Thirteen

340 48 32
                                    

Pagi ini Jihoon berangkat sekolah dengan wajah bahagianya, dia bahkan ngga berhenti senyum-senyum sendiri sampai depan kelasnya

"Pagi, Ucup!"

"Pagi, Ndut. Loh Daehwi nya ngga disapa juga?"

"Ngapain?" Tanya Jihoon

"Ndut jangan gitu, kasian Daehwi"

Jihoon tidak menghiraukan ucapan Hyungseob, malahan dia langsung melewati Daehwi yang saat itu ada disamping Hyungseob. Dia langsung duduk dibangkunya

"Ndut"

Bukan, itu bukan Hyungseob. Itu Daehwi, ya dia lagi berusaha buat bujuk Jihoon supaya mau maafin dia. Hellooow siapa sih yang bisa tahan didiemin sama sepupu plus sahabat sendiri? apalagi sama yang kiyowo dan gemesin kaya Jihoon? Ngga ada kan ya 😁

Jihoon diam, dia mengabaikan namja manis yang sudah ada disampingnya

"Endut maafin gue ya! Please"

"Apasih, Hwi. Lepasin tangan gue, jangan digandeng gitu"

"Ngga, gue ngga mau lepasin sebelum lo maafin gue"

Dan Jihoon hanya memasang wajah datarnya -_-

"Ndut maafin guee ihh, gue ngaku salah. Maafin yaa! Ya ya ya!"

Jihoon memandang Hyungseob, dia meminta pendapat sahabatnya yang satu itu. Dan Hyungseob hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum

Jihoon masih ragu untuk mengikuti Hyungseob, dia memandang Daehwi sebentar lalu kembali menatap Hyungseob

"Maafin aja, Hoon. Jinyoung juga udah ngga apa-apa tuh kayanya. Dia ngga ngalamin sedih yang berkepanjangan. Daehwi kan juga manusia biasa, Hoon. Dia juga bisa buat salah, jadi lo maafin dia ya" Ucap Hyungseob

Dan setelah menimbang-nimbang sesaat, akhirnya Jihoon menganggukkan kepalanya pada Hyungseob lalu menatap Daehwi
"Yaudah iya Gue maafin"

Mendengar itu, wajah Daehwi langsung sumringah. Dia senang karna Jihoon mau memaafkannya

"Makasih ya, Ndut" Daehwi memeluk Jihoon dan perlahan Jihoon pun membalas pelukan Daehwi

"Hm.. Jangan ulangin lagi" Ucap Jihoon sambil tersenyum

Jihoon bisa ngerasain kalau Daehwi lagi nganggukkin kepalanya dengan semangat dibalik pelukan mereka

Hyungseob pun menghampiri mereka
"Pelukan gak ajak-ajak"

Hahahhahaah

Jihoon dan Daehwi melepaskan pelukan mereka lalu merentangkan tangan mereka dan dengan cepat Hyungseob meraih tangan kedua sahabatnya itu lalu mereka berpelukan sambil tersenyum

•••

Kriiiiinggggggg

Bel kehidupan, eh maksudnya bel pertanda berakhirnya pelajaran hari ini telah berbunyi dan mengalun dengan indahnya ditelinga para siswa yang sudah menantikannya sejak tadi

Seorang namja tinggi berjalan menyusuri koridor sekolah dengan telinga yang disumbat headset, sebenarnya perjanannya tidak jauh karena tempat yang ditujunya yaitu kelas Jihoon

Tau kan siapa orangnya?










Guanlin







Haha bukan dia, tapi si kepala mini, Bae Jinyoung. Kalau kalian masih ingat, mereka kan udah janji mau jalan pas pulang sekolah 😉

Park Jihoon's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang