6

47 4 0
                                    

"Semoga gue dapet petunjuk dimana keberadaan lo sekarang kak" ayuka menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu menghidupkan mesin motornya.

"tin tinnnn, nenek ayuka datang " teriak ayuka sambil membunyikan klaksonnya.

Merasa ada yang teriak-teriak nenek ayuka geram, lalu ia berjalan keluar membawa sapu rumahnya.

"Siapa itu? Teriak-teriak! Dasar anak kecil, utung aku gak punya cucu kaya gitu" ucap nenek ayuka lalu membuka pintu rumahnya.

"Ceklekk..."

"Baaaaaa! Nenekkkk" akibat ulahnya neneknya kaget dan mengelus dadanya.

"Ayuka.. Nenek kaget, kalo nenek jantungan gimana? " ucap nenek sambil terus mengelus dada.

"Kan ada BPJS nek, hahaha " lalu ayuka mencium pipi neneknya, ia sangat senang menjahili neneknya.

"Jangan jantungan dong nek, kan ayuka sayang nenek.. Hehe " ucap ayuka sambil cengar cengir.

"Hmmm dasar, yaudh ayo masuk" ajak nenek ayuka

Ayuka masuk dan menuju kamar tamu di rumah neneknya. Lalu memindahkan barang-barang yang ada di tasnya dan bergegas keluar untuk bertanya tentang kakak yang pernah ia temui saat dulu di sekolah dasar.

"Nekkk, apa nenek masih ingat sama kakak-kakak yang dulu pernah yuka kenalin ke nenek" panggil ayuka

"Yang mana? " sahut nenek

"Itu yang ayuka bilang dia sahabat ayuka, pas ayuka lagi di perpus waktu sd " balas ayuka

"Oh yaya nenek ingat " ayuka merasa senang bahwa neneknya ingat dengan kakak itu.

"Nenek tau gak siapa namanya? " ayuka semakin penasaran.

"Aduh nenek lupa, kamu gimana sahabatan tapi gak tau namanya" ucap nenek sambil mengerutkan dahinya.

"Kita dulu bertemu karena kebetulan nek, jadi lupa kenalan, dia panggil ayuka aja si endut, karena dia kelas 6 jadi ayuka dulu manggilnya kakak doang,dia bilang dia suka sama anak gendut, dia bilang dia sayang sama ayuka, tapi kenapa selesai UN ayuka gak liat dia lagi nek? " rasanya ayuka ingin menangis menceritakan ini.

Nenek ayuka baru menyadari bahwa cucunya menyukai seseorang.

"Kamu suka sama dia? " tanya nenek ayuka

"iya nek, tapi sampai sekarang ayuka tidak tau dia dimana" sahut ayuka.
Neneknya tidak membalas lagi, ia lebih memilih diam, dan membiarkan ayuka terlebih dahulu.

Ayuka merasa Hatinya kacau saat ini, dia mengorek kembali luka lama yang belum mengering. Ayuka berpamitan menuju kamarnya ia akan tidur saat ini, hatinya benar-benar kacau.
Ayuka berjalan kekamar lalu menidurkan badannya di kasur. Ia meraih guling.

"Kak, aku ingin bertemu kamu, bagaimana wajahmu sekarang? Apakah tetap imut seperti dulu? Kenapa kamu meninggalkan aku kak? Apa salahku? Kamu jahat kak" ayuka menggerutu dalam hati, ia rindu kakak kelasnya saat sd dulu. Sekarang ayuka akan masuk SMA, ia berharap akan menemukan kakak kelasnya itu.

Silahkan berkomentar apapun, kurangnya dimana, karena aku akan senang hati menerimanya .

ayukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang