what am i t you? let me know!

64 4 0
                                    

  Mas, mas Jimin? " panggil mbak -mbaknya.

" Ah? Ahhh iya mbak. Ini ya, sama sprite nya ya mbak "

" Udah bawa aja mas, gratis? "
Jimin kaget.

"Eh? "

" Mbak, spritenya satu ya " kata Jungkook sambil memberikan uang pada mbak-mbak nya. Tanpa melihat Jimin yang bengong di sampingnya. Jungkook berlalu dengan cueknya.

Jimin terpaku menatap botol sprite di tangannya.

****
Malamnya Jimin cerita semua kejadian itu pada Ken. Dan Ken baru tahu penyebab sikap Jimin sedikit berubah setelah dari kantin. Dia lebih diam.

" Terus lo mau gimana? "

" Gak tau "

" Se Pasrah itu lo? " Ken tak percaya.

" Terus gue harus gimana Ken? "

" Seenggaknya lo bilang kek say sorry or apalah gitu. "

" Lo denger sendiri gw bilang apa tadi? Dia ngeliat gue aja langsung ngeluyur. Gimana gue mau ngomongnya. "

" Lo datengin kelasnya. Bilang lo mau ngomong sama dia. "

" Terus ya udah kan selesai? "

" Yakin? " Ken memastikan jawaban Jimin.

" hhhh, ok lah besok gue akan ngomong. Tapi abis itu, entah apapun reaksi dia, gue akan angkat tangan. "

" will see "

Benar, besoknya Jimin mendatangi kelas Jungkook. Ia melihat Jungkook sedang asyik dengan ponselnya. Ia sedang nge game.

Jimin berjalan masuk ke kelasnya. Seolah seluruh isi kelas bahkan tak terganggu dengan kedatangannya. Terbukti semua masih dengan kesibukan awal mereka. Hingga akhirnya Jimin mengetuk meja Jungkook. Dan semua mata tertuju padanya.

" Jungkook, bisa bicara sebentar? " tanyanya dengan nada rendah dan pelan.

Jungkook menghentikan permainannya. Dan melirik Jimin. Ia sedikit kaget, mungkin tak mengira Jimin bakal mendatanginya begini.  Jiminpun keluar, Jungkook memasukkan buku dan peralatan lainnya lalu membuntuti Jimin keluar.

" Ada apa? " tanya JK dengan nada malas.

" Kemarin kau mencariku kan? "

" Kamu kesini cuma mau tanya itu? "

" Aku kesini juga mau minta maaf.  Maaf untuk kesalahanku dulu. Aku harap suatu saat kamu akan mengerti. "

" Sudah? aku masih ada kelas. "

" Ah begitu. Ya sudah. Maaf mengganggumu. Aku pergi. " Jimin meninggalkan Jungkook sendiri. Perasaanya sedikit sakit. Jungkook sangat jelas sedang marah padanya. Ketika ia sampai di lantai bawah ia membuang nafas panjang. Sudahlah, setidaknya ia sudah minta maaf. Toh dia sudah memprediksi akan seperti ini jadinya. Jadi dia tidak akan terlalu sakit.

Hari itu setelah kejadian itu, ia pulang. Karena Taehyung entah kenapa belakangan ini ia sering menghilang tanpa kabar. Jadi ia pulang sendiri. Ken sedang sibuk dengan skripsinya. Iapun mengurungkan niatnya untuk bertemu dengannya.

TIIIIIIIIN

Suara klakson mobil sukses mengejutkannya. Kaca mobil di bangku supir terbuka.

" Naiklah. "

" Eoh? Hyung? "

" Cepat Jimin. "

Dengan senyum lebar, ia masuk ke mobil. Kemudian tak lama mobil itu meluncur.

Jungkook berdiri di depan gerbang, mellihat pemandangan yang cukup membuatnya kesal (?). Hanya diam menatap dari jauh. Setelah mobil itu menghilang, diapun pergi.


TBC

 JIKOOK SHIPPER // Spring in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang