Stay On My Side

SOMS 8

Setelah Ali dan Prilly bicara kepada keluarga Ali lusanya mereka pergi ke rumah keluarga Prilly untuk membicarakan hal yang sama bagaimana mereka bisa mengumpulkan uang untuk memberangkatkan kedua keluarga besarnya itu pertanyaan pertama saat Ali berbicara langsung dengan keluarga Prilly

Flashback

Sebenarnya Ali dan Prilly sudah memendam perasaan yang sama sejak pertama kali ketemu di pesawat waktu tau kalau orang tua kita bersahabat sejak dulu kita sepakat kalau misalnya kita berdua berjodoh kita sepakat mau pergi umrah bersama sama dari mana Ali tau rencana Prilly dan sebaliknya kita sama sama tau pas kita mengikuti workshop dan ditanya apa impian kita yaitu memberangkatkan semua keluarga umrah walaupun cuma keluarga inti

Flashback off

"Oh gitu ceritanya papa bangga sama kamu Li, semoga dengan niat mereka berdua ini mendapatkan pahala nanti di surganya Allah SWT" ucap papa Rifal dan diaamiinkan oleh semuanya

Setelah tau niat Ali dan Prilly keluarga inti mereka langsung mengadakan tasyakuran bersama di rumah keluarga Prilly

Di kediaman keluarga Prilly sudah mulai berdatangan untuk memberi ucapan selamat dan didoakan juga agar kembali lagi ke Indonesia dengan keadaan sehat walfiat

Semua tamu sudah membubarkan diri tinggal keluarga besar Ali dan Prilly berkumpul di ruang keluarga terjadi keheningan sampai akhirnya Ali dan Prilly pamit untuk ke kamar

Hari yang ditunggu telah tiba yaitu hari dimana keluarga Ali dan Prilly melaksanakan umrah bersama sama

Setibanya mereka di Makkah mereka langsung melakukan persiapan sebelum ihram, mulai dari mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu, dan mengerjakan shalat sunnah ihram 2 rakaat. Setelah itu niat mengerjakan ibadah umrah dengan membaca niat umrah.

"Labbaikallahumma 'umratan"

Setelah mengenakan pakaian ihram seorang jamaah umrah dilarang untuk melakukan hal-hal yang sudah ditentukan syariat. Setelah itu para jamaah menuju Masjidil Haram

Dalam perjalanan, memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang selalu diucapkan Rasulullah SAW ketika umrah dan haji

"Labbaik Allahuma Labbaik. Labbaik Laa Syarika Labbaik. Innal Hamda Wan Ni'mata Lama Wal Mulk Laa Syarik Lak"

Akhir waktu membaca talbiyah untuk umrah adalah saat akan memulai thawaf

Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah dianjurkan berwudhu terlebih dahulu. Jamaah boleh masuk Masjidil Haram lewat pintu mana saja, tapi dianjurkan mengikuti contoh Rasulullah SAW yang masuk melalui pintu Babus Salam atau Bani Syaibah

Saat masuk Masjidil Haram, disarankan untuk mengucap doa "Bismillah Wash Sholatu Was Salamu 'Ala Rasulullah. Allahummaftahli Abwaba Rahmatika"

Setelah itu turun dan terus menuju tempat thawaf (mataf). Jamaah mulai thawaf dari garis lurus (area dekat Hajar Aswad) antara pintu Ka'bah dan tanda lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram.

Di sini jamaah diberi pilihan antara lain:
- Taqbil yaitu mencium Hajar Aswad
- Istilam dan Taqbil yaitu mengusap, meraba dan mencium Hajar Aswad
- Istilam yaitu mengusap Hajar Aswad dengan tangan atau sesuatu benda yang dipegang, kemudian benda tersebut dicium
- Melambaikan tangan atau benda yang kita pegang 3 kali, tidak dicium tetapi mengucapkan Bismillah, Allahu Akbar (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar
- Salah satu pilihan ritual ini dilakukan setiap kali melewati Hajar Aswad dan Rukun Yamani pada putaran satu sampai tujuh. Jika tidak mampu mencium Hajar Aswad dan Rukun Yamani karena alasan keamanan akibat banyaknya jamaah yang umrah, maka bisa memilih istilam dengan tangan atau benda, atau hanya melambaikan tangan atau benda yang kita pegang.
Pada putaran 1-3 jamaah pria dianjurkan untuk lari-lari kecil. Sedangkan pada putaran 4-7 dengan jalan biasa. Sementara untuk tata cara umrah wanita tidak ada lari-lari kecil saat melakukan thawaf.
- Sepanjang thawaf, membaca doa saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Doa saat thawaf yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad, yaitu "Rabbana Atina Fiddunya Hasanatan Wa Fil Akhirati Hasanata Wa Qina' Adzabanar"

Shalat 2 rakaat di depan maqam Ibrahim, maqam Ibrahim bukanlah kuburan dan tidak pula tempat yang terkait dengan kuburan lain. Namun di tempat itu Nabi Ibrahim pernah berdiri dalam rangka membangun Ka'bah. Rakaat pertama membaca surah Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah Al Kaafiruun. Rakaat kedua membaca surah Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah Al Ikhlas.

Beristirahat sejenak dan minum air zam-zam, sebelum minum air zam-zam membaca doa: "Allahuma Inni Asaluka 'Ilman Nafi'an Wa Risqon Waasi'an Wa Syifaa'an Min Kulli Daa'in Wa Saqomin Bi Rohmatika Ya Arhamar Rohimiin"

Melakukan sa'i antara Safa dan Marwah dan yang terakhir melakukan tahallul

Setelah beberapa hari melaksanakan ibadah umrah mereka langsung menuju kota Turki untuk berjalan-jalan sekaligus merefresh otak mereka dari lelah dan penatnya pekerjaan mereka

Hari pertama mereka di Turki, Ali dan Prilly memutuskan untuk jalan berdua saja tanpa kedua orang tua mereka, Ali sudah bersiap dari tadi hingga ia harus sabar menunggu Prilly yang sepertinya ribet saat memilih baju untuk dipakainya karena menurut Prilly bajunya terlalu mewah untuk dipakainya dan akhirnya menemukan baju yang tepat untuk keluar rumah, Prilly bergegas menghampiri Ali yang sudah tidak sabar untuk mengajak Prilly keluar dari tempat penginapan

Hari ini mereka mengunjungi salah satu tempat wisata yang memiliki peninggalan sejarah dan sangat terkenal di Turki yaitu Masjid Sultan Ahmed atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Biru

Masjid Biru ini masih difungsikan sebagai tempat ibadah umat Islam bahkan sampai sekarang kalau memasuki salat lima waktu masjid ini tidak bisa dikunjungi karena bisa menganggu umat Islam dalam beribadah dan setelah itu baru dibuka lagi untuk wisatawan yang ingin berkunjung.

----------
Maaf updatenya satu tahun kemudian lagi soalnya sibuk sama tugas yang baru dikerjakan satu persatu