Thank You - Menurut kalian tentang cerita ini

45K 1.1K 102
                                    

Meliora publish

Hai guys...

Disini aku mau ngucapin terima kasih yang teramat sangat untuk para readers yang telah memberiku semangat tuk menulis...

Makasih atas dukungannya untukku...
Udah mau ngevote dan comment cerita abal-abalanku ini wkwk...

Aku terharu banget sih ya wkwk...
Ini cerita pertamaku yang beneran sampai nembus puluhan ribu pembaca dan vote hampir mencapai 7K...

Emang belum ada apa-apanya dengan penulis yang lainnya. Bahkan masih jauh dari kata bagus dan menarik. Tapi respon kalian membuatku senang hehe...

Menurut kalian cerita ini gimana ?

Ada tidak angan-angan kalian bagaimana jadinya cerita ini kedepannya ?

Kalau iya seperti apa ?

Aku mau promosi cerita yang bakalan aku update...

Mungkin sebentar lagi cerita No! Pregnant With You bakalan tamat...

Jadi aku bikin cerita lagi hehe...

Cerita dengan judul

MELIORA...

Cuys... Lihat gambaran ceritanya...

Meliora...

Nama gadis yang begitu malang...

Ia anak perempuan satu-satunya dari lima bersaudara. Dirinya hampir saja diperkosa beramai-ramai oleh ketiga kakaknya. Namun takdir berkata lain, dirinya dapat melepaskan diri.

Tapi dirinya tak pernah lepas dari kesialan. Dirinya malah masuk dalam dekapan pria dingin yang terkadang memiliki sifat Psikopat.

Ia tak dapat berkutik walaupun hanya mengedipkan mata di hadapan dia...

Dia yang membuat semuanya berubah...

*-*-*

Sebuah tarikan dirambut Liora membuat perempuan itu merintih kesakian. Ini bukan pertama kalinya pria itu memperlakukan dirinya kasar.

Tapi dirinya belum terbiasa dengan sikap kasar pria tampan yang saat ini tengah menarik rambutnya. Namun jika dirinya mengelak rasa sakit itu akan semakin menyakitkan.

"Dengar!!! Aku yang mengatur. Kau akan hamil atau tidak! Jika kau hamil, kau hanya harus menerimanya!!!" bentak pria itu di depan Liora.

Air mata terus saja mengalir jika mendengar bentakan pria di depannya. Memang bukan sekali ini saja, namun dirinya hanya perempuan biasa yang takut akan kekerasan.

"Dengar, Liora. Kau termasuk wanita yang beruntung masih aku biarkan hidup. Apalagi dengan sikap pembangkangmu! Aku tidak menyukai perempuan pembangkang"

"Jadi dengarkan baik-baik, Meliora! Jangan pernah mengonsumsi pil sialan itu. Jika kau hamil itu karena aku mau! Kau tidak akan bisa mencegahnya. Mengerti!!!" teriak pria itu dan mendorong tubuh Liora ke lantai.

Pria itu berjalan keluar dari kamarnya meninggalkan Liora dengan rambut yang acak-acakan. Air mata masih mengalir di pipi Liora.

Ia tak pernah menyangka jika kehidupannya akan menjadi seperti ini. Ia berpikir jika malaikat yang menolongnya akan tetap sama.

Namun semuanya berbeda dari ekspetasinya...

*-*-*

Menurut kalian aku update sekarang atau nanti ?

Jawab ya guys...

Biar cepet update...

Jangan lupa vote dan comment ya guys..

Jangan lupa vote dan comment ya guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NO! Pregnant With You [ SUDAH TERBIT ] Baca di DREAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang