Masa SMA-ku... Tidak!!!
° ° ° ° ° ° ° ° ° °
"Selamat ya, Than!" ucap Katie.
"[Menangis haru] Ternyata Engkau telah mendahuluiku, wahai sahabatku..." ucap Penn.
"TIDAK! Lagipula mengapa kau menggunakan bahasa baku, Penn?!?!"
"Aku akan menyebarkan berita hangat ini kepada semua orang!" ucap Heinz.
[Heinz pun meninggalkan kelas]
"BODOH!!! BERANINYA KAMU YAA!!" ucap Vivi.
"TIDAK! TIDAK! TIDAK! 'Freundin' artinya teman perempuan! (Girl friend). Bukan pacar! (Girlfriend)" Than menjelaskan kepada semuanya.
Katie menjawab, "Aku sudah mengetahuinya, kok!"
"LALU MENGAPA KAMUU TIDAK MENJELASKANNYA!! HUHUHU..."
"Karena situasinya sedang ramai... Hehe.." jawab Katie.
"Ya, jadi intinya tidak ada hubungan apa-apa di antara kami, oke?"
Penn berkata, "Haha, tidak usah malu-malu, Than! Kamu sudah tumbuh besar sekarang."
"Than, bolehkah aku dan Vivi meminjam 'Kaori-mu' sebentar?" pinta Katie.
"Apanya Kaori-ku?"
"Dia kan milikmu?" jawab Katie.
"APAKAH ITU BENAR-BENAR DIBU..."
"Kann ich mit ihnen reden, bitte? (Bolehkah aku berbicara dengan mereka?)" tanya Kaori.
"Okay, kannst du."
"Danke."
[Katie pun mengajak Kaori berbicara dengan Vivi]
"Aku akan menjadi gila sepulang sekolah."
"Jadi, di mana ia akan duduk?" tanya Penn.
"Bukannya ada kursi kosong di belakang?"
Penn menjawab, "Mungkin aku ingin kau melihat kursi 'kosong' tersebut."
"[Melihat kursi tersebut] APA?? Apakah itu tas Heinz?! Bukannya ia duduk di sebelahku?"
"Ya, jadi dia memindahkan tasnya sebelum keluar kelas tadi." jawab Penn.
"HEEEIINNZZZZ!!!!"
Heinz pun memasuki kelas dengan buru-buru, "Tuan Okra datang!! Tuan Okra datang!!!"
[Semua orang duduk di kursinya masing-masing]
Kaori, "[Kebingungan]"
"Kaori, setz dich neben mich! (Duduk di sebelahku!)" ucap Than.
[Kaori pun duduk di sebelah Than]
Tuan Okra memasuki kelas, "Jadi, aku sedang melihat wajah baru sekarang. Than, mengapa kamu tidak menyuruhnya untuk memperkenalkan diri?"
"Tunggu, bapak kan bisa berbicara bahasa Jerman?"
"Aku ingin melihat kalian berbicara satu sama lain." jawab Tuan Okra.
"Huftt..."
"Than, was sagt er? (Apa yang dia bilang?)" tanya Kaori.
"Er möchte, dass du dich verstellst. (Dia ingin kamu untuk memperkenalkan diri)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia
HumorKehidupan seorang siswa SMA biasa terpaksa berubah drastis secara tiba-tiba karena suatu hal... . . . . Credits to all image owners