12

1.8K 177 32
                                    


***********Sorry For Typo**********

Hyuk tersenyum menanggapi tatapan bingung Suzy, ia duduk tepat disamping Ji Tae yang sudah lebih dulu duduk disamping Suzy.

"Eomma, Taehyung appa sangat tampan kan?" Tanya Ji Tae polos menatap ibunya, Suzy melirik Hyuk seakan mempertanyakan maksud ucapan Ji Tae yang memanggil Taehyung dengan sebutan 'appa'

"Jangan menatapku begitu, setidaknya ia perlu tahu siapa ayah kandungnya, suatu saat nanti ia pasti bertanya-tanya," ucap Hyuk lembut mengusap rambut Ji Tae membuat Suzy tersenyum menatap anak sematawayangnya, pancaran matanya tak bisa ia hindarkan betapa sedih hatinya, ia tak bisa bayangkan suatu saat anak polos ini tumbuh dewasa dan menanyakan siapa ayah kandungnya, tak mungkin Hyuk selamanya bersama karna mereka memiliki kehidupan masing-masing.

"Eomma, uljimma. apa ucapan Ji Tae menyakiti hati eomma?" Tanya Ji Tae mengusap pipi Suzy, menghapus air mata yang jatuh, Suzy menggenggam erat kedua tanga mungil yan berada dipipinya dan diciuminya berkali-kali seakan menyalurkan betapa malaikat kecil ini sangat berharga baginya.

"Ji Tae percayakan eomma sangat menyayangi Ji Tae?" Tanya Suzy dengan wajah sayu

"Ne. Ji Tae juga sayang eomma," sahut bocah tersebut memeluk leher Suzy erat, berulang kali wanita tersebut menciumi puncak kepala putranya, putra yang selama ini memberinya kekuatan untuk bertahan hidup.

"Tadi Taehyung appa menangis, sekarang eomma juga menangis. Kata Hyuk appa, kalo pernikahan itu akan banyak orang yang tersenyum karna bahagia, tapi kenapa eomma dan appa menangis?" Tatapan heran bocah itu membuat Suzy terkekeh

"Eomma, sangat bahagia sayang. Sangat bahagia," ucap Suzy, Hyuk yang melihat anak dan ibu tersebut merasa iba. Bertahun-tahun ia mendampingi Suzy, berulang kali wanita itu ingin bunuh diri, hanya karna sebait pertanyaan 'Apa yang harus ku jawab ketika ia menanyakan ayahnya?'- tangisan frustasi, Suzy adalah wanita hebat, sepupu yang paling ia sayangi. Bukan hanya Hyuk yang memperhatikan keduanya, tapi Taehyung yang berada dialtar juga menatap sedih, ingin rasanya ia berlari dan ikut memeluk mereka, namun apa daya ia tak bisa berbuat apa-apa ketika 2 keluarga besar harus dipertaruhkan disini. Ny. Kim dan Tuan Kim turut menghela nafas, sebagai orangtua tentu saja ada penyesalan melihat kisah dramatis yang dialami anaknya, hanya satu orang yang bisa mengubahnya, Kim Hyuna- calon istri Taehyung.
Sayangnya hingga 1 jam berlalu wanita itu belum muncul juga, para tamu undangan mulai panik dan ramai membicarakan apa yang terjadi sebenarnya.

"Oppa, ini sudah waktunya," cicit Suzy membuat Hyuk menoleh

"Tapi acaranya belum dimu.."

Drrt-
Hyuk merogoh sakunya saat merasakan benda persegi bergetar dibagian pahanya, ia menggeser lockscreen tersebut dan membaca pesan singkat dari no. tak dikenal, Suzy yang melihat Hyuk mengerutkan keningnya ikut memajukan wajahnya, ingin tahu isi pesan tersebut.

"Ji Tae, kamu harus janji sama appa kalo kamu gak akan kemana-mana?" Tanya Hyuk menatap sosok polos Ji Tae yang mengangguk sedangkan Suzy, ia abaikan

"Memangnya oppa mau kemana?" Tanya Suzy penasaran dengan gelagat aneh Hyuk

"Yagsok?" lagi-lagi Hyuk mengabaikan Suzy, ia mengangkat jari kelingkingnya tepat dihadapan anak tersebut

"Yagsok," ucap Ji Tae menautkan kelingking mereka, Hyuk mengelus kepala Ji Tae sayang, pandangannya beralih pada orangtua Taehyung yang memang sejak tadi menatap kearah mereka, keduanya mengangguk sembari tersenyum.

Srett-
"Yak!" Pekik Suzy sontak menjadi pusat perhatian, wanita itu melotot kaget, tiba-tiba Hyuk menyeretnya tangannya paksa untuk berjalan dialtar

COMEBACK [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang