11

1K 187 24
                                    


**********Sorry For Typo**********

Gereja putih dikawasan Seoul kini sudah dipadati oleh banyak orang dari berbagai kalangan, mereka nampak saling berbincang satu sama lain, merasa hari bahagia ini patut diacungi jempol.
Disalah satu ruangan, seorang wanita yang dibalut gaun putih nampak tersenyum menatap pantulannya dicermin, namun detik berikutnya ia memegang perut, terasa mual.

"Gwaenchana?" Sebuah suara lembut membuat ia menoleh lalu tersenyum bangga, ia menatap wanita didepannya dari atas sampai bawah dengan tatapan meremehkan.

"Kau kesini bukan untuk mengacaukan pernikahanku kan Bae Suzy?" Tanyanya sinis melipat tangannya didada, wanita itu mengerjapkan matanya lalu tersenyum

"Aku tak mengerti maksudmu, aku datang kesini hanya untuk memberikan ucapan selamat atas pernikahanmu," sahut Suzy berusaha setenang mungkin dengan tersenyum tulus, niatnya memang ia ingin mengucapkan selamat sekaligus menjadi awal baginya agar tak mengharap sosok dimasa lalunya lagi.

"Jinjja? Kau terlihat menyedihkan dengan mengucapkannya lebih awal, apa kau tak siap menerima kekalahan dariku?" Lagi-lagi Suzy hanya menatap bingung, Hyuna tertawa,

"Ayolah Zy, berhenti bersikap polos begitu. Karna aku takkan pernah memberikan Taehyung oppa padamu," tambahnya menatap sinis, Suzy menatap Hyuna dengan wajah kebingungan.

"Apa maksudmu? Aku datang kesini secara baik-baik dan ing.."

"Kau sengaja datang agar anakmu dan Tae oppa bertemu, Ji Tae itu anaknya kan? Kau sendiri tidak pernah menikah bukan? ckck-pantas ibumu mengusirmu, kau bahkan terlihat seperti wanita murahan,"
Suzy mengepalkan tangannya kuat, kata-kata Hyuna barusan sukses membuatnya merasakan ribuan jarum menusuk hatinya.

"Semoga kau berbahagia, aku pergi." Ucap Suzy memilih untuk berbalik daripada harus cekcok dihari bahagia begini,

"Jangan temui Tae oppa, bahkan kalo itu hanya untuk mengucapkan kata selamat. Aku tak suka, dulu aku membencimu karna aku slalu menjadi bayanganmu. Sekarang aku semakin membencimu karna Tae oppa masih menyimpan namamu dihatinya. Jangan menemuinya, aku akan mengirim pesan jika kau sudah pantas menemuinya," ucap Hyuna membuat Suzy menghentikan langkahnya sejenak

"Aku mengerti," sahutnya benar-bear tak ingin berdebat, ia tahu ini salah. Tepat saat itu seorang pria masuk membuat Suzy membungkukkan badannya sedikit dan berlalu.

"Gwaenchana?" Tanya pria tersebut menatap Hyuna yang terlihat diam mengepalkan tangannya

"Apa aku terlihat egois? Aku hanya ingin mempertahankan cintaku," desisnya dengan kedua tangan terkepal

"Hentikanlah, sebelum ini terlambat. Jebal- aku tak ingin kau mengalami apa yang Suzy alami," ucap Pria tersebut memberikan amplop coklat pada Hyuna,

"Namjoon oppa, i-ni.."panggilnya dengan mata melebar tak percaya menatap pria tersebut dan amplop coklat bergantian

"Aku sudah tahu semuanya, pikirkan kembali. Hidupmu takkan pernah berjalan bahagia, jika Taehyung tahu ini semua," ucap Namjoon menghela nafas berat, dengan sekali hentakan ia menarik tubuh Hyuna agar berada dipelukannya, ia mencium pucuk kepala tersebut dengan sayang.

"Kali ini saja, kau tak boleh bersikap egois Hyuna," batinnya

*
*

"Yak! Ada apa dengan wajahmu Tae? ini hari yang paling bersejarah, sekali seumur hidup. Kenapa kau malah merusak wajahmu?" Tanya Yoongi menatap sahabatnya yang berdiri didepan cermin dengan menatap kosong bayangannya,

"Gwaenchana?" Tanya Hoseok menepuk bahunya, Taehyung mengangguk lemah

"Lalu wajahmu?" Tanya Jungkook menunjuk wajahnya yang muram

COMEBACK [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang