Siapa?
Kami pun melirik ke arah suara. Saat melihat hatiku tiba-tiba kami terkejud.
"Heh kalian, aku tanya kalian sedang ngapain?"
"Emh kami mau ke kelas 7" Jawab kak Gibran.
"Oh. Nah kebetulah Bapak ketemu sama Raya. Nah hari ini ada pelajaran Bapak kan?"
"Emhh, ya ada, pelajaran IPS jam ke 5" Jawabku.
"Nah, jadi berhubung Bapak akan ada jadwal lain. Bapak bakal bagi tugas. Kerjakan tugas buku hal 23-26" Jelasnya.
Hah? Gilee, banyak amat. Situ gak mikir apa?
"Oh ya pak, siap" Responku dengan keberatan.
"Kalo gitu Bapak pergi dulu yah. Semoga PDKT nya lancar yah Gibran. Kalian berdua cocok. Bapak bakal dukung. Duluan yah"
"Iya pak hati-hati" Jawab kami bersama.
Kami pun saling menatap satu sama lain. Rasanya canggung, setelah mendengar perkataan tadi tentang kami.
"Emhh, nah udah dapet dukungan dari Guru. Jadi mau gimana nih" Ucap kak Gibran memecah kecanggungan.
"Maksudnya?" Tanyaku.
"Nah udah sampe" Respon kak Gibran tanpa menjawab pertanyaanku.
"Oh makasih yah kak"
"Iya sama-sama, belajar yang rajin ya" Ucap kak Gibran dengan penuh senyumah sembari meletakan tangannya pada kepalaku.
"Dahh"
"Dahh"
Emhh, tadi itu apa maksudnya yah.
"Heh kamu lagi ngapain sih" Ucap salah seorang.
"Dih Mita, bikin kaget aja"
"Halahh, udahlah ayo masuk, nanti kepergok guru"
Aku pun memasuki kelas. Suasana kelas dipagi hari yang sangat harmonis. Dengan tekad untuk belajar. Aku pun melangkahkan kaki memasuki kelas dan berjalan menelusuri setiap meja dan duduk di salah satu meja tempatku.
"Wah wah, jadi ini toh yang baru pacaran tadi"
"Apaan sih, ngaco kamu"
"Lah, ngaco gimana, orang tadi jelas liat kamu sama kak Gibran"
"Eh kenapa kamu tau namanya?" Tanyaku heran.
"Tau lah, dia kan saudara aku" Jawabnya dengan mudah.
"Apppaaa?"