Hai. Aku disini
Bersama botol air yang hampir mati
Kulihat benih-benihnya menempel di tepian
Merayap ke bawah sebagaimana Cicak.
(...)
Cicak, O Cicak,
Malang sekali dirimu
malam ini, pembunuhan atasmu kami akan dapat bayaran dari Tuhan.
(...)
Sebentar,
(...)
Mengapa puisi ini jadi ngawur?
Ah, tak apa,
Yang penting aku cinta kamu.
Purwakarta, 2018

YOU ARE READING
Hambakata
PoesíaKekuatan kata akan datang ketika telinga sudah mulai butuh suara, ketika mata sudah mulai butuh huruf dan aksara, ketika pikiran sudah mulai butuh rasa. Nah, ini dia ...