Hari rabu yang begitu cerah. Sinar matahari menyelinap dibalik tirai dan menembus kamar Ri Chan. Gadis itu masih terlelap dalam mimpi indahnya. Bahkan sinar matahari tidak mampu untuk mengusik tidur seorang gadis yang masih setia memeluk gulingnya.
Ri Chan baru saja tidur jam 2 pagi tadi karena harus mengejar deadline tugas yang diberikan dosennya hari ini. Sebetulnya ia memiliki jadwal kuliah jam 1 siang nanti. Jam krisis, dimana rasa malas melanda dirinya untuk berangkat ke kampus. Tetapi jam delapan pagi tadi, RI Chan mendapatkan info jika perkuliahan hari ini ditiadakan.
Kesal. Buat apa ia begadang sampai jam dua pagi tadi, ternyata kelasnya malah ditiadakan. Meskipun kelas ditiadakan, tugas tetap dikumpulkan. Kurang malas apa lagi coba, jika hari ini ia pergi ke kampus hanya memasukan memasukan tugas ke dalam loker dosennya sebelum jam 12.
Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 10 KST, ia membuka matanya dengan susah payah. Lalu ia melakukan yoga di atas ranjang miliknya untuk meregangkan otot tubuhnya yang kaku. Kemudian gadis itu mulai beranjak menuju kamar mandi miliknya dan meraih sebuah handuk. Sepuluh menit kemudian ia pun keluar dengan handuk yang melilit di tubuh rampingnya.
Ri Chan mematutkan dirinya di depan cermin, tangannya menyentuh daerah leher di bagian tulang selangka. Ri Chan berdecak saat ia melihat masih ada bekas berwarna merah yang mulai samar disana. Bekas yang ditinggalkan oleh Sehun, kekasihnya.
Nama kekasihnya yang terlintas begitu saja di pikirannya memunculkan niatnya untuk mendatangi penthouse milik kekasihnya itu. Bayangkan saja, sudah tiga hari pria itu menghilang tanpa memberinya kabar. Teleponnya saja sulit untuk dihubungi. Lihat saja, jika pria itu muncul di hadapannya, dirinya akan jual mahal pada pria itu.
Tanpa memikirkan panjang lebar lagi, Ri Chan meraih sweater berlengan panjang berwarna biru gelap dengan kerah tinggi untuk menutupi daerah lehernya. Ia padu padankan dengan sheer dress miliknya, rok panjang transparan yang memperlihatkan celana pendek berwarna hitam yang ia pakai. Kemudian, ia memoles kan make up tipis di wajahnya. Setelah itu, ia memakai sneakers putih dan meraih tas selempang berwarna hitam, serta memegamg sebuah map yang berisikan tugas miliknya.
Ia pun siap pergi ke kampus hari ini.
Saat Ri Chan sedang menutup pintu gerbangnya, sebuah BMW keluaran terbaru tahun ini berhenti di depan rumah gadis itu. Ri Chan terdiam menatap heran mobil asing yang tak ia kenal. Pria tampan yang memiliki warna kulit tan keluar dari mobil berwarna hitam tersebut. Ri Chan memutar bola matanya sambil menghela napas. Ternyata itu Jong In, alias Kai.
"Aku kira siapa, ternyata kau."
Kai terkekeh mendengar perkataaan gadis itu. "Kau ganti mobil?" Tanya Ri Chan lagi.
Kai menyenderkan badannya pada body mobil miliknya. "Mobilku terlalu mencolok untuk dibawa ke kantor," jawab Kai sekedarnya.
Gadis itu mendengus kesal karena sifat Kai yang menggampangkan segala sesuatu persis seperti Sehun, sahabatnya. "Jadi, kau mengkhianati Megan?" Ri Chan berjalan mendekati Kai.
Megan, itu nama mobil Lamborghini merah milik Kai. Bentuk body Lamborghini dan warnanya yang merah tentunya menambah aura keseksian mobil tersebut, sehingga Kai menamainya dengan salah satu artis di Hollywood, Megan Fox. Selain itu, memang Kai menyukai Megan Fox karena aktris Hollywood satu itu memang seksi. Kai yang pernah mengatakan alasannya itu kepadanya, sampai-sampai Ri Chan sendiri tak habis pikir atas otak mesum sahabatnya itu.
"Aku tidak mengkhianatinya. Aku masih suka mengajaknya setiap malam untuk menemaniku pergi ke klub," jawab Kai. "Kau mau pergi kuliah? Ayo, aku akan mengantarmu!" tawarnya.
"Oke, kalau begitu. Kau tahu saja, jika aku ingin menghemat uang," kekehnya. Ri Chan bersyukur, setidaknya dia tidak perlu mengeluarkan uang untuk menaiki bis kota untuk pergi ke kampusnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/138347406-288-k530834.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANEMONE (OPEN PO)
RomanceSeorang gadis cantik bernama Shin Ri Chan, yang sangat mencintai kekasihnya, Oh Sehun. Namun, cinta tulus yang telah ia berikan harus dibalaskan dengan pengkhianatan oleh kekasihnya sendiri. Kehadiran perempuan lain yang berhasil merebut Sehun darin...