Love Story l

38 5 2
                                    

  "Maaf pak" jawab Sora takut-takut sembari membuka pintu untuk masuk.

  "Kamu tau untuk apa saya memanggilmu kesini?" Kata Hyun Sik pada Sora sambil membelakangi Sora.

Sora yang mengira dia akan dimarahi atau bisa jadi dipecat karena kemarin dia berteriak kepada Hyun Sik pun asal menjawab;

  "Maaf pak, saya kemarin tidak tau kalau itu bapak jadi,...." kata Sora tapi dihentikan oleh Hyun Sik.

  "Kemarin?" Tanya Hyun Sik pada sora.

  "Ituu,..." kata Sora gugup.

  "Owh, jadi kamu orang yang berteriak kepada saya kemarin, kamu sengaja kan disana melihat saya?" Tanya Hyun Sik kepada Sora yang dibalas cepat;

  "Tidak" oleh Sora.

  "Maksud saya, saya ditak sengaja disana untuk mengecek rumah saya jadi disaat saya membuka jendela dan tanpa sengaja melihat anda disana.." kata Sora menjelaskan.

   "Maaf pak, saya mohon jangan pecat saya" kata Sora sembari membungkukkan badannya pada Hyun Sik.

Hyun Sik tertawa kecil melihat tinggah Sora.
Sora yang tidak tau apa-apa heran melihat Hyun Sik tertawa.
 
  "Kenapa anda tertawa?" Kata Sora yang heran melihat Hyun Sik.

Buru-buru Hyun Sik melenyapkan tawanya dan berusaha kembali ke sikapnya yang dingin itu yang membuat Sora heran dan memasang wajah heran.

  "Tidak apa, saya memanggil kamu kesini hanya ingin agar kamu mengerjakan ini dan bila sudah selesai bawa ke meja saya lagi" kata Hyun Sik yang menunjukkan setumpuk kertas di hadapannya kepada Sora.

  "Araso, saya akan mengerjakannya dengan benar" kata Sora sambil tersenyum bahagia pada Hyun Sik karena ternyata dia tidak dipecat oleh atasannya itu.

  "Baiklah, kau boleh pergi sekarang!" Kata Hyun Sik pada Sora.

Setelah Sora keluar, Hyun Sik mengingat senyum Sora dan tanpa sadar dia juga ikut tersenyum tetapi dia buru-buru mengendalikan dirinya dan kembali bekerja.
Pintu ruangan Hyun Sik terbuka, terlihat Jin Woo memasuki ruangannya, dia bertanya pada Hyun Sik.

  "Gimana, anda menyukai pegawai baru itu?" Tanya Jin Woo pada Hyun Sik.

  "Byasa aja," kata Hyun Sik sok acuh.
Jin Woo hanya mengangguk, seperti tak percaya dengan apa yang dibilang Hyun Sik padanya.

  "Tunggu saja kau akan melihat kehebatannya itu" kata Jin Woo meyakinkan Hyun Sik.

  "Owh, apa jangan-jangan kau yang mencarikan dia tempat tinggal agar dekat denganku?" Kata Hyun Sik merasa curiga dengan sekertaris sekaligus temannya itu.

  "Anio, mana mungkin aku, ngomong-ngomong benarkah dia tinggal sebelahan denganmu?" Tanya Jin Woo yang pura-pura penasan.

  "Entahlah, aku tidak tau!" Kata Hyun Sik kesal.

  "Ayolah, beritahu aku!" Kata Jin Woo lagi.

  "Kau tidak bekerja? Kau mau aku pecat?" Kata Hyun Sik dingin pada Jin Woo.

  "Pergi sana!" Kata Hyun Sik lagi.

Jin Woo hanya memperlihatkan wajah yang ceberut pada Hyun Sik dan menuruti permintaannya lalu pergi meninggalkan Hyun Sik.

Sora pergi untuk mengantarkan kertas-kertas yang sudah dia kerjakan tadi ke ruangan Hyun Sik, karena tangannya dipenuhi dengan kertas jadi dia tidak bisa mebuka pintu, karena saat itu Hyun Sik juga ingin keluar jadi saat dia membuka pintu dan terkejut karena wajah Sora sangat dekat dengannya.
Sora buru-buru memalingkan mukanya dan menunjukkan kertas yang dibawanya.

  "Taruh saja disana!" Kata Hyun Sik memberitahu Sora.

  "Ne," kata Sora mengiyakan.

Hyun Sik yang keluar ternyata juga merasa gugup dengan kejadian tadi tapi berusaha dia tutupi di depan Sora.

Sora dan Jin Woo pergi ke kedai dekat kantornya mereka minum disana selang beberapa saat Jin Woo memanggil seseorang dan ternyata itu adalah Hyun Sik yang akan ikut bergabung minum dengan mereka, Sora terkejut dengan kedatangan Hyun Sik dan bergegas membungkuk Padanya.
Beberapa detik kemudian Sora terlihat mabuk dan mulai berbicara yang tidak-tidak.
 
"Heii kau, memangnya kau siapa? Berani-beraninya kau mengumpatiku mesum kemarin padaku memangnya aku sengaja lihat itu, aku tidak sengaja tahu!" Kata Sora yang mabuk dan menujuk kepada Hyun Sik.

Hyun Sik heran harus berbuat apa pada orang yang sedang mabuk sedangkan Jin Woo malah tertawa yang makin membuat Hyun Sik bingung.
 
"Yakk, kenapa kau bilang mesum padanya, hahaha" tanya Jin Woo pada Hyun Sik.

Tapi malah dibalas dengan tatapan tidak suka oleh Hyun Sik.

  "Tolong ya antarkan dia pulang! Kalian kan tinggal sebelahan" kata Jin Woo pada Hyun Sik.

Lalu dia pergi tanpa meminta persetujuan dari Hyun Sik.

Hyun Sik ingin meninggalkan Sora disana tapi ada seorang pria yang mabuk dan ingin menggoda Sora jadi mau tak mau Hyun Sik mengajak Sora bersamanya.
Hyun Sik sudah sampai di depan rumahnya tapi Sora belum juga sadar, Sora malah ngoceh lagi dan dia mendekati wajah Hyun Sik lalu mencium bibirnya lama yang membuat Hyun Sik membeku ditempatnya lalu segera keluar untuk menenangkan dirinya sambil mencari udara karena dia merasa sesak di dalam.
Hyun Sik mau mengantar Sora ke rumahnya tapi karena dia belum sadar Hyun Sik tidak bisa bertanya padanya kode rumah Sora, jadi terpaksa Sora diajak ke rumahnya sampai dia sadar, tapi sudah lama Hyun Sik menunggu tetap saja Sora tidak sadar-sadar sampai Hyun Sik menyerah dan menidurkan Sora di sofanya.
Tapi karena Sora tidurnya kemana-mana dia hampir saja terjatuh dan terpaksa deh Hyun Sik yang mengalah dan tidur di sofa sedangkan Sora tidur di kamarnya Hyun Sik.

Hmm, apakah yang akan terjadi saat Sora terbangun?
Tunggu ya cerita selanjutnya....

Saya ini sangat pemula jadi kritik dan saran sangat saya butuhkan untuk memperbaiki karya saya:)
 

사랑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang