8

23 4 0
                                    

Lanjut ya guyssss.. Wkwkw semoga suka yaaa

"Dih sewottt, tapi bener kok" ayuka membalasnya sinis dan berjalan kearah barisan kelasnya.

Upacara berlangsung 45 menit, yaa itu waktu yang sangat membosankan bagi ayuka.

"Akhirnya kelar juga upacaranya " karena lelah ayuka berjalan kekelasnya .

Tiba di kelas ia duduk di bangkunya.
"Hey, namaku billa, kita sebangku" ucap gadis itu sambil mengulurkan tangan lalu tersenyum .

Ayuka membalas senyuman itu dan ikut mengulurkan tangan.
"Namaku ayuka, semoga betah sebangku denganku hehe" balas ayuka.

"Tentu betah dong" bila menjawabnya sambil tertawa.
Ayuka pun ikut tertawa..
Hingga guru pun tiba, dan mereka terdiam.

"selamat pagi semua"

"pagii bukk" jawab murid dengan kompak.

Nama guru itu bu elin, ia sangat membosankan, benar-benar membosankan. Dan inilah waktu yang gue tunggu, waktu istirahat.

Tetttttt teettttt

Bel istirahat berbunyi, teman-teman kelasnya pun bersorak gembira.

"

Ayuka, mau kekantin gak? " billa segera berdiri dari bangkunya dan menunggu jawaban ayuka.

"Hmm bill , kita shalat dhuha dulu ya, baru kekantin " balas ayuka.

"widihhh, jadi alim ni gue, wkwk ayok " sambil tersenyum membalas ucapan ayuka, mereka pun berjalan menuju mushola sekolahnya.

Ayuka dan billa pun mengambil air wudhu lalu shalat dhuha, setelah selesai mereka bun, beranjak keluar mushola untuk memakai sepatu.

Baru saja ingin memakai sepatu, ia melihat foto kecil seseorang pria, ayuka mengambil foto itu, tiba-tibaa ia menangis..

"hikkksss, lo disini " billa yang menyadari ayuka menangis pun mendekat ke arah ayuka.

"Lo kenapa? Kok nangis sih" billa melihat foto yang dipegang ayuka dan billa pun kaget, itu adalah foto kakak kelasnya.

"Kaa, ini kak alan, kok lo bisa dapet foto ini? "

Ayuka hanya diam.

"alan? Oh ternyata nama dia alan." ayuka mengucap dalam hati, ia tersenyum sekarang, kini ia akan menemukan sahabat sd nya itu.

"Gak papa, yaudah ayok kekantin" ayuka mengalihkan topik pembicaraan.
Billa hanya mengangguk dan menuju kantin.
Billa dan ayuka kebingungan bagaimana memasuki kekantin tersebut, karena isinya sebagaian besar adalah laki-laki.

"yukaa? Gimana gue malu" billa terus menggandeng tangan ayuka.

"Ishhh, niat jajan gak? Gue laper " dengan santai ayuka melangkahkan kaki nya masuk ke dalam kantin, dan billa pun mengikuti ayuka.
Ayuka segera memilih tempat duduk dan menunggu pesananya datang.

Baru saja duduk dia dikejutkan dengan pria yang sungguh tidak asing menurutnya.
Kini jantung nya berdetak kencang.

"Ka? Lo liat apa sih? " pertanyaan dari billa menyadarkan ayuka yang memandang pria itu tanpa berkedip.

"Itu siapa? " sambil menunjuk pria yang ia lihat di depan pintu.

"Itu kak... " tiba-tiba

"Neng, ini nasinya " kedatangan bi asih memotong pembicaraan billa.

"Ohhh, yaya terimakasih bi" sahut billa dan ayuka

"Bil, lanjutin" rasa penasaran ayuka mengalahkan rasa laparnya, wajah pria itu sungguh tidak asing , dan kenapa jantung nya berdetak tidak karuan.

"Nanti dulu , gue laper, lo gak liat perut gue udah demo" kali ini malah billa yang becanda.

"Aelah perut gue udah tawuran di dalem" dengan lahap mereka menyantap nasi gorengnya.

*⃣*⃣*⃣*⃣*⃣

Ayuka dan billa kini sudah menyelesaikan makannya, dan bel istirahat pun berbunyi

Tettttt tetttttt

"Aelah, udah masuk bil, yuk kekelas" mereka beranjak dari tempat duduk lalu membayar dan beranjak pulang.

Tiba dikelas, saat ini ialah pelajaran seni budaya, ini adalah pelajaran bu ririn.
Baru saja bel dibunyikan 5 menit yang lalu kini bu ririn sudah memasuki kelas ayuka.

Bu ririn mengabsen kelas dan berdiri di depan papan tulis.

"Baiklah anak-anak, sebelumnya ibu akan bertanya kepada kalian. Siapa yang hoby bernyanyi? " keheningan pun terjadi.

Tiba-tiba...

"Bu, ayuka bu, suara dia bagus" sahut cika teman smp ayuka dahulu.

Bu ririn yang belum hafal nama muridnya kini terpaksa bertanya.

"Siapa yang bernama ayuka, bisa maju" mendengar namanya di sebut ia pun berdiri dan maju ke depan kelas.

"Oh kamu, baiklah nanti kamu temui saya di kantor, jika suara kamu bagus kamu akan saya pasangkan dengan daniel untuk bernyanyi" ucap bu ririn sambil tersenyum.

"Cieee cieeeee " sahutt murid dikelas ayuka

Ayuka terdiam

"kayak gak asing, aduh gak enak ni perasaan gue" sahut ayuka dalam hati.

Ayuka hanya mengangguk ucapan bu ririn , dan ia kembali duduk di bangkunya.



Hayyy guyssss, jangan pernah bosen baca cerita ini yaa, ini first ceritaa jadi maklum yaa, tapi ini bener-bener perjuangan cinta yang bertahun-tahun..

Ini syedih guysss.. Percayalahhh..

ayukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang