dark kids

part 19

"D-dady hiks hiks"

"Benarkah kau... D-dadyku?"tanya Velvet untuk meyakinkan dirinya sendiri.

"Sssttt,iya kids... ini dady"ucap pria itu dengan smirk yang ntah mengartikan senyum apa,senyum yang tidak bisa ditebak.

Kids? Dady tidak pernah memanggilku kids,ada yang tidak beres...

Velvet segera melepas pelukannya,lalu menjauh 2 langkah dari pria yang dipanggil dadynya itu.

Wajahnya memang benar benar dady,dia pikir aku bodoh... aku akan mengikuti permainannya,kita lihat saja nanti... siapa dia sebenarnya?

"Bagaimana dady bisa hidup kembali?"

"Dady akan menjelaskannya nanti,kids... dady ingin bertemu teman lama dady yang sangat dady rindukan"

  Velvet tentu saja memulai aktingnya sebagai gadis bodoh yang percaya saja dengan seseorang yang mengaku sebagai dadynya itu.

  Velvet hanya mengangguk paham,namun dia tidak tahu siapa sebenarnya yang ingin ditemui oleh dadynya.persetan dengan siapa orang yang ingin ditemui dadynya,Velvet tidak memperdulika sekolahnya.

  Dia ingin pulang segera,dan seperti biasa dia akan memikirkan tentang rencananya.

"Halo,siapapun kau... aku bingung memanggilmu apa? Aku ingin pulang,tapi tenang saja aku akan pulang mansion sibrengsek itu.jadi katakan padanya aku bolos sekolah"izin Velvet lewat alat komunikasinya,Velvet memang tidak diizinkan menggunakan smartphone oleh gelard karena dia yakin smarphone yang dipegang Velvet akan memudahkan Velvet merencanakan sesuatu yang tak terduga olehnya karena Velvet adalah ahlinya dalam teknologi.

"Panggil nick saja,baiklah aku akan menelpon supir untuk menjemputmu... dan satu lagi,sibrengsek itu adalah orang yang kau turuti perintahnya jadi jangan macam macam.aku tidak bisa mengantarmu karena aku sibuk mengurisi data sekolah Ge,Ge juga sudah ada dimansion"ujar nick diseberang sana.

  Velvet sungguh tidak sabaran jika harus menunggu supir menjemputanya,jadi dia memutuskan pulang sendiri ntah dengan apa?.menurutnya yang penting dia sudah izinkan?

  Baru saja Velvet sampai dihalte bus,bus sudah datang dan Velvetpun segera naik dan masuk ke bus.

  Velvet merutuk dalam hati karena bus sangatlah penuh,dia memilih untuk berdiri.walaupun tubuhnya kurang tinggi,Velvet masih bisa meraih pengangan yang ada dibus.ah... dia melupakan dadynya itu,seharusnya dia menunggu untuk lebih dekat dengannya.tapi jika difikir fikir kalau memang tujuannya adalah dirinya maka dadynya akan kembali kesekolahnya.

********************************

Dilain sisi

  Seseorang yang telihat sekitar umur 50 thn itu masuk keruang guru,dia bertanya kepada guru yang ada diruangan itu.dan guru pun menunjukan arah kemana tempat yang ia tuju.

Knock knock knock

"Masuk!!!"teriak seseorang didalam ruangan itu.

  Guru yang mengetuk pintu itupun masuk,dan diikuti oleh seseorang pria sekitar umur 50 thn itu.

"Sory,Mr.nick.ada wali dari murid yang bernama Velvet ingin menemui anda"Nick yang mendengar itupun lansung mendongakan kepalanya dan menatap tajam siapa yang ada dibelakang guru itu.

"Hai teman lama... apa kau merindukanku? Ah... sayang sekali aku tidak bertemu dengan teman lamaku yang satunya yang sangat aku rindukan..."

********************************

  Velvet melangkahkan kakinya menuju pintu besar yang terpasang dimansion milik Gelard,setelah sampai didepan pintu... Velvet menendang pintu itu dengann keras,dan yang hebatnya adalah dia mampu memmbuka pintu besar itu.

  Didalam mansion,menampilkan pria yang hampir berumur 30 itu berdiri dengan wajah datar dan juga tubuh tegapnya dan juga tangan kekar yang ia sembunyikan dibalik saku celananya.

"Kenapa pulang tidak menunggu supir menjemputmu? Dan lagi,pintu... kau pikir pintu itu hanya seharga membeli permen lolipop,huh? Untung kau kekasihku,kalau bukan...sudah aku cincang kau"ujar Gelard sambil berjalan mendekati gadisnya.

  Sedangkan Velvet,yang tadinya ingin pergi kekamarnya menjadi berbelok menuju sofa karena Gelard yang mendekatinya membuat sipria dewasa itu menghela nafas beratnya.

  "Terlalu lama!!!,kaukan kaya... kalau tidak sanggup menggantinya maka akan aku belikan,dan satu lagi!!! Aku bukan kekasihmu ingat!!!"sarkas Velvet sambil melepaskan tasnya begitu saja dilantai lalu membaringkan tubuhnya disofa panjang.

  Gelard mendekati velvet yang sedang berbaring disofa,Gelard membungkukan tubuhnya mensejajarkan tingginya dengan gadis kecilnya itu.

Akkkhhh

  Velvet memekik karena terkejut saat tiba tiba tubuhnya melayang,ternyata Gelard mengangkat tubuhnya lalu menggendongnya ala bridal menuju lantai dua.

"Kalau kau ingin tidur,tidurlah dikamar jangan disini... dasar pemalas..."ucap Gelard mengejek dengan senyum miringnya.

  Velvet menatap Gelard dengan tatapan tajamnya lalu mendengus sebal,sementara yang ditatap malah tekekeh akibat gemas dengan gadis yang ada digendongannya itu.

********************************

  Nick terkejut dengan apa yang ia lihat,dia tidak percaya orang yang sudah meninggal puluhan tahun yang lalu sekarang berada dihadapannya.

"Kau?... huh,jadi kau bangkit dari liang lahat? Untuk apa kau datang kemari? Balas dendam atau mencari puterimu yang sekarang sudah ditemukan oleh Gelard?"awalnya nick memang terkejut,tapi sekarang dia mengejek orang yang menurutnya bodoh itu.

Wajahnya memang sangat mirip,tapi sayangnya dia sangat bodoh.begitulah kira kira umpatan nick didalam hati.

"Sepertinya dua duanya,aku akan merebut anakku yang sangat aku rindukan lalu aku akan membalaskan dendamku pada kalian yang telah membuatku sempat berbaring dibawah tanah"ujar pria yang diketahui adalah Gery ayah dari Velvet.

"Kurasa ada tujuan lain kau datang kemari... ah aku hanya menebak jadi jangan hiraukan"

"Haha kau memang benar"

___________________________________

Tbc

Im sory,karena cerita ini gk sesuai sama tujuan awal...

Tadinya vin tuh mau yang lebih ke masalah kriminal atau pemburuan penjahat tapi kok lama lama jadi agak lebay gitu loh... dan akhirnya vin sekalian lanjutin dengan permasalahan yang lebih ke arah keluarga alias masalah sivelvet sendiri,dari pada gk dilanjutin kan?

Dan jujur sebenarnya vin gk terlalu mengerti tentang agen khusus seperti Fbi atau NYPD itu tugasnya apa,yang vin tau mereka itu sama sama militer gitu 😂😂😂

Jadi maaf