my man is vampire.

3

Line

Doyoung
pagi ra :)
pagi ini berangkat sama gue ya? gue jemput

hm bole juga ni, tumpangan:v

Arara
hm, oke.

Doyoung
see u.

Haha,aneh,tapi gue suka sifatnya.

Tiinnn

uh? keanya itu doyoung, dan betul! Ituu doyoung gaes, sumpa anget banget dia, eh tiba tiba mama gue keluar

"oh? Teman ara? Mau bareng ya? " tanya mama gue sambil tersenyum

"oh ne, boleh saya berangkat dengan ara tante? "tanya doyoung dengan senyum lebar

"boleh kok, jagain ara hati hati ya,tapi siapa nama kamu nak? "

"ah doyoung imbnida"
katanya sambil membungkuk
"saya pasti akan menjaga ara tan"

"yaudah berangkat yuk?,ma ara duluan ya ntar terlambat"

"hati hati"kata mama

di mobil
hening....

"ra"
"doyoung"

Dia manggil gue dan gue manggil dia secara bersamaan,ohh omoo.kenapa pipi gue panas?

"lo duluan aja ngomong"
Kata doyoung

"uh hm, gue mau nanya, boleh? "
"nanya apa? "
"um nanti aja deh sampe di sekolah"

"gue boleh nanya ga ra? "
"boleh nanya aja"
"lo pernah suka sama seseorang ga? "
Pertanyaan nya berhasil membungkam mulut gue,gue kayak gabisa berkata.
"gue bisa ceritain itu juga kalo udah disekolah, yaahh? "tanya gue sambil buat muka cute, padahal gue juga geli sendiri kalo ngelakuin itu-,-

akhirnya sampe lah gue disekolah, seperti biasa hari kedua gue masih sama, dan perempuan yang memandang gue dihari pertama gue masuk tetap sama menatap gue intens, tapi gue ga peduli.
Doyoung yang peka sama keadaan gue diliatin anak sekolah langsung narik tangan gue ke kelas, damn!
Pipi gue apakabar?

diperjalanan menuju ke kelas banyak banget yang ngata ngatain gue.
tapi ada satu cowok yang lagi ngeliatin gue, terus dia senyum sama gue? omo senyumnya!

sampai dikelas gue langsung duduk dan disamping gue doyoung
"cepat cerita! " titah doyoung
"hm tapi jagalah rahasia ini ya? "
"siap princess" hormatnya dengan gue
Gue tersenyum manis ngeliat kelakuannya
"doyoung, karena gue cewe normal gue pasti pernah suka sama cowo" jawab gue singkat sambil tersenyum
"terus gimana? "
"tapi percuma gue suka sama dia, gue udah berharap sama dia, gue yang bodoh,haha entahlah luka itu masih lengket di hati gue, jadi sampe sekarang gue takut kalo gue ounya perasaan sama cowo"jawab gue sendu
doyoung tau kalo masalah cinta masa lalu gue sulit, dengan gitu dia genggam tangan gue, gue spontan terkejut, gue ngeliat dia
"gue tau ra,masalah cinta lo sulit, ya gue tau kok gimana perasaan cewe kalo berjuang sendiri, tapi engga semua laki laki bakal ngerti situasi perempuan, so lo kali lagi suka sama siapa gitu cerita ke gue ya? " tanya dia dengan senyum lebarnya, tapi tangannya tetap menggenggam tangan gue

"mungkin sekarang ga, tapi suatu saat nanti" jawab gue tersenyum.
Terus gue mandang ke tangan gue yang dipegang dia

"uh hm maaf ra gue gasengaja megang tangan lo" jawab dia gagal, salting kali 😁

"gapapa kok, tangan lo buat gue nyaman, gue ngerasa didekat lo aman young" jawab gue senyum

dan kita pun melangsungkan pelajaran jam pertama.

kringg kringg
Bel istirahat!
gue merenggangkan badan gue, rasanya kaku bnget sedari tadi duduk melulu, doyoung yang paham langsung ngurut belakang leher gue
Yep, gue lagi lagi terkejut dengan perbuatannya, tapi gue anggap sebentar aja.
"gimana enakan? Makan dulu kuy "
"bolehlah mendingan leher gue nih, ayoo"

Kami pun jalan ke kantin,sampe dikantin gue ngeliat cowo tadi yang tadi pagi senyum sama gue.

