1 Maret 2018, 05.00 AM
Nana POV
Aduh kenapa kepala ku tiba-tiba pusing begini. Tapi tidak mungkin aku hari ini ijin karena ada presentasi di kampus. Aku coba mengirim pesan ke oppa untuk menjemput ketika pulang kuliah nanti.
To: My Oppa
Oppa, tolong nanti jemput aku sepulang kuliah ya? Sepertinya aku sedang tidak enak badan
Sambil menunggu oppa membalas pesanku. Akupun bergegas menyiapkan sarapan.
Namjoon POV
Tring
Terdengar pesan masuk ke handphoneku. Siapa pagi-pagi begini sudah menghubungiku. Ah ternyata pesan dari Nana.
From: My Sweetheart
Oppa, tolong nanti jemput aku sepulang kuliah ya? Sepertinya aku sedang tidak enak badan
Karena khawatir akupun segera membuat panggilan video ke Nana
"Hello baby, are u okay?"
"Hello oppa, sepertinya aku tidak enak badan oppa. Kepala ku terasa pusing sekali"
"Uhmm kasihan my sweetheart. Tapi maaf baby, hari ini oppa tidak bisa menjemputmu. Oppa sedang ada urusan di ilsan sampai beberapa hari kedepan. Bagaimana kalo dijemput hoseok?"
"Ok oppa tak apa. Semoga acaramu di Ilsan berjalan lancar ya"
"Thank u baby atas pengertiannya. Habis ini aku akan menghubungi hoseok untuk mejemputmu"
"Your welcome oppa, udah dulu ya aku mau siap-siap untuk berangkat kuliah. Love u oppa. See u"
"Ok baby. Love u too. Oppa janji ketika kembali ke Seoul. Oppa akan segera menemuimu. See u"
Aku pun mengirim pesan singkat ke hoseok.
To: Hoseok
Bro, aku minta tolong nanti tolong jemput Nana di kampusnya. Aku sekarang sedang ada urusan di Ilsan. Tidak mungkin untuk menjemput Nana. Thank u
Tring
From: Hoseok
Ok Namjoon ah. Nanti aku jemput si Nana. Kamu fokus saja dengan urusanmu di Ilsan.
Aish kesal sekali rasanya. Aku khawatir sekali dengan Nana, tadi mukanya nampak pucat sekali. Tapi sekarang aku sedang di Ilsan dan tidak memungkinkan untuk menjemputnya. I'm sorry baby.
Hoseok POV
02.00 PM
Ah sudah jam segini, akupun bergegas untuk menjempu Nana ke kampusnya. Setengah jam kemudian akupun tiba di depan kampus Nana.
Ah Nana belum keluar rupanya. Akupun turun dari mobil dan menunggu Nana di dekat gerbang kampusnya. Sambil menunggu Nana akupun teringat awal pertama ku bertemu dengan Nana. Kita pertama kali bertemu di kafe dekat sungai Han. Ketika itu dia lupa membawa dompet dan kebetulan aku sedang antri dibelakangnya. Akupun membayarkan pesanannya dan sejak saat itu kita berkomunikasi sampai dengan sekarang. Kesan pertama aku melihat Nana, dia merupakan gadis yang manis dan sangat periang. Sejak pertama melihatnya aku sebenarnya langsung jatuh hati. Tapi sayang, sebelum aku sempat mengungkapkan perasaanku, suatu hari Namjoon memperkenalkan pacarnya di depan anak bangtan. Dan dia ternyata Nana, gadis yang aku sukai. Ah cukup Hoseok kenapa kamu memikirkan perasaanmu tentang Nana, ingat dia pacar teman baikmu Namjoon.
NANA POV
Duh kenapa Prof Kim tidak segera mengakhiri mata kuliah ini. Kepalaku sudah pusing sekali.
Beberapa menit kemudia . . .
"Ok cukup mata kuliah hari ini, sampai bertemu di pertemuan berikutnys. Selamat Siang" Ujar Prof Kim
"Siang" Jawab seisi kelas
Akupun bergegas keluar sambal mengecek pesan di ponsel
From: Hoseok Oppa
Nana, oppa sudah sampai di kampusmu. Oppa tunggu di bangku dekat gerbang kampus ya. See u cantik J
Akupun berjalan menuju gerbang sambal menahan rasa pusing di kepala. Ah itu hoseok oppa.
"Oppa!" Aku melambaikan tanganku ke arah hoseok oppa dan tiba-tiba "Brukk"
Tbc . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Daily
Подростковая литератураKisah ringan kehidupan sehari-hari seorang kim namjoon dan nana ♡