Chapter 2 (The Arrival)

68 2 4
                                    

Aku bisa saja meninggalkan tugasku, namun aku tidak bisa meninggalkan orang lain...

° ° ° ° ° ° ° ° ° °

"Itulah mengapa aku memilihmu sebagai keluarga angkatnya." ucap Tuan Okra kepada Than.

"APA...?! Mengapa harus AKU?"

"Sebenarnya, aku akan memilih Katie tadinya. Namun, guru-guru lain merekomendasikanku agar aku memilihmu untuk menjadi keluarga angkatnya."

"Tapi..."

"Jangan khawatir tentang itu, aku telah memberitahu orang tuamu dan mereka setuju."

"Bagaimana kau..."

"Ini... mungkin kamu ingin melihatnya [Memberikan sebuah dokumen]"

Than pun melihat dan membaca dokumen tersebut, "Nir... Niratchaporn... Lert... benjakorn? Nama apa ini? Apakah dia orang Thailand?"

"Aku masih belum tahu tentang hal itu. Oh ya, dia akan  datang tanggal 9 Januari."

"Berapa lama dia akan belajar disini?"

"35 bulan, sekitar 3 tahun."

"..."

"Baiklah, aku rasa hanya itu saja. Kamu boleh kembali ke kelasmu."

Than meninggalkan ruangan dan ia tak bisa berkata-kata. Di dalam kelas, teman-temannya pun mulai bertanya-tanya apa yang telah terjadi di ruangan Tuan Okra.

"Jadi, apa kata Tuan Okra tadi?" tanya Penn.

Than terdiam...

"Err... Halo??"

"..."

Vivi mendekat, "Ada apa dengan si bodoh ini?"

"Aku tidak tahu, dia terdiam semenjak masuk kelas." jawab Penn.

"Kamu kenapa, Than?" tanya Katie.

Than pun sadar, "Oh, hai gengs!"

Heinz menanya, "Jadi, apa kata Tuan Okra?"

"Jadi... ya..."

"Apa kata Tuan Okra?" ucap Katie.

"Jadi, Tuan Okra bilang akan ada murid dari Jerman yang akan belajar di sekolah kita selama 3 tahun."

Penn menjawab, "Aku rasa itu bagus!"

Katie pun menjawab, "Aku juga berpikir begitu..."

Heinz lalu menanya, "Lalu, mengapa mukamu seperti orang sakit?"

"Masalahnya... dia akan tinggal bersama keluargaku..."

"Apaaaa?!??" Penn terkejut.

"Bagaimana bisa seorang yang bodoh sepertimu menjadi keluarga angkat untuknya?!" ucap Vivi.

Heinz menjawab, "Hahaha, selamat untukmu ya, Than!"

"Ucapan selamat jenis apa itu, Heinz??"

Katie pun berkata, "Whoaaa... Ini menakjubkan! Aku akan berbicara dengan orang Jerman tentang Indonesia, Jerman, Asia, Eropa, dan yang lainnya...!!!!"

"Err... Aku rasa kamu yang paling bersemangat di sini, Katie."

"Aku memang bersemangat!!"

Vivi pun melanjutkan, "Aku rasa aku bisa menanyakannya tentang fashion di Jerman, apabila itu lebih baik atau tidak."

MetanoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang