part 11

42 1 0
                                    

Author pov

Mata hari pagi mulai menerobos masuk lewat celah jendela kamar gerald,malam ini adalah tidur ternyaman menurut Gerald.Gerald sebenarnya sudah bangun lebih awal,sementara velvet masih tidur dengan posisi yang sama.Gerald sengaja tidak membangunkan velvet karena ia ingin menikmati pemandangan gadis kecil itu yang tidur dan terlihat damai,Gerald tidak berhenti memandangi wajah gadis yang ada diatasnya dan sesekali terkekeh saat memperhatikan wajah mungil didepannya.

Gerald membelai rambut velvet untuk membangunkannya,sesekali dia jahili dengan mencium bibirnya sekilas tapi velvet tak kunjung memberikan tanda tanda kalau dia akan bangun.akhirnya gerald pun mencoba menepuk pipinya dan tak berhenti mencium bibir mungil velvet sekilas.

"Hei girl,bangunlah... kau bisa terlambat pergi kesekolah"ucap Gerald,tapi velvet tidak bangun juga.

"Hei,bangunlah... ya ampun,kau tidur seperti batu saja.senyaman itukah tidur dipelukanku?"gerutu Gerald,dan akhirnya velvet bergerak tanda dia akan bangun.

"Eungghh,kenapa alarmku suaranya berbeda?"tanya velvet dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Hei,aku bukan alarm baby..."ucap Gerald,lalu mencium bibir velvet lagi.ternyata velvet belum sadar sepenuhnya,sampai belum menyadari apa apa.

"Ahkkhhh shhh,tanganku keram"gumam velvet,lalu dia melihat posisi tangannya.

"Eh,benda apa dibawah tubuhku ini?"gumam velvet didalam hati,velvet segera mendongakan kepalanya keatas dan velvetpun terkejut saat melihat seseorang tengah tersenyum padanya.velvet yang terkejut langsung bangun dari posisinya dan duduk disamping gerald lalu mundur untuk menghindari gerald,tapi sayang dia malah terjatuh dari atas ranjang.

"Akhhhh shhhh"pekik velvet saat terjatuh dari atas ranjang.

"Hei,ada apa denganmu? Bukankah kau sangat nyaman tidur dengan posisi seperti tadi sampai aku sulit membangunkanmu,kenapa kau malah terkejut"velvet tidak menghiraukan ucapan gerlad,dia masih sibuk dengan rasa sakit ditangannya yang keram dan pantatnya yang terantuk lantai.

"Cepat mandilah,nanti kau terlambat pergi kesekolah"perintah Gerald.

"Eh,dia menyuruhku untuk kesekolah? Whoa ini kesempatanku untuk kabur dan merencanakan sesuatu"gumam velveg dalam hati,dan segera bergegas kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Skip

Sekarang velvet sudah berada dikoridor sekolah menuju kelasnya,semua orang memperhatikannya karena velvet datang dengan gerald an menggunakan mobil sport dan ada 5 bodyguard termasuk nick.velvet sangat benci ketika dia menjadi perhatian banyak orang,bagaimana tidak? Dia berangkat kesekolah dengan pemilik sekolahan ini dan ditemani nick dan 4 bodyguard.sementara gerald tidak berhenti menggenggam tangat velvet dengan erat,sangat erat malah.

"Masuklah,jangan berfikir kabur karena itu percuma.kau akan dijaga oleh beberapa bodyguard disini,jadi walaupun kau pintar tapi itu akan percuma karena aku akan menemukanmu kembali"ucap gerald memperingati saat sudah sampai didepan kelas velvet.

Skip

Bell istirahat sudah berbunyi,seperti biasa velvet tidak akan keluar dari kelasnya.ya... velvet masih menggunakan penutup wajahnya,cukup hanya kedua orangtuanya,pengasuhnya yang sudah meninggal dan gerald yang tahu wajah velvet seperti apa,velvet tidak ingin semua orang tahu bagaimana wajahnya.

"Bagaiman caranya aku bisa kabur kalau bodyguard sialan itu terus saja melihat kearahku,huh menyebalkan"gumam velvet didalam hati.

Salah satu bodyguard menghampiri velvet.
"Nona,Anda disuruh Mr.Ge untuk segera keruangannya"ucap bodyguard.

dark kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang