part 16

46 1 0
                                    

"Ayo bicarakan ditempat lain"ajak Velvet.

Skip

"Kapan kau kembali? Mom sangat merindukanmu"tanya Mr.Remond.

"Aku belum bisa kembali dad,justru aku tidak yakin bisa kembali lagi setelah ini"jawab Velvet.

"Memangnya kenapa?"

"Pertama tama aku ingin meminta pertolongan dari,dad"

"Iya,pertolongan apa dan untuk apa?"tanya Mr.Remond.

"Mafia itu bukan hanya menjual barang terlarang dengan cara ilegal,tapi dia juga menaruh saham perusahaan dimana mana dan sepengetahuanku dia bekerja sama dengan petinggi negara jadi akan sangat sulit untuk mengalahkannya"ucap Velvet.

"What!!! Sebesar itukah kekuasaannya?"Velvet hanya menganggukan kepalanya.

"Aku hanya meminta satu hal dari,dad.tolong bebaskan korban yang berada dimarkas besarnya dan terutama wanita"

"Tentu saja,aku lebih suka jika kau menyuruhku mengeksekusi mati dia.dan dari mana kau tahu markas besarnya,apa kemampuan melacakmu?"

"Tidak!!!,kalian tidak akan bisa mengalahkannya... cukup bebaskan korban saja,dia tidak akan mencari lagi karena mereka tidak terlalu dibutuhkan... kumohon dad.soal markas dia yang membawaku kesana,dia adalah orang yang lebih jenius dari siapapun termasuk aku jadi tentu saja dia tidak khawatir walau membawaku kesana"

"Baiklah"

  Velvet mulai menceritakan saat dia menemukan korban yang tidak berdaya,mereka memang berasalah tapi jika disiksa seperti itu membuat Velvet sangat geram.terutama wanita,dia tidak sanggup lagi melihat wanita yang penuh dengan luka cambukan dan pukulan dan yang lebih parah adalah pelecehan seksual yang sangat sadis.

  Velvet bukannya ingin kalah sebelum perang,tapi dia hanya ingin membebaskan korban walau mereka tetap salah karena sudah bekerja sama dengan Gelard dan mencoba menyebarluaskan perdagangan ilegal milik kelompok mafia yang paling ditakuti itu.

Skip

  Velvet berjalan dengan santai di tengah keramaian kota washington,dia sudah memutuskan tidak akan kembali kepada Gelard walau dipaksa sekalipun.sementara Mr.remond sudah mempersiapkan anggotanya untuk menyerang markas besar milik Gelard yang dia ketahui dari Velvet.

  Ketika Velvet berada dizebra cross hendak menyeberang,tiba tiba banyak mobil hitam dari kejauhan menghampirinya.Velvet yang mengetahui gerombolan mobil itu milik siapa lalu segera mundur dan berlari secepat mungkin,Velvet sesekali melihat kebelakang dan menampakan beberapa orang berbadan besar yang keluar dari mobil itu.

  Velvet sedang berada disebuah gang kecil yang becek dan gelap,Velvet bersembunyi dibalik tempat sampah yang sangat besar.Velvet sudah tidak bisa berfikir jernih,ide ide cerdik miliknya sedang tidak berkerja.

  Velvet memejamkan matanya,sebulir cairan bening keluar dari matanya.ya,velvet menangis.dia tiba tiba teringat kedua orang tuanya,Velvet merasa hidupnya tidak semenyenangkan sebelum bertemu denngan Gelard.Velvet terus menangis sampai tersedu sedu,ini pertama kalinya Velvet menangis setelah sekian lama dia tidak pernah menangis bahkan sedih.keangkuhannya hilang seketika saat melihat betapa banyaknya korban yang Gelard dapatkan,bukan karena Velvet merasa lemah tapi dia merasa bersalah karena selama ini bersantai dan tidak memikirkan banyak yang menjadi tawanan walau hanya dalam satu organisasi mafia.

"Mom,dad hiks... hiks... aku sudah melupakan janjiku untuk melindungi negara ini dari para penjahat bahkan aku juga telah melanggar aturan untuk tidak memperlihatkan wajahku hiks... hiks... maafkan aku mom,dad sekarang aku juga melanggar aturan karena menjadi perempuan yang cengeng"gumam Velvet dengan fikiran polosnya,terkadang Velvet masih memiliki tingkah kekanakan dibalik semua pemikiran jeniusnya.

dark kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang