Change all

125 13 4
                                    

Enjoy !!

***

-Harry POV-

aku bingung, apa yang harus aku lakukan ?? Jika aku ketauan masih hidup, apa pendapat para orang ??

Apa aku harus mengganti identitasku ??

Ya!!! Benar!!

tapi.. apa nama yang pas ?? Marcel, Marcel Style ya no more 's'

Well, no bad! Besok aku akan mengurus semuanya.

***

Matahari sudah muncul ketika aku membuka mataku,

Akupun menatap jam yang berada di nakas tempat tidurku, Jam 7:00.

Akupun bangun dan berjalan ke kamar mandi, mencuci muka lalu sikat gigi, Setelah selesai aku berjalan ke ruang tamu apartemenku, lalu menelepon room service untuk memesan sarapan untuk angie.

"Harry ??" panggil seseorang, tepat setelah aku selesai menelepon.

Aku menoleh kearahnya lalu menaikan sebelah alisku " ya ??"

Angie berjalan ke arahku, lalu duduk tepat di sampingku, "aku--aku-"

"ya?"

"Aku bingung mau ngapain" angie menatapku yang sedang memberikan tatapan bingung kearahnya "ya kau tau, um, aku bosan"

"Well, disini ada tv dan Wi-Fi, kau bisa menfaatkannya"

Angie meringis "um, bolehkah aku tanya se-sesuatu?"

Aku mengangguk,

"Ba-bagaimana jika orang-orang tau kalau kau ternyata seorang...Harry Styles??"

Aku menghela nafas, "aku akan mengubah identitasku"

"apa maksudmu ??"

"aku.akan.mengubah.indetitasku" jawabku pelan-pelan "intinya aku akan mengganti semuanya"

"mengganti semuanya??" tanya angie bingung, anak ini, lemot sekali..

Aku mendelik ke arahnya "kau tidak mengerti ??"

Dia menggelengkan kepalanya, Aku memutar kedua bola mataku,

"Aku akan mengganti namaku"

"menjadi??"

"Marcel Style"

Angie mengangguk setuju, "nama yang bagus"

Aku mengangguk setuju, ini pilihan yang tepat. Maksudku ini hanya jaga-jaga, siapa tau ada directioner yang kemarin menguntitku.

"tapi harry, baga-"

"Marcel" aku memotongnya, "Biasakan memanggilku dengan nama marcel Angie"

Dia mengangkat bahu tak peduli "Diruangan ini hanya ada kau dan aku,jadi tak apa jika aku memanggilmu dengan sebutan harry"

Aku mendelik kearahnya "terserah"

"Oke lupakan itu, berarti jika kau mengubah identitasmu,apa kau harus menghapus semua tattomu itu ?"

Aku mengangguk.

tok tok tok

"ROOM SERVICE" teriak seseorang dibalik pintu.

Aku berdiri,berjalan menuju pintu lalu membukanya, "silahkan masuk"

Seorang pemuda bertubuh atlentis yang memakai tuxedopun masuk kedalam sambil membawa troli berisi pancake dan segelas susu putih.

Pemuda itu menaruh makanan di meja yang ada di ruangan tempat aku dan angie duduk tadi. Angie sedang dikamar mandi tepat setelah aku membuka pintu.

"Terimakasih" kataku setelah pemuda itu selesai dengan tugasnya.

"ini sarapanmu,makan dulu" kataku ketika melihat Angie,Ia mengangguk, lalu memakan makanannya, sedangkan aku bersiap-siap untuk mengurus semuanya.

"Harry,aku ikut ya" aku terlonjak kaget mendengar suara angie yang tiba-tiba.

Kudengar angie terkekeh geli, sedangkan aku mendengus.

"boleh yaaa" aku menatapnya yang sedang memberikan puppy eyes, aku menghela nafas, lalu mengangguk.

***

-Angie's POV-

"Marcel lama sekali" gumamku sambil mengenggam erat coklat panasku. Sekarang aku dan Marcel sedang berada di sebuah cafeè. Semuanya sudah selesai. Dan Ha-Marce sedang ketoilet.

Aku menatap jam tanganku, lalu mendengus kesal, sudah 15 menit Marcel tidak kembali. ngapain sih dia ?? lama banget!

"Angie" seseorang menepuk bahuku hingga aku terlonjak kaget, aku menoleh kesal kearah orang yang tadi menepuk bahuku,

"Harry!! kenapa lama sekali ??" omelku pada orang itu,

Kulihat harry menatapku jengkel, aku bingung "kenapa ??" tanyaku akhirnya

"My.Name.Is.Marcel! Marcel.Style" ucap harry penuh penekanan,

ups,aku lupa. Aku memberi tatapan minta maaf pada harry.

"Lupakan!" Ha-Marcel mengibaskan sebelah tangannya ke udara "Ohya, tadi aku bertemu dengan temanku di toilet, kenalkan ini Jason, Jason ini Angie"

eh? sejak kapan ada Jason disini??

"Dia sudah sejak tadi berada di sini" Suara datar Harry menamparku kembali kealam nyata.

"eh ?? iya hehehe, umm, hai Jason, Nice to meet you" kataku gelagapan, lalu menyalami tangan Jason yang terulur tadi.

Jason tersenyum, menampakkan kedua taringnya, 'great,aku bertemu dengan vampire lainnya' aku mengumpat dalam hati.

"nice to meet you too Angie" kataa Jason ramah, Well sepertinya Jason vampire yang baik.

Lalu, Harry dan Jason duduk tepat didepanku, mereka mengobrol, asik sendiri. Aku memutar kedua bola mataku merasa dicuekin akupun menatap kearah luar jendela,

lalu tiba-tiba ada suara yang membuatku membeku,

"Are-are you harry styles ??" tanya seseorang yang langsung membuatku menoleh sangat cepat,sampai leherku sakit. secepat ini.

Kulirik Harry hati-hati, Kulihat dia menengang, lalu dia menatapku seperti mengatakan-secepat ini ??!" aku mengangkat kedua bahuku.

Harry menoleh ke arah perempuan itu, lalu tersenyum,

"Bukankah Harry styles sudah meninggal ??" tanyanya,

Perempuan yang kuperkirakan umurnya 18 tahun itu mengangguk kaku "ya, tapi kau mirip sekali dengannya,siapa namamu??"

"Marcel,Marcel Style"

***

HOLA!! UPDATE-UPDATE!! WKWKWK. CAPSCEBOL!!

GUE MAU KENAL NIH SAMA READERS GUEE,, BOLEH DONG ?? *WINK*

ID LINE GUE :  WRTSWATTY

WASAP GUE : Imbox aja kali yaa ;)

KENALAN AJA GUE ORGNYA GA GIGIT KOK, RAWRR!! WKWK

Maaf abstruk.. hehe

Salam Sepak bola!!!

Half a heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang