Yang Mengantarku.

50 10 2
                                    

Abang
Abang gabisa jemput hari ini
Kamu pesan grab aja ya?





Aku membuang nafasku. Kenapa dia tidak bilang daritadi sebelum pulang?

Sekarang sudah sore, aku baru pulang karena ada rapat MPK.

Temanku juga sudah pulang semua.

"Pulang sama siapa?"

Aku menoleh. Lalu tersenyum.

"Sama grab, kak."

Dia tertawa. "Woojin aja. Gausah pake kak."

Aku menggeleng. "Gapapa,"

"Mau pulang sama aku?" Tawarnya.

"Grab aja, makasih" tolakku.

"Enak ya dia," katanya tiba-tiba.

Aku mengerutkan keningku bingung.

"Siapa?" Tanyaku.

"Abang grab yang pick orderan kamu," jawabnya.

Aku tertawa. Karena aku saja belum mengorder grabnya.

"Kenapa emang?" Tanyaku masih penasaran.

"Bisa nganterin kamu pulang. Padahal dia gak nawarin diri."

"Aku belum ngorder kok," jelasku.

Dia menoleh kaget. "Yaudah pulang sama aku,"

"Grab aja," tolakku lagi.

"No no. Sama aku. Ikutin ya" dia berjalan lebih dulu meninggalkanku.

"Kemana?"

"Parkiran,"

Lalu kita tertawa diam-diam.







Dia juga yang mengantarku.

Who Is Park Woojin For You? • Park WoojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang