"Kak?"
"Eh, udah bangun?"
Aku menyandarkan tubuhku ke ranjang. Kak Woojin membantuku.
"Aku kenapa kak?"
Kak Woojin tersenyum. "Pingsan tadi. Belum makan ya?"
Aku mengingat-ngingat kegiatan ku pagi tadi. Dan ya, aku belum sarapan.
"Iya, kak." Jawabku.
Kak Woojin tersenyum, lalu mengusak rambutku pelan. "Nih, aku beli roti sama susu. Nanti kalau udah jam makan siang, baru kita makan nasi"
Aku mengangguk sambil membuka bungkusan roti.
"Ah, iya kak. Tadi aku pingsan, siapa yang bawa aku kesini?" Tanyaku kemudian.
Kak Woojin menggeleng. "Aku dikasihtau temanmu kalau kamu di uks, jadi aku kesini langsung beli itu," jawabnya sambil menunjuk roti yang sedang kumakan.
Aku mengangguk paham.
Lalu kami berdua terdiam. Sampai akhirnya dia pamit untuk kembali ke kelas yang tentu saja aku izinkan.
"Arin!!"
Mina menghampiriku. "Keren banget!" Serunya.
"Siapa?" Tanyaku bingung. Aku bahkan belum sempat membalas sapaannya.
"Kak Woojin!"
"Kenapa dia?" Tanyaku sambil melirik kotak susu yang diberikan Kak Woojin.
"Tadi dia yang menggendongmu kesini, tahu! Ah, keren banget cowok kayak gitu!" Mina tak henti-henti memuja Kak Woojin.
Lalu diam-diam aku tersenyum.
Aku merasa tenang karenanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Park Woojin For You? • Park Woojin
Fanfictionthe sweet things that Park Woojin does when he likes you