7

1K 92 1
                                    

gue membuka mata, dan gue liat semuanya berwarna putih? Apa ini? Surga? Tidak mungkin kan, gue masih hidup
Lalu gue menampar pipi sekali, dan sakit, sakit luar biasa.
"Aww" teriak gue
Tiba tiba orang berhamburan masuk ke kamarku, wae? Mereka disini?
Doyoung, moonbin, jaehyun, eunwoo,dan orang yang mengejutkanku, dia... Dia... Yuju unnie!
Tak sadar aku meneteskan air mata saat melihat dia, doyoung yang paham langsung memelukku
"gwenchana ara, aku disini bersama mu" dia mengecup kening gue

nyaman dan hangat.

"makanlah ra, kondisi mu memburuk gara gara wanita bodoh tadi" kata eunwoo

"hm akan ku makan, gomawo eunwoo ya" kataku tersenyum

"yak, aku disini, kau mengabaikanku? " kata doyoung merajuk 😄
Gue menarik wajahnya,gue kecup dahinya
"aku tidak mengabaikanmu" kataku terseyum puas

HAHA LIHAT PIPINYA MEMERAH 😂

"kau malu? Lihat pipimu doyoung ah"kataku tertawa

"ah molla"dia menutup wajahnya dengan telapak tangan ku

"permisi, aku akan berbicara dengan ara sebentar, kalian boleh tunggu diluar kan? " tanya yuju unnie
"baiklah,jangan kau apa apakan bayi besarku ini"kata doyoung sambil mencolek hidungku

"haha tidak akan" kata yuju unnie

Mereka keluar, dan tinggallah aku dan yuju unnie

"ara ya, mianhae"

"untuk? " jawabku tapi tidak melihatnya

"sinb"

"udah gue maafin"
"jinjjayo? " tanyanya tidak percaya

Aku melihat dia "hm" lalu ku edtkan pandanganku ketempat lain

"sebenci itukah kau denganku ara? Sampai kau tidak mau melihatku? "katanya sendu

"gue gabenci sama lo"
"molla, maafkan aku tentang perpisahan itu"

"untuk apa lo minta maaf? telat "

"aku akan menjelaskan, jadi wak--"

"gue ga butuh penjelasan itu"jawabku cepat, dan kini aku menatapnya.

"baiklah arraseo, walaupun kau tidak mau berbaikan denganku, aku akan menjadi sahabatmu sekarang" kata dia sambil tertawa bahagia

Gue melihatnya dengan tatapan ga percaya,apa yang dia bilang? Halah

"emang gue ada bilang kalo gue marah sama lo? Huh? " tanya gue sembari senyum kecil
Dia memeluk gue sambil menangis, gue membalas pelukan itu, hangat, wanginya tetap sama
Orang yang dulu pergi entah kemana, dan sekarang kembali membuat kepercayaan gue timbul lagi, gu sayang dia.

"gwenchana unnie, tidak perlu menangis"kataku
Dia semakin memeluk gue dengan erat

"hukk hukk gue sesek nih woi"
Kata gue
Dia tertawa
"hikss hikss miann"
Gue cuma tersenyum dan gue disuapin makan sama dia, dan gue tidur lagi.

my man is vampire. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang