Sudah beberapa hari ini Nana sibuk dengan urusan kantornya. Dan seperti saat ini, dia masih sibuk di depan komputer untuk menyelesaikan pekerjaannya. Padahal dia sudah membuat janji dengan Namjoon untuk datang ke exhibition yang diadakan bighit. Dia masih tidak berhenti menggerutu karena janji yang dia buat harus batal karena lembur.
"Wee, padahal waktuku dengan oppa sangat terbatas. Ketika dia lowong, kenapa aku malah tidak bisa pergi" gerutu Nana.
Drt drt drt
Tiba-tiba hp Nana bergetar,
dia mendapatkan begitu banyak pesan dari Namjoon.
From: Namjoon oppa
Chagiya jangan cemberut. Besok kita jalan2 waktu kamu udah nggak ada kerjaan. Ini hadiah buat kamu.
Namjoon mengirimkan beberapa foto di exhibition untuk Nana. Melihat foto-foto itu membuat Nana makin sedih dan menangisTo: Namjoon oppa
Oppa foto-foto itu membuatku semakin merindukanmu. Kau harus bertanggung jawab sudah membuatku menangis.
Kring kring kring
Tiba-tiba namjoon oppa membuat panggilan video untuk Nana. Nana pun segera mengangkat panggilan itu.
👩: oppa, aku rindu kamu 😭
👨: cup cup. Jangan nangis. Nanti tuan putriku nggak cantik lagi.
👩: habis aku benar-benar kesal nggak bisa ketemu oppa.
👨: cup ah. Kan masih banyak waktu. Kita bisa ketemu lagi. Dah ya. Sana lanju kerja. Bye
👩: Bye oppa.Nana pun segera menyelesaikan pekerjaannya setelah disemangati oleh namjoon.
-------
Waktu menunjukkan pukul 10 malam. Nana pun melangkahkan kaki keluar dari kantor. Ketika dia sampai gerbang, dia melihat sosok yang sangat dia kenal. Tengah berdiri menunggunya.👩: oppa, kok nggak bilang kalo mau jemput.
👨: sengaja mau bikin suprise buat tuan putri ku. Ini bunga buat kamu baby.👩: aaa gomawo oppa.
Nana pun memeluk namjoon oppa sambil menangis.
👨: tuh kan nangis lagi. Udah ya jangan nangis.
Namjoon menyeka air mata Nana dengan lembut. Lalu merengkuh Nana ke dalam pelukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Daily
Fiksi RemajaKisah ringan kehidupan sehari-hari seorang kim namjoon dan nana ♡