The trouble come

204 21 0
                                    

DI CHAPTER INI SEMUANYA ANGIE'S POV YAA.. TAKUT KALIAN BINGUNG. HUHEHEHEHE

OKEY LANGSUNG KECERITANYA AJA...

《》》》》》》》》》》》》》》》》《》

you and i---- nada dering handphoneku berbunyi. Akupun mengambil handphoneku yang ada di bawah bantal, itulah kebiasaanku. Kebiasaan buruk yang terus berlanjut hingga saat ini.

"hallo??" jawabku dengan suara parau, bagaimana tidak, akukan baru bangun.

"ANGIEEE"- teriaknya-akupun secara otomatis menjauhan hpku dari kupingku, dan hebatnya lagi mataku yang tadi terpenjam langsung melek.

"simon??" ucapku tidak yakin, tak biasanya dia meneleponku pagi-pagi.

" Ofcourse i am-kau dimanaa??-oh apa kau lupa hari ini ada pemotretan ? " tanyanya bertubi-tubi

wait !!!

pemotretan ???

HOLY SHIT, IM FORGET !!!

" Shit!, my sorry simon, im forget, aku akan segera kesana" kataku cepat sebelum aku mematika  handphoneku.

Setelah memastikan handphoneku telah di charge akupun siaap-siap pergi kepemotretan.

~~skip~~

Akupun mengarahkan mobil audiku ke sebuah hutan, kalian pasti bingung kenapa kami-kru-memilih hutan sebagai latar. Entahlah aku juga tak tahu.

Akupun melihaat kesekelilingku, aku merasa seperti ada yang mengikutiku-but WHO ?

Positive Thinking !!

Itu hanya perasaanku saja. Semoga di hutan ini tak ada makhluk buasnya seperti harimau, atau srigala...

"Tentu saja tidak ada sayang" crap !!! akupun sontak melihat ke samping, dan BUM !! BARBARA WAS HERE

" oh hay,barbara" sapaku setenang mungkin.

Dia hanya memgalihkan pengelihatannya kesekeliling jalan yang sedang kami lewati sambil tersenyum tipis. sangat tipis sampai aku tidak menduga kalau ia sedang tersenyum.

"kau tau, hutan ini sangatlah berbahaya bagi seorang gadis kecil sepertimu" katanya dingin. aku menoleh kearahnya sambil mengukir senyum dibibirku.

" ada yang lucu ??" tanyanya heran. aku hanya menggangkat kedua bahuku sambil menggelengkan kepalaku.

Kulihat dia hanya mengangkat bahunya acuh tak acuh. " sedang apa kau dihutan ini ?" lagi lagi dia-barbara-membuka pembicaraan

" aku ada pemotretan" jawabku singkat.

" ohh" selanjutnya suasana antara kami akward. hening. sepi.dan sunyi.

" ohya barbara apakah kau tadi yang mengikutiku ??" tanyaku padanya.

dia menoleh kearahku, bisaku lihat mata biru kemerahan miliknya. Misterius dan seram, dua kata, um, tiga kata karna ada kata"dan" tadi, yang dapat mewakili sifat dari matanya.

Hampir 5 detik kamibertatapan, setelah itu ia tersenyum, " ya akulah yang mengikutimu daritadi, aku ingin merasakan rasa dari darahmu yang lezat itu" DEG !!

Lalu ia menggenggam tanganku, 'God Save mee' gumanku dalam hati.

Ia lalu mendekatkan hidungnya kelenganku, yang sudah beku akibat genggamannya. Kau tau kalau vampir itu tangannya sedingin es kan ?!

"HAHAHAHAHAHAHAH" tawanya. aku menoleh menatap dengan bingung -kenapa kau tertawa?!- "Oh God, wajahmu sungguhlah lucu angie, kau harus melihatnya, hahahaha"

Great ! Dia hanya mengerjaiku tadi.

" jadi kau tidak jadi membunuhku??" kataku memastikan

" Mana mungkin aku membunuhmu, karna kau niall bahagia, dan jika niall bahagia maka aku juga ikut bahagia" jelasnya panjang lebar.

Akupun tersenyum ketika ia tersenyum sambil menatapku yang sedang menyetir mobil menuju lokasi pemotretan.

" angie??" panggilnya

"ya ??" jawabku menatapnya sekilas lalu kembali memfokuskan pandanganku kearah jalan.

"apakah kita bisa menjadi teman??" gumannya pelan.

" pardon ? maaf kau berbicara terlalu kecil"

"MAU-"

"Woah, tak usah berteriak juga Ms.Palvin"kataku seraya menyumpal telinga kiriku dengan telunjuk.

" hehe, aku tadi cuma bertanya, bisakah kita menjadi teman ??"

BARBARA JADI BAIKK !!!! WOAHH JADI MERINDING BIKINNYA. KIRA-KIRA ADA RENCANA APA YA DIBALIK BAIKNYA SEORANG BARBARA PALVIN ???

5vote to next chapter ??? ;;) ily

Half a heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang