Hari ini, kami sudah melanjutkan dengan aktivitas pelajara biasa. Sudah tidak ada lagi acara MOS yang diselenggarakan kemarin. MOS hanya mendapat jatah watuk tiga hari saja. Bel jam pertama telah terdengar ditelinga, kiranya empat puluh menit kedepannya terdengar kembali bel, namun itu tanda para siswa istirahat.
Pelajaran Matematika bab 1, sedang diterangkan oleh pak Zam, nama panggilannya. Nama lengkapnya Zamsyah Utomo. Dia wali kelas kami. Untuk waktu tiga puluh menit sebelum bel istirahat dibunyikan pak Zam terlebih dulu memberi kami tugas soal untuk dikerjakan. Usai itu pak Zam meninggalkan kelas kami.
Tiga puluh menit selesai tugas kami, begitu pula bel istirahat dibunyikan. Buku-buku tugas kami tumpuk menjadi satu, semacam tatanan gedung pencakar langit di kota Jakarta ini, hehe...
Raihan sang ketua kelas tak sanggup jika membawa buku-buku itu sendiri ke meja pak Zam, dia meminta bantuan ku. Dan aku rasa masih kurang satu anak lagi, aku juga mengajak Rain untuk membatu kami berdua.
Ruang guru, di meja pak Zam. Kami telah selesai menata beberapa buku itu. Selesainya aku dengan Rain pergi ke kantin, sedangkan Raihan, aku tidak tau dia mau kemana.
Di kantin, sudah berkumpul banyak sekali murid-murid. Sepertinya ada sesuatu di sana. Setelah aku mendekat dan menyusup dari orang-orang yang berkerumunan, tiga orang cewek yang di juluki sebagai "almost beauty girl's" tahun lalu, mengadakan acara pengangkatan "almost beauty girl's" tahun ini, tahun ajaran baru. Katanya setiap tahun ajaran baru, di sekolah kami sudah diadakan acara tersebut secara generasi kegenerasi. Hanya di pilih tiga orang wanita, yang kriterianya cantik, kaya, dan populer. Yang sebelumnya diadakan pemilih terlebih dahulu, wanita itu hanya yang kelas XI. Kalau jurusan tidak mendukung sama sekali.
Aku sempat kaget, melihat ketiga wanita yang dijuluki "almost beauty girl's" tahun ajaran lalu. Mereka yang berjajar, salah satunya kak Rania yang dari jurusan MIPA, dia si mantan kekasih kak Kelvin. Sedangkan dua lainnya kak Kesya dan kak Nita.
Aku sedikit heran saja pada sekolah ini, salah satu sekolah favorit namun ada saja acara seperti ini. Usai pengesahan, seluruh siswa perempuan kelas XI diteraktir oleh mereka bertiga, "Almost beauty girl's" tahun ajaran sekarang. Namanya yaitu kak Sesya, kak Windy dan kak Yela. Kini orang-orang, yang tadi yang berkerumunan pada satu acara mulai menyebar ke beberapa meja makan di sana.
Aku duduk sesaat di kursi kantin kemudian memilih menu. Aku dengan Rain makan Somay siang ini. Somay datang, kami berdua segera menyantapnya. Di sebrang meja kami, di depan sana ada kak Kelvin entah mengapa denyut jantungku naik turun tak beraturan. Mungkin aku sedikit gila hari ini. Baru tiga hari saja didekati oleh kak Kelvin, aku sudah jatuh cinta padanya.
Aku teringat kejadian kemarin hari Rabu. Kak Kelvin pulang sekolah sudah menungguku di depan pintu kelas. Dia memberiku coklat dengan pita berwarna merah muda, dengan kartu kecil yang dia tulis sendiri dengan tinta di atasnya.
-Grace terimakasih, kehadiran mu membuat aku berbeda kali ini
Kelvin-Dan satu lagi, sewaktu di dalam angkot. Dia berkata pada ku :
"Kamu cantik sekali hari ini, aku jadi suka pada mu"
Yang benar saja, gombalan kak Kelvin benar-benar membuat aku terbang ke langit ketujuh dengan kecepatan 1 km per detik. Cepat sekali.
Aku melirik terus-menerus kak Kelvin. Benar-benar, baru kali ini aku jatuh cinta secepat ini. Biasanya aku harus menghabiskan waktu berkisar satu atau dua bulan untuk menetapkan bahwa aku cinta tidak padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Kelas
Teen FictionAwan yang semula meyebar kini mulai menggumpal, menurunkan rintik nya ke bumi. Ketika itu, kita berdua saling menatap dibawah awan dengan tangisanku yang terisak karena perpisahan.