Langkah gue terhenti, Dia duduk di meja kantin dengan segerombolan laki laki, ada sekitaran 6 orang keanya,
"kenapa ra? Lo ga lapar? "
Tanya doyoung karna dia ngeliat gue berhenti
"ah engga kok, yuk makan"ajak gue,tanpa sadar gue gandeng tangan doyoung, dan doyoung hanya tersenyum.

mwo? Dia gandeng gue? -doyoung
Akan kurebut - someone

gue pun makan dan galama bel bunyi lagi.

Kringg kringg
Bel pulanggg

"ra gue gabisa ngantar lo pulang, mama gue ada urusan jadi disuruh antar sama gue, lo gapapa? "
"gwenchana doyoung ah" jawab gue sambil tertawa kecil
"woahh, lo bisa bahasa korea? Gimana kita ngomongnya campur aja gitu? Biar keren" katanya
Aish ada ada aja dia
"hahaah okey"
"aku pulang dulu, hati hati princess"
"siap pangeran, lo juga hati hati" kata gue sambil hormat.

akankah dia berbuat seperti itu kepada ku juga? Sambil mengatakan "hati hati pangeran"? -someone

aku tersenyum dan melambaikan tanganku kepada doyoung.
setelah doyoung pergi, aku menunggu di halte bus, tiba tiba ada mobil yang berhenti"hei?" itu anak yang tadi pagi tersenyum padaku
"oh?ah hai juga"jawabku gugup
Dia turun dari mobilnya dan jalan ke arah gue, sekarang gue tepat di depan dia
"lo ga pulang? " tanya dia
"pulang, tapi bus nya belum datang, waeyo? "
"pulanglah denganku, akan aku antar" katanya,tapi gue ragu
"ahh kajja" katanya sambil genggam tangan gue, dan menyuruh gue masuk ke dalam mobilnya, gue pasrah,dan gue diantar pulang.
Kalo dikorea bahasanya baku, jadi gue harus balas baku juga.

akhirnya - someone

"dimana rumahmu? " tanya dia tanpa melihat kearahku
"uh aku tinggal di komplek B"
"mwo? Aku juga tinggal di komplek B" katanya seperti terkejut
"ah haha, ne" jawab gue sambil ketawa kecil
"tapi bolehkah aku tau namamu? "
"hm,panggil saja ara"
"baiklah"

"gomawo moonbin ah"
"hah? Darimana kau tahu namaku? "
"itu, nama di kemeja mu"
"yak, aku berbeda umur denganmu"katanya lantang
"oh? Aku baru tau"kata gue
Tapi emang gue baru tau yekan?
terus gue ketawa kecil karna liat muka dia kesel gitu

"panggil aku oppa"
Mwo? Oppa? aish bede setahun saja -,-
"kenapa? Kau tidak mau baby kecil?"
"shireo~"kataku sambil mempoutkan bibir
"waeyo? " kata dia tersenyum
"kau dan aku hanya beda setahun saja moonbin ah"
"kalau kau memanggil ku oppa, aku akan membelikanmu ice cream setiap kau pulang bersama ku? "

Apa dia sudah gila? Apa yang dia katakan? Aku pasti akan pulang bersama dengan doyoung, tapi ice cream kesukaanku!  :"(

"arraseo oppa" jawabku tersenyum paksa
"bagi id line mu"
Aku meminta handphone nya dan menambahkannya dia line nya.
"gomawo chagiya"
"yak? Mwo? Chagiya? ,kau sudah gila ya? "
"aku pergi dulu, sampai jumpa besok"

Dia langsung pergi dengan wajahnya yang tersenyum itu

tapi mengapa aku bisa jadi sedekat itu dengan dia?