TRUST

2. Trust

Ketahuilah aku bangga memiliki kalian sebagai keluarga keduaku, ku harap dia antara kita semua tak ada kepalsuan yang tercipta

Chintia Margaretha Marshall

Author POV

"Morning mom, dady" sapa gadis yang berjalan menuruni anak tangga dengan senyum yang menghiasi bibir indahnya

"Morning juga sayang" ujar kedua orang yang di panggil Mom dan Dady

"duduklah dan nikmati sarapanmu princess" ujar Ms Marshall

"siap boss"

Beberapa menit kemudian Hp Chintia berbunyi yang menandakan pesan masuk

Setelah membaca pesan masuk Chintia bergesas untuk pergi

"Mom, Daddy Chintia pergi dulu yaaa" ujar Chintia sambil mencium pipi kedua orang tuanya

"Memangnya Angga udah jemput? " tanya Ms. Marshall

"udah kok mom, udah di depan. Yaudah bye mom dad" ujar Chintia berlalu pergi

"Hati hati girl" ujar Mr & Ms Marshall

***

Chintia POV

"pagi sayang" sapa angga dengan seyum yang menawan begitu melihat gue keliar dari rumah

"pagi juga, yuk berangkat" ujar gue membalas senyumnya

"yaudah ayuk tuan putri"

"apaan sih angga"

"aku emang kenapa? "

"engak. mending cepatan jalan, ntar telat lagi"

"iya iya, jangan jutek gitu dong sama aku" ujar Angga sambil menjalankan mobilnya

"siapa yang jutek sih, ngak ah perasaan kamu aja tuh"

"oh yha sayang, sebentar temenin aku beli sepatu ya, please" ujar Angga sedikit memohon

"ehmm, gimana yaa" ujar gue pura pura mikir

"ayolah saya, ya... Plisss"

"yaudah deh" ujar gue karna ngak tega lihat dia menatap memelas ke gue

"yey, makasih sayang" ujarnya sambil mencium pipiku sekilas, aku hanya mengeleng mengelengkan kepalaku melihat tingkahnya

"lagi nyetir juga, main cium cium sembarangan"

"kan udah mau sampe"

"hah? Masa, kok aku ngak sa... " ucapan gue berhenti ketika mendengar tawa kecil Angga

"owh, jadi kamu udah bisa bohongin aku? Ok, jangan salahin aku kalau aku bisa bohong sama kamu" ujar gue sinis

"eh... Jangan gitu dong, kan aku cuma bercanda doang" ujar Angga memelas

"udah deh, mending kamu buruan nyetir biar cepat sampai" ujar gue ketus