Daniel 2018

4. kejutan

Masih di hari yang sama. Kini bel istirahat telah berbunyi. Aku keluar bersama teman baruku, mereka bernama mina, lisa, joy dan yeri. Aku tidak tau sejak kapan aku dekat dengan mereka, yang aku tau aku nyaman bersama mereka.

"Teman teman, ayo ke kantin. Aku sudah lapar"- lisa

"Sabar lah sebentar, aku sedang membenarkan rambutku yang berantakan"- joy

"Padahal kamu sudah cantik loh joy"- mina

"Percuma cantik jika karna dempul dan berbagai macam operasi. Menurut ku mina disini yang paling cantik"- yeri

"Hei aku tidak operasi ya!"- joy

"Terserah kamu aja deh, aku tidak terlalu peduli"- yeri

"Sudah sudah ayo kita ke kantin, apakah kalian tidak mendengar suara para cacing yang sedang mengaung ini?"- lisa

"Ayo, aku sudah selesai"- lia

Aku dan teman teman ku mulai berjalan keluar kelas. Saat kami sedang berjalan di koridor sekolah, ada yang memanggil ku.

"Meyliaa!!!, tunggu akuu"

Aku kira si pembual yang memanggil ku, ternyata si ketua kelas ku, siapa lagi kalau bukan jaehyun.

"Iya?"- lia

"Kamu mau ya jadi bendahara kelas?"- jaehyun

"Kenapa harus aku?"- lia

"Waktu aku ngeliat kamu, aku yakin kamu pinter jaga uang"- jaehyun

"Coba aku pikir pikir lagi yah"- lia

"Iya deh, kamu mau ke kantin ya, aku ikut satu boleh?"- jaehyun

"Udah ah ayoo, aku udah laper banget ini"- lisa

***
Saat kami sudah duduk di meja kantin, ada lima laki laki yang menghampiri kami. Dan ketua dari lima laki laki tersebut ada si pembual.

"Hai meylia, lin ini siang atau pagi?"- daniel

"Eumm, masih pagi"- guanlin

"Hai meylia, pagi"- daniel

"Pagi juga"- lia

"Eum jaehyun, aku tadi denger pengumuman loh. Katanya seluruh ketua kelas disuruh berkumpul di ruang guru. Kamu nggak kesana?"- daniel

"Aku nggak denger tuh"- jaehyun

"Coba deh kamu kesana"- daniel

Bukannya aku berprasangka buruk. Tapi aku merasa bahwa jaehyun tidak menyukai keberadaan daniel disini

"Kamu kok maksa sih niel?"- jaehyun

"Kamu mau tau sesuatu nggak?"- daniel

"Apa?"- jaehyun

"Aku suka sama lia. Bukan bukan, aku sayang sama park meylia. Tapi aku masih malu untuk mengungkapkannya"- daniel

Demi apapun! Mengapa aku merasa senang saat daniel berkata seperti itu

"Itu kamu sudah bilang"- jaehyun

"Kan bilang nya ke kamu bukan ke meylia nya"- daniel

Yatuhan! Mengapa aku harus bertemu si pembual ini. Kejadian ini membuat wajah ku benar benar merah

"Lia kamu nanti pulang sekolah bisa ke parkiran dulu? Aku mau ngasi kejutan ke kamu"- daniel

Aku diam saja, aku bingung mau menjawab apa

"Aku kembali ke kelas dulu ya. Kamu jangan kangen, biar aku aja yang kangen ke kamu"- daniel

Dia mengatakan itu sambil mengacak rambut ku