Part 10

414 53 4
                                    

Jangan lupa vote ya manteman ❤️
.
.
.
.
.
Authors's POV
"Makasih ya udah mau ngajak gue ke rumah lo." Ucap Nayeon.
"Santai aja. Gue seneng banget lo bisa main ke rumah gue." Balas Woozi.
"Gue anter ya pulangnya?" Ucap Woozi lagi.
"Gak usah. Kakak gue mau jemput. Tadi gue udah nelepon juga." Ucap Nayeon.
"Yaudah." Jawab Woozi singkat lalu tersenyum kecil.
"Ada yang aneh dari tingkah Nayeon." Batin Woozi.
Tring ...

Kak Hasung 🐼
Dek,kakak udah
di depan rumah temen
kamu nih.

Adek keluar sekarang.

"Eh gue pulang ya, kakak gue udah di depan nih." Ucap Nayeon.
"Ayo,gue anter sampe depan rumah." Ajak Woozi,lalu mereka berdampingan menuju ke depan pagar. Hasung hanya memperhatikan di dalam mobil dengan tatapan serius. Mereka menghampiri mobil yang di tumpangi Hasung.
"Hallo hyung. Saya Lee Jihoon teman sekolah Nayeon. Panggil saja saya Woozi dan maaf saya tiba-tiba mengajak Nayeon ke rumah tanpa izin dulu kepada hyung." Ucap Woozi tiba-tiba dengan nada canggung.
"Tak apa. Kamu sekelas dengan adikku?" Tanya Hasung dengan memasang wajah judes.
"Ah soal itu,kami tidak sekelas." Jawab Woozi.
"Lo gak usah canggung begitu napa." Ucap Hasung,lalu keluar dari dalam mobil. "Nama gue Ha Sungwoon. Panggil aja Hasung." Ucap Hasung sambil mengulurkan tangannya. Woozi menerima uluran tangan itu dengan tangan yang sangat dingin.
"Tangan lo kok dingin gini anjir? Woi kalem weh haha." Ucap Hasung lalu tertawa.
"Eh iya hyung." Ucap Woozi. Nayeon hanya tersenyum melihat tingkah kakak dan temannya itu (eh maksudnya gebetan).
"Yaudah kalo gitu,kita pamit pulang ya zi. Sekali lagi makasih udah mau ngajakin gue main ke rumah lo. Lain kali gue bakal main kesini lagi." Ucap Nayeon.
"Rumah gue terbuka kok. Kesini aja kalo ada waktu luang." Ucap Woozi.
"Gue boleh ikut kan?" Canda Hasung.
"Ah?eh boleh kok hyung. Kapanpun kau boleh kesini." Ucap Woozi lagi-lagi canggung.
"Kakak apaan sih ih bikin takut anak orang." Kesal Nayeon.
"Yaelah dek,kakak bercanda woi. Eh dek kamu masuk dulu ke mobil sana ada yang mau kakak omongin nih sama Woozi." Ucap Hasung dan itu sontak membuat Woozi kaget.
"Jangan aneh-aneh loh kak." Ancam Nayeon.
"Kagak lah. Sono." Ucap Hasung. Nayeon pun masuk ke dalam mobil dengan wajah ditekuk.
"Woozi,gue minta bantuan sama lo. Gue mohon jagain adek gue. Gue tau lo suka kan sama adek gue?" Ucap Hasung. Pertanyaan itu membuat Woozi deg-degan dan bingung ingin menjawab apa.
"Lo gak usah jawab dan gue bakal tau jawaban lo itu apa. Ini permintaan gue ke lo. Jagain adek gue dan jauhin dia dari bayang-bayang Alex." Ucap Hasung serius.
"Sebisanya,bakal saya lakukan hyung." Ucap Woozi lalu tersenyum.
"Gue percaya sama lo. Yaudah gue cabut ya,salam buat mama dan kakak lo." Ucap Hasung.
"Loh?kok hyung tau kalo saya punya kakak?"
"Orang dia se-universitas sama gue. Sunny kan?"
"Iiii...yyaa."
"Yaudah ah gue balik." Ucap Hasung lalu masuk ke dalam mobil. Mobil Hasung menyala dan mereka pergi untuk pulang.
"Gue harus bisa bahagiain Nayeon. Bagaimana pun caranya." Batin Woozi dan ia masuk ke dalam rumahnya.
  Di dalam mobil,Nayeon penasaran apa yang dibicarakan Hasung dana Woozi diluar tadi.
"Kak tadi ngomong apa sama Woozi?" Tanya Nayeon.
"Kepo banget sih lo dek ah." Jawab Hasung yang masih fokus menyetir mobil.
"Ih kakak mah gitu deh sama adek sendiri." Nayeon menggerutu.
"Ntar juga lo tau sendiri dek. Udah deh jangan bawel mending tuh setel radio,terus ke 103,40 FM biat dengerin lagu kakak." Ucap Hasung.
"Hah?lagu apaan?sejak kapan bikin lagu?" Tanya Nayeon.
"Cek aja dah." Ucap Hasung. Karena penasaran,Nayeon langsung memutar  radio itu dan ternyata benar. Ada lagu Kak Hasung bersama anggota Wanna One,yaitu geng-nya. Mereka nyanyi lagu Boomerang ciptaan mereka.

SMILE ; Woozi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang