12 Hari

sebelas

"Yugyeommm tolong gue!"

"gyeom elo di manaa!"

Yugyeom mencari kesekeliling ruangan gelap, tak ada satu cahaya pun disana, bagai mana dia bisa mencari keberadaan Jihyo.

"gyeomm gue sesekk eloo dimana?"

"Jihyoo lo denger gue!!" teriak Yugyeom.

"Gyeomm tolongg! gue mohonn.."

"gue mulai hilang gyeom.. elo di mana?!"

Yugyeom meraba-raba lantai, tidak menemukan keberadaan Jihyo di sana padahal suara Jihyo sangat terdengar jelas di dekat kakinya tadi.

"YUGYEOMM!!

Yugyeom membuka kedua matanya lebar, Dia mengarahkan pandangan ke sekeliling ternyata dia masih didalam kamar.

Yugyeom melihat jam di dinding kamarnya yang menunjukan angka 3 pagi.

Dia buru-buru menelpon Dokyeom dan Jungkook yang rumah nya tidak begitu jauh dari komplek perumahan Yugyeom.

👻👻👻

Dan sekarang mereka bertiga berdiri di depan rumah yang menurut Dokyeom dan Jungkook begitu menyerampakan.

"balik duluan gue." panik Jungkook pria itu mengenakan jaket tebal dengan mata yang masih sulit dikatakan terbuka.

"hooh ngantuk, mana dingin banget gyeom.. mau ngapain sih? uji nyali?!" Dokyeom menutup tubuhnya dengan sarung yang lupa dia lepas, karena Yugyeom tadi menelpon seperti orang kebakaran rumah.

"cari Jihyo."

"Jihyo kan ada di rumahnya gyeom ngapain cari kesini-sini. aneh lo."

"dia bukan Jihyo kyeomm.."

"dia Jinny ya?" tanya Jungkook

"gak tau, kemungkian iya, tapi gue gak terlalu yakin soalnya penunggu rumah ini juga lagi cari tubuh buat dia hidup lagi."

"gini ni kalau gue temenan sama limbat, bawaanya mingkir yang musti gak gue pikirin."kesal Dokyeom.

"ayo masuk." ucap Yugyeom tidak mempedulikan ocehan Dokyeom.

Dokyeom dan Jungkook saling menatap satu sama lain, ragu untuk mengikuti Yugyeom yang sekarang melangkahkan kakinya ke arah halaman rumah angker itu atau mereka diam diluar pagar seperti sekarang.

"kook beneran kita ikut? kalau kita kesambet gimana?!"

"iss lo ngomong asal banget."

"gue ada kuis besokk!"

"YA SAMA AJA KITA KAN SATU KELAS!"

"yaudah gak usah ngELPJ gitu."

"NGEGAS ANJIR!"

Yugyeom berbalik lagi menatap kedua temannya yang masih bertengkar.

"sutt.. ayo!"

Mereka masuk ke dalam rumah, disana  haya ada lampu redup yang menerangi ruang tengah, di lantai dua rumah tersebut sama sekali tidak ada penerangan apapun. Yugyeom sudah melihat berbagai makluk yang bentuknya menakutkan beda dengan kedua temanya, jika ada benda jatuh di sekitar mereka pasti keduanya sangat heboh.

"merinding gyeom." bisik Jungkook.

"ini ketek gue serasa ada yang niup- niup."

"itu ada mba yang lagi niupin ketek lo kyeom." bisik Yugyeom.

"bangsat banget sialan." Dokyeom langsung nempel didekat Yugyeom.

"gue ke atas kalian tunggu disini."