Itu Kamu

127 4 0
                                    


Jimin, Taehyung, dan Ken sedang berjalan bersama menuju kelas. Mereka asyik membicarakan game yang semalam mereka mainkan, tentu saja Jimin tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

" Nanti abis ngampus langsung pulang, kan? " tanya Taehyung.

" Ehmm, kita ada rapat dulu, ketemu di kost aja deh ya. " balas Jimin.

" Dasar anak KuRap " celetuk Taehyung.

" Hah? Apaan tuh? " tanya Jimin, Ken kompak.

" Kuliah - Rapat, udah kek DPR rapat mulu. "

" Hahahahaha kita kan orang sibuk, " jawab Ken sambil terkekeh.

" Menyibukkan diri maksudnya? " sindir Taehyung. Setelah ia menoleh menghadap Ken, ia melihat Jin di depannya.

" Woooo Jin hyung.... " kaget Taehyung.

" Lama nggak keliatan, " lanjut Jimin

" Pinjem Ken bentar ya, "

" Se jam limaribu ya hyung, "celoteh Taehyung.

" Lo pikir gue warnet sejam limaribu "
Taehyung, Jimin dan Jin tertawa mendengar jwaban Ken.

Mereka melihat Jin membawa Ken, lalu melanjutkan jalannya.
Sementara Jin dan Ken sibuk berdiskusi.

" Ada apa? "
Jin masih belum bicara. Ia terus berjalan.
Setelah sampai di kantin jurusan, ia memesan minum baru ia mulai bicara.

" Ini tentang Namjoon. "

" Lo udah ketemu dia? "

" Sstttt nggak usah keras-keras napa. Nggak, belom ketemu. " kata Jin setengah berbisik.

" Kita udah kaya emak-emak lagi ngegosip tau nggak, pake bisik- bisik begini. "

" Gw denger, Namjoon deket ama Gwein? "

" APA? "

" Lo abis makan toa apa gimana sih? Nggak usah teriak-teriak juga. " Jin menarik baju Ken yang saat ini sedang berdiri saking kagetnya mendengar pernyataan Jin.

" Kaget lo kecepetan. Gw belom selesai. Bentar dulu - " lanjut Jin dengan suara yang masih setengah berbisik.

" Waah... parah lo, kabar begini gak bilang - bilang, " katanya sambil duduk kembali.

" Gw juga baru tau dari temen kelas gw. Nggak tau bener enggaknya, tapi tadi pas gw mau nyamperin lo, gw liat dia jalan bareng Gwein. Untungnya dia nggak liat gw. "

" Kalo dia tau alesan lo cuti satu semester gara-gara dia, bakal nyesel tu orang. "

" Makany -

" Jin hyung? "

Seketika Jin membeku. Ia tak berani melanjutkan ucapannya. Suara itu? Suara dari arah belakangnya itu sudah dipastika.
Namjoon.
Seketika ia hanya bisa memandang Ken dengan mata terbuka lebar.

" A.. ahh.. N..a..m...jon. "  
 " hai.. " jawab Ken tergagap.

" Hai Ken Hyung. Jin hyung sudah kembali? Kudengar kau cuti, "

" Ah... ehmm.... yah... begitulah " jawabnya sedikit malu- malu.

" Boleh aku duduk disini? Semua meja penuh. " tanya Namjoon.

Jin kembali melebarkan matanya. Melihat kearah Ken seperti memberi sinyal bahwa, dia akan mati jika Namjoon duduk di sebelahnya. Dan minta Ken untuk menyelamatkannya. Namun apa yang Ken katakan.

 JIKOOK SHIPPER // Spring in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang