tempat tidurnya, moodnya seketika turun ketika mengingat kejadian di kampus tadi, penyebab utamanya siapa lagi kalau bukan teman baiknya -Kyuhyun- yang selalu membuatnya kesal.
Bagaimana tidak, tadi saat di kampus Kyuhyun menawarkan padanya nomor handphone Eunhyuk, tentu saja Hana bersemangat mendengar penawaran yang begitu menggiurkan baginya itu. Dengan wajah memelas yang dibuat seimut mungkin, Hana berharap Kyuhyun akan memberinya nomor handphone sang pujaan hati. Tapi memang dasarnya Kyuhyun itu evil, bagaikan udang di balik batu, dia memanfaatkan kesempatan itu untuk menguras habis isi dompet Hana.
Dia meminta Hana untuk membelikannya makanan, Hana sih setuju-setuju saja. Dia kira Kyuhyun akan memintanya membelikan beberapa makanan. Tapi dia salah, sangat salah. Seorang Kyuhyun mampu membuat isi dompetnya habis tanpa tersisa. Bagaimana tidak, dia membeli banyak makanan dengan harga yang mahal, dan hal itu membuat Hana tidak heran lagi kenapa tubuh seorang Cho Kyuhyun bisa segembul itu, dengan perut buncitnya yang terasa mengiritasi pengelihatan Hana.
"Ck, dengan tubuh seperti itu masih banyak saja yeoja yang menyukainya" batin Hana ketika mengingat begitu banyak yeoja yang menyukai Kyuhyun.
"Kalau bukan karena nomor Eunhyuk Sunbae, sudah pasti ku habisi kau Kyuhyun! Berani-beraninya menghabiskan uangku" Ucap Hana sambil memukul-mukul bantal yang ada di pangkuannya, membayangkan jika bantal itu adalah wajah menyebalkan Kyuhyun.
"Tapi kenapa dia bisa tau nomor Eunhyuk Sunbae ya?" Pikir Hana, memang sedikit aneh sih, kenapa seorang Cho Kyuhyun yang seolah menganggap Lee Eunhyuk sebagai rivalnya-dalam hal kepopuleran- mempunyai nomornya.
"Ah itu tidak penting, yang penting sekarang aku sudah mendapatkan nomor Eunhyuk Sunbae" ucapnya riang, lalu dengan semangat Hana mengambil ponselnya yang berada di meja nakas di samping tempat tidurnya. Hana dengan segera mencari nomor Eunhyuk di ponselnya dan langsung menghubunginya setelah menemukan nomor yang dia cari.
Dengan gugup Hana mendekatkan ponselnya ketelinganya, harap-harap cemas Hana menunggu Eunhyuk mengangkat panggilan telepon darinya.
"Kumohon angkatlah.. angkatlah"
Pip
Hana kaget saat panggilan teleponnya telah tersambung dengan Eunhyuk.
"Yoboseyo" ucap Hana gugup, beberapa detik Hana menunggu namun seseorang di seberang sana tak kunjung menjawab sapaannya.
"Yoboseyo Eunhyuk Sunbae" ucapnya lagi.
1 detik
2 detik
3 detik
Hana menghela nafas saat tidak ada tanda-tanda Eunhyuk akan menjawab sapaannya.
"Apa ini benar nomor ponselnya? Apa si Kyuhyun itu mengerjaiku lagi? - " Batin Hana.
"Baiklah, aku coba memperkenalkan diriku terlebih dahulu"
"Yoboseyo Eunhyuk Sunbae. Aku... hm.. maksudku, namaku adalah Kim ... "
Tutt... Tutt.. Tutt..
Hana memandangi ponselnya tak percaya karena sambungan teleponnya di putus secara sepihak, bahkan dia belum sempat memperkenalkan dirinya.
"Ini pasti bukan nomor ponselnya. Yak! Cho Kyuhyun, aku akan menghabisimu!!!"
-TBC-
Oke sip, aku tau ini terlalu singkat dan mungkin tak sesuai dengan harapan kalian. Tapi aku harap kalian menikmati chapter ini.
Silahkn Votmen, dukungan kalian akan lebih membuatku semangat kedepannya 😊
Gomawo, sampai jumpa di chapter berikutnya👋