마이너스 - (adj) quantity is less then zero
A story before zero.
.✦▶✧◀✦
.
.
."Euigeon, Euigeon-!"
"Ongwoo hati-hati! Kau bisa jatuh kalau berlarian seperti itu!"
"Tapi Ongwoo tidak jatuh-?"
"Karena Euigeon menjaga Ongwoo-!"
"Kenapa Euigeon mau menjaga Ongwoo? Ongwoo 'kan tidak punya permen?"
"Karena Euigeon sayang Ongwoo!"
"Ongwoo juga sayang dengan Euigeon! Euigeon baik, Ongwoo suka berteman dengan Euigeon!"
"Tapi Euigeon tidak mau berteman dengan Ongwoo."
"Ng-? Kenapa begitu?"
"Euigeon ingin tinggal satu rumah dengan Ongwoo! Lalu memeluk Ongwoo seperti eomma memeluk Euigeon! Juga mencium pipi Ongwoo sebelum tidur, seperti yang eomma lakukan!"
"Ongwoo mau-! Ongwoo mau dipeluk dan dicium! Euigeon juga harus mengusap punggung Ongwoo agar Ongwoo mengantuk dan tidur, seperti yang appa Ongwoo lakukan!"
"Euigeon berjanji akan melakukannya-!"
.
.
."Euigeon, Euigeon-! Ongwoo dapat nilai bagus di kelas!"
"Wah, Ongwoo sudah pintar! Apa yang Ongwoo gambar di kelas tadi?"
"Lihat-! Ongwoo menggambar Euigeon dan Ongwoo, kita berpegangan tangan!"
"Tapi kenapa kita berpegangan tangan Ongwoo?"
"Karena Ongwoo menyayangi Euigeon! Agak sulit menggambar Euigeon memeluk Ongwoo, tubuh Ongwoo nanti tidak terlihat! Jadi, Ongwoo menggambarnya bergandengan tangan!"
.
.
."Euigeon? Wajah Euigeon kenapa?"
"Tidak."
"Tapi wajah Euigeon terluka-!"
"Aku bilang, aku tidak apa! Jauhkan tanganmu!"
"Euigeon kenapa-? Euigeon marah dengan Ongwoo? Apa Ongwoo berbuat salah dengan Euigeon? E-euigeon, m-maafkan Ongwoo- hiks!"
". . . . . O-Ongwoo, jangan menangis-"
"A-apa yang- hiks! terjadi pada wajah Euigeon? E-euigeon berkelahi-? A-apa hiks! sakit?"
". . . . . Ongwoo- Euigeon tidak berkelahi."
"L-lalu kenapa-?"
"Tidak.... Hanya- appa hanya sedang marah dengan Euigeon karena Euigeon tidak . . . . . menurut-"
"Benarkah? Kenapa Euigeon bisa terluka? Apa yang terjadi?"
". . . . . . . Bukan sesuatu yang penting, Ongwoo-ah."
.
.
."Euigeon-?"
"Euigeon kemana?"
"Appa-! Euigeon kenapa tidak ada di rumahnya? Kenapa Rooney tidak ada juga? Euigeon sedang pergi?"
"Sayang . . . Euigeon- memiliki sesuatu yang harus diselesaikan."
"Kenapa bukan Kang ahjussi yang menyelesaikannya, appa? Apa Kang ahjussi marah dengan Euigeon lagi? Apa Euigeon akan memiliki luka baru di tubuhnya?"
"Tidak sayang, Euigeon tidak tinggal dengan appanya lagi. Euigeon sekarang tinggal dengan eommanya di Busan."
"Busan-? Kenapa sejauh itu appa? Kenapa Euigeon tidak memberi tahu Ongwoo? Apa Euigeon marah dengan Ongwoo?"
"Tidak sayang, Euigeon tidak marah dengan Seongwoo. Euigeon . . . . Tidak sempat dan tidak bisa mengabari Seongwoo. Seongwoo jangan marah dengan Euigeon, okay?"
"Ongwoo tidak marah dengan Euigeon! Ongwoo- sedih . . . . Apa Euigeon tidak akan kembali kemari, appa?"
"Mungkin, suatu saat nanti sayang."
.
.
."Tuan Daniel, kegiatan Anda hari ini bertemu dengan client Anda, Tuan Ong."
". . . . . . Sayang sekali aku harus bertemu dengannya dalam keadaan menyedihkan seperti ini. Bukan begitu, Jinyoung?"
"Euigeon hyung-"
BRAKK
"Sekali lagi kau menyebut nama Euigeon, maka kau harus menghilang. Nama itu- adalah nama pemberian pria tua menjijikkan yang tidak mau kuingat lagi."
"M-maaf Tuan-"
.
.
."Apa kegiatan Anda berjalan lancar, Tuan?"
". . . . Sayang sekali, Jinyoung. Sayang sekali."
"Ada masalah, Tuan?"
"Aku bertemu dengan pria tua busuk kedua yang membuang anaknya begitu saja."
"Tuan Ong-?"
"Bukankah lebih baik jika Seongwoo disakiti secara fisik sepertiku dulu-? Kenapa pria itu melemparkan anaknya padaku?"
". . . . . . Tuan-"
"Tidak tidak, begini lebih baik. Buang semua rencana yang kita susun, aku sudah mendapatkan target kita, disini."
"Target kita . . . ? Tuan sudah mencarinya sejak lima belas tahun lalu- dan kini target kita ada disini?"
"Ya, sebentar lagi. Sebentar lagi, dan aku akan bertemu dengannya."
Pria manis dengan konstelasi bintang di pipinya. Pria yang terus menyambangi mimpinya, mengikuti dalam tiap aktifitasnya. Pria yang membuatnya berjanji untuk menyayanginya, menjaganya, dan melimpahkan rasa sesak yang memabukkan dalam dirinya.
Target Kang (Euigeon) Daniel, Ong Seongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted
FanfictionTak ada yang bisa menolak segala hal tentangnya. Pesonanya, wajahnya, tubuhnya -juga dominasinya. Sekali kau masuk ke dalam cengkramannya, kau takkan bisa bebas lagi. Dan Ong Seongwoo sudah terjebak dalam cengkraman sang iblis. * . · . ✦ ⋆ ˚ ✧ * ✧ ˚...