SOMS 6

747 47 2
                                    

Hujan melanda kota Jakarta seperti siang ini Prilly dan Gerald yang ingin pergi tiba² hujan dan terpaksa ia harus menjadwal ulang pertemuannya dengan seorang client, akhirnya Prilly dan Gerald memutuskan untuk pergi ke mall untuk refreshing dari hiruk-pikuk kota Jakarta yang setiap hari macet di mana²

Di mall itu Prilly dan Gerald memutuskan untuk shalat Dzuhur terlebih dahulu karena adzan Dzuhur jam 11:57 WIB, karena Allah SWT berfirman:

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ(٢٣٨)
Peliharalah semua shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wustha. Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk." (QS. Al-Baqarah [2] : 238)

Maka itulah sebaiknya umat Islam menunaikan ibadah shalat tepat waktu seperti yang dilakukan oleh Gerald dan Prilly yang memilih menunda terlebih dahulu pekerjaan mereka untuk menunaikan ibadah shalat

Selesai shalat mereka berjalan kaki menuju restoran terdekat dikarenakan Gerald mendapat telepon dari clientnya tidak bisa besok dikarenakan ada urusan yang lain

Ali sedang dalam perjalanan ke bandara ia akan flight ke Semarang, Semarang kota yang sekarang Ali singgahi menurutnya kota Semarang memberikan kesan sendiri kepada Ali, Ali sudah berada di restoran yang menurut orang² Semarang recommended, seperti di Koenokoeni Cafe Gallery

Selesai makan Ali memutuskan untuk shalat Dzuhur karena ia sudah menunda karena ia makan terlebih dahulu dan ada dalam suatu hadits yang mengatakan bahwa makan terlebih dahulu daripada shalat

لاَ صَلاَةَ بِحَضْرَةِ الطَّعَامِ وَلاَ وَهُوَ يُدَافِعُهُ الأَخْبَثَانِ

"Tidak ada shalat ketika makanan telah dihidangkan, begitu pula tidak ada shalat bagi yang menahan (kencing atau buang air besar)." (HR. Muslim no. 560).

Itu sudah ada haditsnya maka itulah harus dilaksanakan sesuai perintah-Nya, selesai shalat Ali berjalan - jalan sekitar Semarang walaupun hari ini terik matahari sangat panas tidak membuat Ali mengeluh karena ia bersyukur sudah bisa menikmati hidupnya daripada orang-orang dibawahnya yang masih memerlukan biaya untuk keperluan ini itu

Keesokan harinya Prilly melakukan fitting baju pengantin sendiri karena ia sedang dipingit oleh karena itu fitting baju mereka terpisah oleh hari

Akad telah selesai dilaksanakan, untuk sementara waktu Ali dan Prilly mengambil cuti untuk 3 - 4 hari, sedangkan Gerald dan Rania sudah terlebih dahulu sah di mata agama dan hukum sebelum Ali dan Prilly melaksanakan akad

Sebenarnya konsep garden party yang dipilih oleh Rania dan Prilly lebih ke islami dan juga pemilihan gaun pengantinnya, dan juga laki - laki dan perempuan harus dipisah tempat untuk mengucapkan selamat kepada kedua pengantin dan juga umur Gerald sudah cukup untuk menikah

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ

Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu untuk menikah, maka segeralah menikah, karena pernikahan itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. [HR. Bukhari no. 1905, 5065, Muslim no. 1400].

Acara telah selesai dilaksanakan semua keluarga Prilly, Gerald, Rania, dan Ali sudah kembali ke rumah masing-masing

Ali dan Prilly sudah berada di dalam kamar, Ali sedang mandi dan Prilly tentunya menyiapkan pakaian Ali, "Li aku gk mau ada bulan madu ya" ucap Prilly "emangnya kenapa "gk mau aja, karena kita kan sudah halal di mata agama dan hukum, walaupun kita pengantin baru memangnya wajib bulan madu gk kan" ucap Prilly "iya juga sih, yaudah tidak usah dibahas lagi ya" ucap Ali, Prilly mengangguk

Pagi hari tiba Ali dan Prilly tadi sudah melaksanakannya shalat Subuh pertama mereka, sekarang mereka ingin olahraga di sekitar kompleks perumahan yang baru saja Ali beli dengan uang hasil kerjanya

Selesai mereka mandi, Prilly memutuskan untuk memasak untuk suaminya dan berkunjung ke rumah orangtuanya dan rumah mertuanya, sedangkan Ali memanaskan mobil untuk pergi nanti

Selesai semuanya yang sudah dikerjakan oleh Prilly, ia bergegas berganti pakaian, selesai Prilly berganti pakaian ia bergegas turun ke bawah dan mengecek apakah semuanya sudah siap dan ternyata tanpa diduga oleh Prilly, Ali sudah menyiapkan semuanya

"Terima kasih Ali sudah menyiapkan semuanya" ucap Prilly, " sama-sama Prilly", ucap Ali, di mobil mereka membicarakan banyak hal termasuk tentang pekerjaan mereka "Pril aku mau tanya boleh" ucap Ali "mau tanya apa Li" ucap Prilly "kamu jadi pramugari sejak kapan" ucap Ali "lupa" ucap Prilly sambil cengengesan "yaudah gpp aku cuma mau tanya aja" ucap Ali sambil mengelus kepala Prilly

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan dengan ceria sambil sesekali lelucon yang dilontarkan oleh Ali membuat Prilly tertawa dan itu yang membuat Ali menjadikan prioritas utama

Selama di perjalanan menuju ke rumah orang tua Ali, Prilly melamun dengan pemikirannya tentang muslimah yang sudah menjadi ibu dan istri, ia berpikir untuk berhenti bekerja dan berniat untuk melakukan sesuatu yang harus didiskusikan terlebih dahulu dengan Ali

Di rumah orang tua Ali, satu kata yang diucapkan oleh Prilly saat ini adalah "sepi" apakah saudara² Ali yang lainnya sudah pada pulang, pertanyaan itu pertama kalinya yang muncul dibenak Prilly tidak seperti keluarga besarnya yang merencanakan menginap beberapa hari saat salah satu keluarga mengadakan acara ataupun yang lainnya

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Prilly sambil berjalan memasuki rumah orang tua Ali karena pintu depan sedang terbuka

-------

19 Juni 2018

Stay On My SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang