Find You!

120 9 0
                                    

Niall POV

Aku menghela nafas lelah. Sudah seluruh hutan aku jelajahi.Namun angie tetap tidak ada. Aku sungguh teramat khawatir. Kalangan werewolf juga ikut membantu pencarianku, namun hasilnya sama sepertiku.

"Menurutmu kemanakah dia?" tanyaku pada langit malam, aku menghela nafas gusar.

"Niall"

Aku menengok, "Ada apa El?"

"Apa kau sudah menemukannya?" tanyanya. Wajahnya sungguh khawatir, bagaimana tidak? Angie satu-satunya keluarga dia yang tersisa.

Aku menggeleng lemah, Elle menghela nafas lelah. Sudah hampir 2 bulan angie menghilang. Aku sudah mencoba menghubungi nomer ponselnya tapi selalu suara operator yang menjawab.

"Ni, kurasa kita harus ke London" usul Liam tiba-tiba.

"Apa kau gila?" Sembur Louis pada Liam "kalau kita ke London, para Directioners akan mengenali kita"

"Ke London?" ucapku bingung,

Liam mengangguk, "firasatku mengatakan dia ada disana"

"Kau harus membaca ini" kata Zayn tina-tiba,lalu dia melempar sebuah koran dengan judul

'Ada kembaran Harry Styles!!"

Lalu foto harry,yang sedang duduk dicafe terpapang jelas di bawah judul tersebut.

"Dia sudah gila!" komentar Louis sambil menggelengkan kepalanya.

Ada yang ganjil difoto ini! batinku berbicara. Aku terus melihat foto tersebut, mendekatkannya tepat didepan mataku.

Didepan Harry duduk seorang wanita berambut coklat, lalu disebelah wanita itu duduklah seorang lelaki.

"Apa mungkin?" gumamku.

"Ada apa Ni ?" tanya elle, lalu seketika ruangan menjadi hening. Aku mendongakan kepalaku lalu menatap masing-masing vampir didepanku.

"Apa mungkin Elle bersama Harry diLondon?" ucapku menyuarakan fikiranku pada saudara-saudaraku.

"Elle? bersama Harry?" kata Louis dan liam berbarengan.

"diLondon?" lanjut Zayn,

"Ya! itu masuk akal!" ucap Liam "Harry sudah lebih dari 2 bulan menghilang, yakan? atau kalian tau kemana Harry pergi?"Tanyanya lalu menatap kami semua.

Kami serempak menggelengkan kepala. Liam tersenyum "Ni, kita harus kelondon, secepatnya!"

Aku mengangguk semangat lalu tersenyum. akhirnya aku akan bertemu denganmu,sayang!

***

Aku dan Liam merapatkan mantel yang kami pakai. Tidak-disini sama sekali tidak dingin. Kami hanya berusaha tidak terlihat oleh orang-orang.

Sangat berbahaya jika salah seorang disini mengenali kami. Bisa-bisa identitas kami sebagai vampir akan ketahuan.

"Ni" panggil Liam, Aku menoleh padanya menunjukan ekspresi-ada apa?.

"Menurutmu apa alasan Harry membawa kabur Angie?"

alasan? batinku mengernyit bingung, "Entahlah Li, akupun tak tau"

Aku nenghela nafas, apa alasan Harry membawa kabur angie? batinku mengulang pertanyaan liam tadi. apa alasannya?

Tiba-tiba Liam berhenti, Akupun ikut terhenti lalu melihat kedepan,tidak ada yang aneh.

"Li? kau kenapa?" Aku mengikuti arah pandang Liam, tepat disamping kami ada sebuah tivi yang dinyalakan oleh sipemilik toko dan wajah di dalam tivi itulah yang membuatku terkejut.

"Harry?" bisikku tak percaya.

"... jadi bagaimana perasaanmu Marcel ? mengetahui kau sangat mirip dengan Harry Styles?"

"Marcel?" gumam Liam.

" Sangat tidak menyangka, maksudku bagaimana mungkin wajahku bisa sangat teramat mirip dengan Harry Styles?"

"tapi begitulah kenyataannya. Apakah kau bisa bernyanyi?"

Harry tersenyum, lalu mengangguk "ya, tapi aku percaya begitu anda mendengar suara saya, akan akan terkejut"

"ohya? apa karna suara anda mirip dengan Harry?"

Harry tertawa, "tentu tidak. suara harry sangat bagus, tidak mungkin aku dapat menyainginya"

"kau terlalu merendah Marcel. Bagaimana kalau kau bernyanyi didepan kami?" tantang si pembawa acara

Aku dan Liam saling tatap. lalu mengerjap tak percaya.

"Kau lihat itu ?"

"Apa yang difikirkannya?" liam mendesah tak percaya.

"Bahkan dia mengganti namanya" aku shock. Lalu kembali menatap tivi. Tak sadar, Harry sudah mulai menyanyi.

"itu lagu--"

"Stokhlom syndrome" kataku memotong ucapan Liam.

"... I know they’ll be coming to find me soon

But I fear I’m getting used to

Being held by you

Baby, look what you’ve done to me

Baby, look what you’ve done now

Baby, I’ll never leave you

If you keep holding me this way

Baby, look what you’ve done to me

Baby, you got me tied down

Baby, I’ll never leave

If you keep holding me this way..."

Suara Harry terus menyanyikan lagu itu,

"Apa kah ada maksud tersendiri Harry menyanyikan lagu itu,Li?"

"Aku tak tau Ni"Liam mengangkat kedua bahunya "lebih baik kita mencari apartemen atau hotel untuk menyembunyikan kita"

Aku mengganguk setuju.Aku juga butuh istirahat. Aku menghela nafas- lagi. Lalu meninggalkan begitu saja tivi tersebut.

Aku akan menemukanmu Angie. Lalu berjalan menyusul Liam. 

Author POV

Jika saja Niall dan Liam tetap melihat Harry menyanyi maka ia akan bertemu dengan Angie.

Karna tepat setelah Niall pergi, kamera menyorot kearah Angie yang sedang duduk menonton Harry, mungkin lebih baik jika kita memanggilnya... Marcel.

***

A/N: Helloooowwwp. hehehe maaf lama update. semoga ga pada kabur yaa readersnya. :(

Half a heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang