" Ryosuke. Ryosuke." tangan Mikhaila terulur menyentuh bahu seorang pemuda yg sedang tertidur pulas. " Ryosuke, bangun. Ini sudah malam."
Tidak ada sahutan dari pangeran tidur itu.
" Ryosuke. " kini Mikhaila memijit pergelangan kaki pemuda itu." Ryosuke, cepat bangun."
Mikhaila menghela nafas. Jangan salahkan aku. Dia melirik pemuda itu dg kesal.
" Ampun....ampun....ampun.... " Ryosuke seperti cacing kepanasan saat pinggang nya di gelitik Mikhaila." Iya aku bangun. "
Barulah gadis itu menghentikan aksi nya." Aku tak kau sudah bangun sejak tadi. "
" Aku senang kau memanggil ku dg nama Ryosuke. Teman-teman ku saja memanggil ku Yamada atau Yama-chan. "
" Aku tidak tanya. Cepat bangun dan makan! " Mikhaila keluar dari kamar nya.
" Aku pinjam kamar mandi mu ya. " tanpa menunggu jawaban, Ryosuke sudah lebih dulu masuk kamar mandi yg terletak di kamar itu.
🌬️🌬️🌬️
Mikhaila sedang menyiapkan makan malam saat Ryosuke keluar dari kamar.
" Siapa yg mengijinkan mu memakai pakaian ku? Sepatu ku juga? " tanya Mikhaila dg kesal.
" Tidak mungkin aku memakai pakaian ku tadi kan setelah mandi? " kata Ryosuke dg santai kemudian duduk dg manis menghadapi makan malam." Selamat makan. " dia mulai makan dg lahap nya.
" Kau pikir ini apartment mu? " sindir Mikhaila.
" Suami mu ini sedang lapar. Dan sebentar lagi akan kembali bekerja. " perkataan Ryosuke membuat mulut Mikhaila terbuka lebar. Ryosuke menggunakan kesempatan itu untuk memasukkan potongan sosis ke dalam mulut gadis itu.
Mikhaila tentu saja kaget ada sesuatu yg masuk mulut nya. Bagaimana mungkin pakaian ku pas dg ukuran badan nya? Dia memperhatikan Ryosuke sambil mengunyah sosis yg ada di mulut nya.
" Aku sudah selesai makan. Ayo antarkan suami mu sampai bawah! "
" Hah? " mulut Mikhaila kembali terbuka lebar. Apa dia salah makan?
Ryosuke sudah lebih dulu berdiri.
" Kau tidak pulang dulu? " Mikhaila mengikuti langkah Ryosuke.
" Tidak perlu. Aku bisa terlambat. "
" Bagaimana dg pakaian mu? "
" Aku akan memakai ini saat konser. "
" Kau gila? "
" Aku tergila-gila pada istri ku. " Ryosuke mengerlingkan sebelah mata nya.
" Lalu bagaimana dg luka mu? " Mikhaila menunjuk kening yg berbalut plaster itu.
" Kenangan dari istri ku. "
" Bodoh! " Mikhaila menarik Ryosuke menuju kamar dan mendudukkan nya di kasur. Dia mengambil kotak obat dan mengganti plaster itu dg yg baru. Lalu, dia mengambil sesuatu di lemari dan memakaikan pada Ryosuke. " Setidaknya ini sedikit membantu. "
Ryosuke berdiri dan menuju cermin. Dia melihat penampilan baru nya. Kaos hitam yg berbalut jaket putih, ripped jeans hitam yg untungnya model laki-laki, dan sepatu sport putih yg pernah Mikhaila kenakan dulu. Jangan lupakan headband hitam putih yg melingkar di kening nya.
" Kau cocok bekerja sebagai seorang stylish. " kata Ryosuke sambil merapikan rambut nya.
" Aku tidak tertarik. Cepat pergi sana. " Mikhaila mendorong Ryosuke keluar dari kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol
Cerita Pendek" Yamato. Bagaimana perasaan mu bisa di atas panggung ini bersama sang pujaan hati? " tanya MC. " Jujur saja. Aku tidak begitu mengenal dia. Maksud ku, aku tidak begitu mengenal group ini. " jawab Mikhaila. " Eh? Bagaimana bisa? " sang MC tampak h...