TTS [ Season 1 ] Hyunjin X Ryujin [✔]

TTS. 16

Pagi-pagi sekali.

sekitar pukul 4 pagi, Ryujin kebangun dari tidurnya karena perutnya tiba-tiba gak enak. Ryujin ngerasa perih di bagian perut kirinya.

Ryujin lupa, kemarin dia gak makan siang sama makan malam.

Sakitnya makin kerasa. Ryujin ngeringis. Perih banget. Ryujin mau bangun dari kasur pun susah.

Cewek itu manggil-manggil nama Mamah dan Papah nya dengan suara yang lemah.

Orang tua Ryujin sampai sekarang ini belum balik ke rumah. Padahal janjinya, mereka bakal pulang minggu sore.

Sekarang udah hari senin. Mereka belum datang juga.

Ryujin kangen. Ryujin kangen sama orang tuanya.

kadang Ryujin suka ngebayangin kalau orang tua Hyunjin itu, orang tuanya dia juga.

Ryujin sangat bersyukur bisa ketemu dan kenal dekat dengan orang tuanya Hyunjin.

Berkat mereka, Ryujin masih bisa ngerasain kasih sayang walaupun bukan dari orang tua kandungnya.

Mamah dan Papahnya Ryujin itu Workaholic.

Saking terlalu fokus pada pekerjaan, mereka sampai lupa kalau anak mereka sedang rindu sama mereka.

Mereka tau itu.

Tapi mau bagaimana lagi? Mereka kerja hanya untuk membiayai anak satu-satunya itu.

Ryujin paham. Tapi sekarang ini, Ryujin butuh mereka. Ryujin mau cerita banyak sama Mamah.

Ryujin pelukan dari mamah dan papahnya.

Ryujin ingin orang tuanya kembali pulang.

"M-mamah.. P-papah...."

Gumam Ryujin sambil air matanya menetes.

Ryujin hampir nangis saking gak kuat sama rasa perih di perutnya itu.

Dia bingung, dia mau telepon orang buat bantu dia di sini, tapi ini masih jam 4 pagi. Pasti orang-orang masih pada tidur.

Ryujin ambil Samrtphone nya di meja berlaci di samping tempat tidur. Kemudian dia langsung menelepon seseorang.

"Halo."

"Hyunjin.. t-tolongin gue.."

"Gua kesana." Pip.

Setelah itu, Ryujin taruh Smartphone di meja. Lalu dia mencoba untuk tidur lagi sambil nunggu Hyunjin datang.

Cowok itu punya kunci rumah Ryujin. Dia minta kunci ke Ryujin buat jaga-jaga kalau Ryujin kenapa-napa di rumahnya.

Gak ada 10 menit, Ryujin bisa ngedenger suara gerbang kebuka.

Mtak lama kemudian, pintu kamarnya kebuka dan muncul Hwang Hyunjin di sana.

"H-hyunji---"

"Makanya jangan sok-sok an pulang ke rumah. Udah gua bilang kemarin, lu tinggal di rumah gua. Malah pulang." Omel Hyunjin.

"Iya..iya.. gue minta maaf... sekarang tolong bantu bangunin gue.. gua mau minum obat..."

"Gua aja yang ngambilin. Lu di sini aja. Di laci meja belajar lu kan obatnya ??"