Jam menunjukkan jam 04.15 pagi, Sora terbangun dan merasa aneh dengan tempat tidurnya lalu memejamkan matanya lagi untuk mengingat apa yang dilakukannya kemarin, sampai dia bisa ke tempat yang menurut Sora asing.
Dia terkejut sendiri karena mengingat kejadian kemarin.
"Apa yang aku lakukan kemarin?" Tanya Sora pada dirinya sambil memegang kepalanya yang berusaha mengingat lagi apa yang dia lakukan kemarin.
"Itu pasti bukan aku, aku mana mungkin berbuat seperti itu!" Kata Sora meyakinkan dirinya dan memukul kepalanya kalau itu bukan dirinya.
Dari dalam Sora mengintip keluar dan melihat Hyun Sik yang tertidur pulas di sofa, karena Sora malu dengan kejadian kemarin dia berusaha diam-diam pergi dari rumah Hyun Sik dengan kaki yang menjinjit dia berjalan sangat hati-hati agar Hyun Sik tidak terbangun dan mengetahui Sora yang ingin kabur.
Tetapi...
Sialnya Sora saat dia ingin membuka pintu, sebuah suara yang sora kenal itu terdengar;
"Kau ingin kabur begitu saja dariku setelah apa yang kau perbuat padaku kemarin?" Tanya Hyun Sik yang alhasil membuat Sora terlojat kaget dengan suaranya itu.
"B-bukan begitu saya hanya ingin mencari udara segar diluar" kata sora sambil menunjuk keluar dengan suara tergagap dan tidak berani melihat wajah Hyun Sik.
"Kau ingat apa yang kau lakukan kemarin?" Tanya Hyun Sik, dan Sora hanya diam yang tidak berani menjawab sehingga membuat Hyun Sik mendengus.
"Merepotkan!" Kata Hyun Sik lagi pada Sora.
"Maaf pak, saya benar-benar tidak ingat kemarin jadi tolong maafkan saya!" Kata Sora dan membungkukkan badannya beberapa kali pada Hyun Sik.
"Memangnya meminta maaf bisa membuat aku melupakannya? Tidak bisa, mulai hari ini kau harus menuruti permintaanku!" Kata Hyun Sik pada Sora.
Sora terkejut dengan permintaan Hyun Sik yang tiba-tiba itu, dengan tertawa garing Sora bertanya;
"Mana mungkin seorang seperti anda membutuhkan saya, anda hanya bencanda kan!ha...haa" tanya Sora gugup.
"Owh, kalau tidak mau yasudah kau boleh pergi tapi siap-siap bertemu aku di kantor polisi!" Kata Hyun Sik santai.
"A-apa? Kenapa saya harus ke kantor polisi?" Tanya Sora polos.
"Mencium orang dengan tiba-tiba apalagi tanpa persetujuan orang itu, merutmu perbuatan seperti itu bagaimana?" Tanya Hyun Sik pada Sora.
"Hmm, saya tau perbuatan saya salah tapi,.." kata Sora yang segera dipotong oleh Hyun Sik.
"Tapi kau juga sudah sangat keterlaluan dengan perkataanmu saat mabuk, apalagi yang ingin kau bilang padaku?" Tanya Hyun Sik yang lagi-lagi membungkam mulut Sora.
Sora merasa takut juga kalau dia benar-benar akan dilaporkan ke kantor polisi tetapi dia juga masih ragu untuk menyetujui permintaan Hyun Sik padanya.
Disaat Sora benar-benar ragu, Hyun Sik meminta persetujuan Sora.
"Bagaimana,
kau setuju dengan permintaanku?" Kata Hyun Sik lagi.
"Saya bersedia tetapi ada juga yang tidak bisa saya lakukan misalnya seperti,." Kata sora dan lagi-lagi dipotong Hyun Sik.
"Apa?" Tanya Hyun Sik.
"Yang saya lakukan kemarin itu" kata Sora malu untuk menjelaskan.
"Apa?" Kata Hyun Sik lagi yang terlihat menggoda Sora.
"Anda mungkin sudah mengerti!" Kata Sora yang tidak mau mengingat kejadian memalukan kemarin.
"Aku benar-benar tidak mengerti, kenapa kau tidak menjelaskannya langsung padaku sekarang?" Pinta Hyun Sik pada Sora lagi.
Dengan malu Sora menjelaskan dengan menunjukkan tangannya, dia menggerakkan kedua tangannya lalu mendekatkannya seperti orang berciuman.
"Hahaa, memangnya aku sudah tidak waras!" Kata Hyun Sik pada Sora
"Kemarin saja bagiku itu adalah neraka." Kata Hyun Sik lagi.
Tapi Sora hanya memperhatikan tawa Hyun Sik yang terlihat tulus, dalam hati Sora berkata;
"Ternyata dia sangat tampan saat tertawa seperti itu."
Hyun Sik sadar sudah diperhatikan oleh Sora jadi dia berhenti tertawa lalu segera menyuruh Sora kembali kerumahnya sendiri.
Setelah Sora pergi dia heran dengan dirinya yang bisa tertawa di depan orang yang baru kemarin dia kenal itu.
Sora sudah selesai siap-siap untuk pergi bekerja diperjalanan dia mampir ke mini market untuk membeli minuman pereda mabuk, sambil mengingat kembali kejadian kemarin lalu kesal sendiri dengan dirinya.
"Bisa-bisanya aku melakukan itu, arhhh!" Kata sora sambil memukulkan kepalanya ke meja.
Lalu dia malu sendiri karena dilirik oleh orang-orang yang lewat di depan mini market itu diapun cepat-cepat menghabiskan minumannya dan pergi dari sana.
Sesampainya di kantornya Jin Woo menyapa Sora.
"annyeonghaseyo" kata Jin Woo menyapa.
Sora nyelonong tanpa memperdulikan Jin Woo karena ia merasa kesal kemarin yang tidak menghentikannya dan membiarkan Sora mabuk, dia malah menyuruh Hyun Sik mengantar Sora pulang padahal kan dia yang mengajak Sora minum.
"Owh, kau mau mengacuhkanku sekarang?" Tanya Jin Woo sambil mengikuti Sora.
Sora masih saja berjalan dan mengacuhkan Jin Woo dibelakangnya.
"Ayolah, kenapa kamu harus marah pada oppa?
Araso, oppa minta maaf karena kemarin membuatmu pulang dengan Hyun Sik!" Kata Jin Woo lagi.
Sora menghentikan langkahnya dan menoleh pada Jin Woo.
"Lain kali jangan ajak aku minum, karena oppa aku kena masalah!" Kata Sora.
"Masalah?" Tanya Jin Woo penasaran.
Belum sempat Sora menjawab, terdengar seorang pria memanggil mereka.
Siapakah dia?
Selanjutnya nanti ya☺
Tolong kritik dan sarannya ya semua:)
KAMU SEDANG MEMBACA
사랑
RomanceCinta tidak ada yang bisa menebak kehadirannya, cinta tidak bisa ditebak hanya pada mata yang melihat tetapi takdirlah yang akan mengarahkan kita untuk bertemu dengannya. cinta itu aneh, walaupun cinta bisa membuat orang menangis dan terluka tetapi...
