Aku selalu mengunci kamar kosku sebelum pergi. Namun, anehnya ketika aku kembali kamarku selalu berantakan. Ada saja yang jatuh di lantai atau tidak di tempat terakhir aku menaruhnya. Selama seminggu aku tidak peduli dengan hal itu. Sampai satu saat di hari minggu, aku memutuskan untuk tidak keluar kos. Aku ingin tahu siapa yang iseng.
Hari itu aku bangun siang, semuanya masih normal. Tidak ada yang aneh dalam kamar. Namun, saat jam dinding menunjukkan pukul 14.00, aku merasa ada yang memerhatikanku di pojok kamar. Aku merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk memasak mie instan di dapur bersama. Saat aku kembali, buku-bukuku yang ada di rak atas sudah berserakan di lantai.
Aku bingung, sangat bingung. Kemudian saat aku makan, buku-buku yang sudah kubereskan itu langsung jatuh lagi ke lantai. Aku kaget! Kemudian, barang-barang yang lain mulai berjatuhan. Aku mulai bingung, tidak ada angin, tidak ada orang lain. Aku semakin panik, aku kebingunan dan ketakutan. Kemudian, aku coba keluar kamar dan suara-suara barang berjatuh mulai terdengar dari kamarku.
Kemudian, aku memberanikan diri untuk buka pintu itu lagi dan sekilas melihat seorang anak dengan kepala plontos dan pakaian lusuh sedang ada di atas rak bukuku. Kemudian, anak itu hilang sambil tersenyum ke arahku. Ketakutan aku menutup pintu kamar dan meminta untuk pindah kamar dengan pemilik kosku.