Park Jihoon's Love Story

Twenty-Two

Saya kembali kawan-kawan... ada yang rindu? Ga ada ya? Yaudah 😁

Happy reading 😘

—————————————————————————

Jihoon menatap langit2 kamarnya dengan tatapan kosong.. kepalanya begitu pusing memikirkan apa yang baru saja terjadi hari ini

Flashback On

"Maaf saya terlambat"

Suara seseorang yang baru memasuki kelas dengan nafas yang tersengal berhasil mencuri perhatian seluruh orang yang ada di ruangan itu, tak terkecuali Jihoon.

S-suara ituu sepertii....

"Kamu dari mana saja jinyoung?" Suara Ibu Kahi

J-jinyoung? Bae jinyoung? Apa itu diaa

Jihoon sedari tadi hanya menunduk, entah kenapa dia enggan menatap kedepan, kearah orang yang mungkin saja dikenalinya

Pasti itu Jinyoung yang lain... Iya Pasti itu bukan bae jiny—

"Bae Jinyoung jawab saya"

Deg

Itu benar dia... Bae Jinyoung

"Maaf bu, Aku ada tugas kuliah tadi"

"Haaah.. ya sudah Silahkan bergabung dengan teman-temanmu yang lain"

"Terima kasih, bu" Jinyoung pun segera duduk disamping Jihoon

"Haii" sapanya kemudian

Jihoon tidak menjawab... dia malah semakin menunduk, dia tidak perduli dengan lehernya yang mulai pegal Karna kelamaan menunduk

"Lo anak baru yaa?" Sapa Jinyoung lagi

Jangan sapa Gue Please.... Gue ga tau harus gimanaa - Jihoon rasanya pengen ngilang saat ini jugaa

"J-jihoon?" Jinyoung membulatkan matanya kaget saat mengetahui bahwa orang yang disampingnya ini adalah Jihoon

Jihoon memberanikan diri menatap dia, orang yang sudah melukainya begitu dalam... orang yang telah menghancurkan hatinya sampai berkeping-keping, orang yang dulu sangat dicintainya

Mereka saling menatap... namun cara tatapan Mereka berbeda. Jihoon menatap Jinyoung dengan kekecewaan yang tersirat sedangkan Jinyoung, dia menatap Jihoon seperti melihat seseorang yang sudah lama ingin dijumpainya

Tanpa disangka Jinyoung memeluk Jihoon. Erat, sangat Erat bahkan Jihoon merasa sesak Karena susah menghirup oksigen

"Akhirnya Aku nemuin kamu, Jihoonie..."

Ahh pelukan ini.... masih sehangat dulu, namun... Aku tidak bisa merasakan kenyamanan lagi

Tanpa menjawab sepatah katapun, Jihoon langsung melepaskan pelukan Jinyoung

"Kamu marah sama Aku? A-aku minta maaf... Aku bener2 minta ma—

"Tolong jangan bahas itu lagi" sanggah Jihoon

"Kalian saling kenal?"

Kata2 Mina barusan berhasil menyita perhatian mereka