7

25 3 0
                                    

Apa itu kamu?


Ayuka yang tersadar dari tidurnya melihat jam sudah pukul 05:10 pagi. Ternyata semalam ia ketiduran..
Entah dari mana hari ini ia ingin sekali lari pagi. Ayuka langsung bangun mencuci muka dan bersiap-siap untuk lari pagi.

"widihh, seger banget udara nya " ayuka menghirup udara pagi hari sangatlah menyenangkan.
Lalu ia berlari kecil selama 15 menit, ia merasa lelah, lalu berjalan menuju rumah nenek nya, tiba-tiba dari arah berlawanan terdapat motor yang melaju sangat kencang.

"Woooiiiii! " teriak ayuka, bagaimana tidak, ayuka terkena genangan air yang ada di aspal..

Pengguna Motor itu tidak peduli nasip gadis itu, ia tetap melaju tanpa berhenti untuk melihat gadis itu.

"ahhh kotorkan! Songong banget si najis" ayuka menggerutu akibat ulah motor tadi. Ia berjalan menuju rumah neneknya.

"ih pagi-pagi udah buat kesel aja si ihhhhh" gerutu ayuka sambil membuka pintu, melihat cucunya nenek pun terheran.

"kamu kenapa ka? Pagi-pagi udah marah-marah " tanya neneknya sambil memotong bawang.

"Ini kecipratan air " ayuka mendengus kesal.

"Yaudah cepet mandi, setelah ini kamu temui nenek di ruang tamu"

Ayuka menganggukan kepala lalu berjalan menuju kamar mandi.
30 menit berlalu, setelah selesai ia menemui neneknya.

"Nek, ada apa" ayuka pun duduk tepat di depan neneknya.

"Nenek udah daftarkan kamu di SMA cahaya permata" ucapnya sambil membaca koran.

"Nek, tapi kata mama, yuka sekolah di deket rumah " ayuka bingung dengan maksud neneknya tersebut.

"Sekolah ini juga dekat dengan rumah kamu, tolong ikuti apa mau nenek" ucapnya sambil meletakkan korannya.

"Baiklah nek, " ayuka berdiri dan menuju kamarnya.

Ia duduk di pinggir kasurnya.
"Baiklah, mungkin ini yang terbaik, tinggal 1 minggu lagi, dan aku akan sekolah di cahaya permata" ucap ayuka sambil mengusap wajahnya.

✏✏✏

1 minggu berlalu, dan hari ini hari pertama ayuka masuk masa sekolah menengah pertama.
"Nek, Ayuka berangkat ya" teriak ayuka yang terburu-buru,ia kesiangan hari ini.

Dan kini ia harus kebingungan dengan letak sekolah barunya, bahkan tempat parkir pun ia tidak tau. Ayuka pada masa orientasi tidak mengikuti karena ia sedang sakit.

"Aduhhh... Ini gimana gue gak tau tepat ini" mata ayuka melirik kesana kemari dan akhirnya ia bertemu salah satu guru di sekolahnya.

"Maaf bu, tempat parkir dimana bu? " ia bertanya pada guru tersebut.

"Oh, nanti kamu lurus terus belok kiri, cepetan yaa, ini udah mau masuk waktu upacara" balasnya sambil tersenyum.

"Terimakasih bu" ayuka langsung mengikuti perintah guru tadi.

"kok gue takut yaa" ia bertanya dalam hati..
Ia berjalan menyusuri lorong sekolahnya, dan menemukan namanya "ayuka cassandra" dia X ipa 4.
Ia langsung melangkahkan kakinya menuju pintu.

"assalamualaikum" ayuka tersenyum menyambut teman-teman barunya

"heyy, walaikumsalam, kamu ayuka kan? Ih padahal dulu kita satu smp loh" celetuk salah satu murid dari pojok kanannya.

Ayuka hanya membalasnya dengan senyuman.
Ayuka berjalan menuju bangku nomor dua, hanya bangku itu yg kosong.

"canggung banget gue, kenapa mereka badannya bagus-bagus sih, kenapa gue yang gendut " ia sedih saat ini, tapi ia masih ingat ucapan sahabat SD Nya itu bahwa ia suka dengan ayuka karena ayuka gendut, tapi ntah dimana ia sekarang. Ia bagaikan hilang ditelan bumi.

Tettttttt tetttttt

Bunyi bel waktu upacara, ayuka berjalan sangat lambat hingga ia tertinggal dari rombongannya.

"Hey tunggu" teriak ayuka sambil berlari.

Bughhh!

"Awwww" ayuka mengusap kepalanya yang menabrak punggung laki-laki.

"Jalan pakek mata! " ia menjawab dengan ketus.
"Dih, sorry GA SENGAJA" ia sebal dengan laki-laki ini. Ia melirik nama di baju pria itu.
"Daniel fernando" ucap ayuka lirih, sambil mengingat nama yang ia sebut tadi. Dan ia pun tertawa....

"Hahahahaa, lo? Yang tiba-tiba chat dan ngaku itu ulah adik lo itu ya?" ayuka terus tertawa, ia merasa geli melihat wajah pria ini.

Skakk mattt.

Daniel hanya bisa diam, lalu melirik gadis itu dengan sinis, dan beranjak pergi menuju barisannya.

"Dih sewottt, tapi bener kok" ayuka membalasnya sinis dan berjalan kearah barisan kelasnya.

ayukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang